Quiet Down (BxB) √

Have You Love Me? \\ MarkHyuck (2) END + Epilog

(Ni mulmed yang bikin Je, jadi ada wm nya isoke kan?)

Happy Reading
Sorry For Typo(s)

Judul: Have You Love Me? \\ MarkHyuck

Genre: Baca aja

Words: 2565

Cast: MarkHyuck

Author: JeAjaKok

Seperti biasa, cerita ini gajelas

Jangan berharap banyak dari cerita bikinan anaq 09l ini 😌✋

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dan dia hanya diam, mencoba menahan sesuatu yang entah apa itu, cuz we don't care abt this

"Kenapa hanya diam eo? Tidak memiliki alasan lain? Dan... kenapa kau masih disini huh? Tidak malu dengan apa yang kau perbuat? Pergi" Haechan berdandar ditengah pintu, menyilangkan kakinya sambil bersedekap dada

Wanita itu kekeuh dan malah memeluk Mark

"Mina-" Yapppp bubur proMina mazuk tipi lagiiii!!!!

"Oppa~ dia siapa?" (Asli jyjik) Mina memandang Haechan dengan tatapan tidak sukanya

'Ma head' Bisik Mark pada Mina

"Mwo?" Mina pura pura tidak mengetahui apa yang Mark bisikan, masih ingin berdrama

"Pfft, hey jalang, apa sialan ini belum memberitahu aku siapa? Aku Lee Donghyuck kekasih SAH Lee Minhyung, kau? Kau hanya kekasih kedua, dia pasti lebih memilihku, lebih baik menyerah sebelum menyesal telah mencoba"

Hening cipta, mulai.

"Begini saja, Minhyung, Minang, Monas, Mi sedap, Mi eko, ya apalah itu, jika kau memilih aku, diam selama aku menjatuhkannya, namun jika kau membela Minang, tandanya hubungan kita selesai. Mudah kan?" (Sulit dimengertos, semoga eekmu atos _readernim)

"Kau, akan menjatuhkanku?" Mina tersenyum miring (cape bet, masa diotak Je mina tu karina exo 😞)

"Mengejekmu, mengumpatimu, mendorongmu, dan lain sebagainya, setuju?"

"Tidak."

"Yasudah, Mark, pilih aku atau dia"

"Oppa-"

"Jika kau hanya diam, berarti kau memilih Minang nee?"

Dia hanya diam, mendadak autis

Eh

Bukan2

Angst ni ngab

Mark menutup matanya dengan erat, menaruh kedua telapak tangannya disamping telinga seolah ingin kabur dari semua ini

"Ya terimakasih telah membuang waktuku, aku pamit" Haechan pergi dari unit apartemen itu, dan akhirnya topengnya terlepas, dia bisa mengeluarkan unek uneknya :V

"BAJINGAN, SIALAN, MINHYUNG BEDEBAH" Haechan memukul tembok dengan keras, entah kekuatan dari mana, dia bisa memukul tembok itu hingga warna merah tercetak ditembok putih itu

"Hyuck?"

"Minhyung sialan..." Haechan terduduk dan menyenderkan kepalanya ditembok penuh darah itu menangisi betapa anehnya dirinya, hanya karena satu manusia itu

"Yak, Donghyuck!"

"Minhyung sialan..." Air mata itu terus keluar, kenapa tidak berhenti?!

"Tanganmu... apa yang terjadi?!"

"Jun-ah... Minhyung sialan kan?..."

"Mark? Dia kenapa?"

"Wanita sialan itu... berani beraninya merebut Minhyung" Haechan meremat rambutnya, masih berusaha meyakinkan apa yang Ia lihat diapartemen Mark adalah halusinasi