Quiet Down (BxB) √

Love Theory • MarkHyuck (2) END

Happy Reading
Sorry For Typo(s)

Judul: Love Theory • MarkHyuck

Cast: Mark, Haechan

Words: 1958

Author: JeAjaKok

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi telah tiba, Mark terbangun dari tidurnya yang dipenuhi mimpi tentang-

Haechan :)

Memang, si kutu buku ini sedang kasmaran

Kasmaran huh?_-

Dengan wajah yang masih sepet, tubuhnya berjalan dengan lunglai keluar kamar kos an nya, sebelum itu sudah ada handuk berwarna soft pink dipunggungnya

Brukk

"Aduh!" Mark yang tertabrak tubuh yang lebih pendek darinya pun hanya bisa terdiam melihat Haechan yang terjatuh

"E- Ehh, maafkan aku" Mark segera membantu Haechan untuk beranjak

"Tak apa"

"K- Kau sedang apa disini?" Tanya Mark kepada Haechan, pasalnya dibahu lelaki itu tedapat handuk juga

"Mau mandi" Ucap Haechan santai, tidak dengan lawan bicaranya yang gugup seperti akan mendapat sepeda dari Pak Jokowi

"Bukanka-" Sebelum Mark melanjutkan pertanyaannya, Haechan terlebih dulu mencela

"Kamar mandi lantai bawah penuh, mumpung disini sepi jadi aku numpang saja"

"Oh- oke, permisi. Aku- Aku juga mau mandi" Mark membungkuknya badannya dan berjalan melewati Haechan

Sedangkan Haechan terheran

Kamar mandi kan disebelah kiri, kenapa dia berjalan kearah kanan?

"Hei!" Haechan berteriak memanggil Mark, yang dipanggil segera menoleh

"Iya?"

"Kamar mandi kan disana"

"Ah iya- aku lupa" Mark menggaruk telinganya, malu sekali pt.2

Malunya sampe sini -Je

Akhirnya Mark berjalan dengan tidak santainya kearah kamar mandi

Haechan hanya mengintili Mark karena tujuannya juga kekamar mandi

♡♡♡

Selesai mandi, Mark mendapati Haechan masih dikamar mandi

Memang, lama sekali Haechan jika mandi

Cklek

"Yakkk!" Mark melemparkan baju kotor dan handuknya kearah sahabatnya, terkejut dengan keberadaannya yang tiba-tiba dikamarnya. Didepan pintu pulak!

"Apa?"

"Kau- kau mengejutkanku!"

"Sudahlah jangan membuang waktu, aku akan membuatmu keren"

"Iya iya- niat sekali kau wahai Jeno Lee"

"Karena kau yang membayar semua baju dan aksesorisnya nanti"

"Terserah" Mark yang pada dasarnya anak orang kaya tapi tidak kaya kaya amat, hanya mengiyakan ucapan sahabatnya

Selama Haechan bisa dipelukan, uang pun dikorbankan