Quiet Down (BxB) √

MarkHyuck ☔︎ Don't Forget Me ☾︎2☽︎

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN 🚫
DISCLAIMER: JANGAN BULGOS KARENA MULMED

Dirasa saia tangannya gatel dan pengen up :)

Cari posisi ternyaman karena ni part bakal panjang

Sy saranin nyetel lagu 'Diggity' NCT DREAM biar ngefeel :'v gatau ding ngefeel apa engga

Haechan pergi kerumahnya dengan terburu buru, dia memasang pelacak pada badan penjahat tersebut saat menyenggolnya, cerdas? Tentu. Siapa? Haechan

Anak dari peretas paling anonymus diseoul

"Kena kau." Setelah menemukan letak penjahat tersebut, Haechan menyeringai

Entah dorongan dari mana dia ingin menyelamatkan orang itu

Hanya saja...

Dia merasa-

Perlu.

<><><>

Haechan telah sampai ditempat tersebut, sepi dan sunyi, dan gelap tentunya. Dan-

BUGH

Satu tojokan lolos dari wajah Haechan, jika saja dia tidak cepat tanggap. Minum bebelac

"Rupanya kau kesini eoh? Kau sangat bodoh, aku tau kau menaruh pelacak kan dibadanku, kau pikir aku bodoh? Tidak!" Orang itu tertawa sambil menggerakan tangannya, tiba tiba anak buahnya datang, salah dua dari mereka menggendong Mark yang tidak sadarkan diri

"Apa yang- mpftt" Belum selesai Haechan berbicara, anak buah orang itu membekap mulut Haechan dengan kain yang di lumuri minyak wangi (?)

"Tidak semudah itu mengambil kekasihmu itu bodoh" dua orang itu mengunci pergerakan Haechan, yang satu menahan tangan Haechan dan satunya lagi membekap mulutnya

"Mpfftthh-" Haechan terus berusaha melepas cekalan ditangannya sebelum kesadarannya benar benar hilang

"Kau tidak akan bisa lepas dariku" orang tersebut tertawa dengan sangat aneh seakan akan Haechan akan menjadi korban selanjutnya

"Kau lebih memilih dia atau kau" orang itu membuka bekapan di mulut Haechan

Haechan bimbang antara harus mengorbankan dirinya untuk orang asing yang bahkan belum berkenalan dengannya atau orang itu yang terlihat sangat miris dengan banyak lebam

Dan...

Pada akhirnya, Haechan memilih dirinya sendiri

Terdengar gila, namun Haechan memang gila

Karena Mark

Dasar Mark_-

"Aku, korbankan aku" Haechan tidak tau bagaimana dia mengatakan itu, tapi dalam hatinya berkata seperti itu

"Setidaknya kematianku berguna untuk menyelamatkan orang." Mark menggeleng cepat walau sedikit lemas

"Jika kau mengorbankan dirimu, aku akan dikorbankan juga, mereka licik." Mark berbisik pada Haechan

"Setidaknya kita mati bersama bodoh." Haechan terkekeh kecil melihat tubuhnya yang pasrah di ikat

"Sama saja kau tidak menyelamatkanku" Ucap Mark dengan nada menyindir