^satu^

85 30 0
                                    

Jangan lupa follow^^

Silahkan membaca






Silahkan membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.























"HEESEUNG!!!!! BANGUN!!" teriak asahi dari bawah sedangkan yg di panggil masih tidur nyenyak

"Itu orang tidur atau pingsan sih" gumam asahi

Asahi dan heeseung memutuskan membeli apartemen di dekat kampus setelah pertemuan mereka dlu. Mereka juga sudah bersahabat selama 4 tahun, persahabatan mereka banyak membawa perubahan pada diri masing masing

Asahi sekarang banyak bicara sering tersenyum bahkan tertawa dan juga sedikit cerewet tapi dia akan menunjukkan sikap itu saat bersama heeseung saja jika dia sedang di luar sikap nya akan tetap dingin

Begitupun heeseung, dia dlu yang sering tertawa dan selalu tersenyum kepada orang lain kini menjadi heeseung yang dingin dia juga hanya menunjukkan senyum kepada asahi. Bahkan dia sekarang suka mengumpat haha

'heeseung yang dlu sudah hilang'

Asahi menunggu heeseung bangun sampai 1 jam akhir nya heeseung keluar kamar dengan wajah bantal nya, dia duduk di depan asahi dan menyembunyikan wajah nya di lipatan tangan nya

"Kenapa tidur lagi heeseung. Kita harus pergi ke kampus jam 12 astaga" gerutu asahi lalu dia menyuapkan nasi goreng yang dia buat tadi.

"Aku masih mengantuk huaa........tadi malam aku mengerjakan tugas sampai jam 4" heeseung ikut memakan nasi goreng buatan asahi

"Nanti kita harus ke kantor" asahi memecah keheningan

"Untuk apa?" Tanya heeseung

"Dasar bodoh! Banyak berkas menumpuk yg menunggu kita" kesal asahi, heeseung terkekeh dan mereka melanjutkan acara sarapan dengan nikmat




















_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-💌-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-💌-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Di ruang kerja asahi dan heeseung sangat sunyi hanya ada suara kertas yang di buka dan di tutup

"Bagaimana masalah mu dengan keluargamu?" Celetuk asahi

"Mereka sudah mendapatkan bukti jika aku mendorong niki karena bermaksud melindungi nya dan anak yang memukul kepala ku sudah mendapatkan hukuman, kalau bukan karena menyelamatkan nya kepalaku juga tidak akan terluka cih" heeseung menjawab tapi matanya masih fokus kepada pekerjaan nya

"Kau sendiri, bagaimana dengan sahabat-sahabatmu?" Tanya balik heeseung, kali ini dia menatap asahi

"Mereka juga sudah tau, tadi aku bertemu dengan jaehyuk tapi mana aku peduli dengannya" jawab tenang asahi

"Aku juga sempat bertemu dengan jay, dia mengajak ku mengobrol tapi ku tolak. Tidak ada guna nya juga bicara dengan mereka"

Tok.....tok....tok

Sekertaris asahi masuk setelah mendapat izin

"Ada beberapa orang ingin bertemu dengan tuan heeseung dan tuan asahi"
Ucap sekertaris itu

"Siapa?" Tanya heeseung

"Entahlah" jawab asahi

"Suruh saja mereka masuk" ucap asahi

Tidak lama pintu itu terbuka lagi tapi saat orang itu masuk wajah asahi dan heeseung langsung berubah dingin

"Kenapa kalian datang kemari?" tanya asahi dan heeseung bersamaan

"Asahi?Heeseung hyung?" Pekik hyunsuk dan jay bersamaan, orang yang masuk barusan itu adalah jay dan hyunsuk

"Tidak usah basa basi, untuk apa kalian di sini?" Tanya heeseung lagi

"Hyung dan jaemin hyung yang menyuruh mereka kesini" ucap seseorang yang baru masuk ruangan dan orang itu adalah lee jeno dan na jaemin

"Untuk apa hyung menyuruh mereka kesini?" Tanya asahi

"Hyung ingin kalian berbaikan?" Jawab jaemin dengan senyum manisnya

"Hyung~ tidak usah menyuruh mereka kesini juga~" bisik heeseung  sedikit merengek kepada jeno yang duduk di sofa sebelah kursi kerjanya

"Nono hyung dan nana hyung harus pergi ke china dan mungkin jarang pulang ke korea, tidak apa-apa kalian tidak berteman seperti dlu tapi setidak nya kalian bisa berinteraksi" jelas jaemin kepada asahi dan heeseung yang kini mereka sudah duduk berdampingan

"Kalian juga akan tinggal bersama dengan mereka selama setahun, kami sudah mengurus semua nya" sambung jeno sambil tersenyum membuat matanya sedikit hilang

"Huft......baiklah" pasrah mereka

Merasa gemas jaemin mengelus kepala mereka
"Kalian ini sudah seperti anak kembar haha. Aku san jeno jadi seperti ayah yang merawat anak kemar" kekeh jaemin

"Oh iya untuk kalian. Kalian bisa mempersiapkan barang-barang kalian dan  pergi ke alamat yang sudah ku kirim" jeno mengalihkan pandangan nya ke pada hyunsuk dan jay yang dari yadi menyimak dan mereka keluar dari ruangan itu

"Apa hyung akan bersama ren hyung dan lele di sana?" Tanya heeseung

"Ya, kami akan tinggal bersama dengan mereka" jawab jeno sedangkan jaemin masih setia mengelus kepala dan sesekali mencubit pelan hidung dan pipi mereka karena masih gemas dengan mereka

"Apakah setahun tidak terlalu lama hyung?" Tanya asahi

"Mungkin itu cukup untuk kalian dan nanti mungkin heeseung bisa membicarakan masalah keluargamu" jawab jaemin setelah puas bermain dengan pipi mereka

"Aku akan mencoba" lirih heeseung

"Hyung......"

"Hm.."

"Aku akan tetap menggunakan marga mu ya" mohon heeseung dan sedikit aegyo

Mana bisa jaemin menolak makhluk imut seperi ini.........karena heeseung juga tau kalau jaemin akan luluh jika melihat hal imut haha licik sekali kau heeseung

"Baiklah"





Vote dan komen jangan lupa🤗

Terimakasih

Salam dari saya
Handa

Cek juga akun handamin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cek juga akun handamin

together in sadnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang