together in sadness

^Tujuhbelas^

"Benturan di kepala pasien sangat keras mengakibatkan pendarahan........dan penyakit yang di derita pasien semakin parah" ucap dokter yang menangani asahi

"Sekarang bagaimana keadaanya?" Tanya yuta
Dokter itu menghela nafas "pasien di nyatakan koma"

|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|°•|

Heeseung mengerjabkan matanya pelan menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya
"A-asahi" panggil panggil heeseung dia coba mengingat kejadian sebelum nya

Dia mengingat perkataan asahi "t-tunggu gue s-seung, g-gue ikut"  heeseung menggeleng 

"Lo di mana sa? Katanya lo mau dateng.....lo dimana" tanya heeseung dengan suara parau

Cklek!

Johnny masuk ke ruangan heeseung setelah menemui dokter rose
"Kau sudah sadar?" Tanya johnny saat dia duduk di kursi sebelah heeseung

"Asahi di mana hyung?" Tanya heeseung dengan cepat membuat johnny terdiam, bingung mau mengatakan apa kepada heeseung

"Hyung!" Johnny menghela nafas "kau mau tau?" Tanya johnny memastikan dengan cepat heeseung mengangguk mantap

"Asahi kecelakaan, dia mengalami benturan yang hebat du area kepala dan penyakit nya yang sudah parah dan juga ........."johnny menggantung kalimatnya

"Asahi koma" heeseung menggeleng "hyung antar aku ke sana" pinta heeseung

"Keadaan mu belum stabil" johnny khawatir dengan keadaan heeseung yang sempat drop

"Ku mohon hyung" johnny menghela nafas sekali lagi

"Baiklah "

Heeseung menatap sendu wajah asahi yang pucat "gue nungguin di rumah sakit asal lo tau sa, lo bilang kemarin mau ketemu gue. Tapi kenapa malah tidur di sini?" Tanya heeseung

"Besok lo ulang tahun sa, ayo bangun rayain bareng" air mata heeseung kembali turun

Heeseung berjalan mengendap-endap menuju kamar asahi, dia membawa kue dan kotak hadiah untuk asahi.
Saat dia ingin membuka pintu kamar asahi, pintu itu sudah terbuka terlebih dahulu

"Yah sa kok di buka?" Tanya heeseung kesal, rencana nya untuk mengagetkan asahi gagal karena asahi belum tidur padahal saat dia memeriksa tadi asahi sudah tidur

"Haus mau minum" jawab asahi, asahi melihat kue yang ada di tangan heeseung "eh...itu buat gue ya?" Tanya asahi lalu mengambil alih kue yang heeseung bawa

"Ya iya lah buat lo masa mau buat komputer " kesal heeseung lalu masuk ke kamar asahi dan merebahkan tubuh nya di kasur asahi

Asahi mengikuti sambil terkekeh kecil, dia meletakkan kue itu di atas meja belajar nya
"Hadiah gue mana seung?" Tanya asahi

"Nih" heeseung menyerahkan kotak yang ia bawa tadi, asahi langsung membuka kotak itu

"Bagus ga?" Tanya heeseung kepada asahi yang masih menatap gelang pemberian heeseung lalu dia mengangguk

"Bagus, gelang nya simpel" jawab asahi lalu mengeluarkan dua gelang itu

"Ini satu buat lo" asahi memberikan satu gelang kepada heeseung uang langsung di terima dan di pakai heeseung

"Gue harap kita bisa berjuang bareng seung" ucap asahi tiba tiba membuat heeseung menoleh
"Semoga"

Mereka diam menikmati kue ulangtahun asahi "gue bingung mau ngomong apa sa" asahi tertawa kecil mendengar 

Maaf banget chap ini pendek pake banget (╥﹏╥)
Semoga suka ya sama cerita gaje aku
Makasih yang udah baca

Salam dari saya
Handa✨