Setelah kejadian tadi pagi akhirnya Asahi di infus dan heeseung tidak keluar kamar Asahi sejak tadi dengan alasan 'aku akan menjaga Asahi' begitu katanya
"Sa, kok belum bangun sih?" gumam heeseung yang tidur di samping Asahi
"Siapa bilang belum bangun?" sura lirih Asahi mampu mengejutkan heeseung sampai heeseung jatuh dari kasur
"Aduh...." ringis heeseung karena jidat nya kepentok meja, Asahi ikut meringis lihat jidat heeseung yg merah
"Jangan ngagetin dong sa" kesal heeseung
"Ya maap"
"Perilaku lo nunjukin kalo lo udah mau buka hati ke mereka" celetuk Asahi terus dia ngelirik heeseung
"Gue emang mau buat mereka berharap terus gue jatuhin deh haha" jawab heeseung dengan seringai kecilnya
"Lo kalo udah jahat ga ketulungan" Asahi ga habis fikir sama kelakuan si heeseung
"Ternyata gini rasanya buat permainan licik" gumam heeseung
"Kayaknya enak" Asahi menyahuti "lo ga mau coba?" tawar heeseung, heeseung itu emang mau buat mantan temen nya itu berharap jauh sama dia
"Biar aja mereka, bukan urusan gue" dengus Asahi " mereka emang udah keterlaluan sama lo" heeseung juga bakal benci kalau denger alasan temen Asahi buat deketin Asahi
" apa rencana lo?" tanya asahi "gue mau bersikap baik di depan mereka, cih jadi makin benci gue kalau inget masa lalu" cebik heeseung
Terus keadaan hening dan ternyata heeseung sama Asahi udah tidur, gini kebiasaan mereka kalau salah satu dari mereka ada yang sakit
Asahi sama heeseung tidur sampai sore itu pun gara-gara di bangunin bibi jang
"Sa, lo mau makan sama apa?" tanya heeseung dia masih ngantuk"Salad buah" gumam Asahi, mereka sama-sama masih ngantuk
Heeseung langsung turun "hati-hati lo turun tangganya" ingat Asahi saat heeseung buka pintu buat keluar "iya"
"Bi, buatin salad sama susu satu ya bi" pinta heeseung terus dia buka kulkas buat ambil cola terus heeseung duduk di kursi depan meja dapur sambil mainin hp nya yg ga lain dia lagi cht an sama Asahi
Ya gini mereka, random kelakuan nya walau sifatnya dingin
"Nak, ini salad nya" bibi jang memberi nampan ke pada heeseung setelah itu heeseung kembali ke kamar Asahi
"Lah....lo tidur lagi?" tanya heeseung saat masuk ke dalam kamar menemui Asahi yang memejamkan matanya
"Gue ga tidur" setelah itu Asahi duduk, heeseung mengambil kursi dan duduk di samping kasur Asahi
"Kurang berapa bulan lagi sih?" tanya Asahi
" 6 bulan" jawab heeseung
" habis itu kita kemana dah?"
"Jepang"
"Orang tua lo belum ke sini?" tanya Asahi
"Belom"
"Kalo mereka ke sini, berarti udah selesai dong" seringai heeseung
"Iya in deh"
"Terus masalah lo sama mereka gimana sa?" ganti heeseung yg tanya
"Ga tau lah.......males juga gue" Asahi menjawab malas
"Halah, drama dikit napa sa"
"Meles Seung"
"Oke. Oke"
"Seung!" panggil Asahi di tengah keheningan
"Kenapa?"
"Minum wine yok" ajak Asahi
"Lo mau gue babak belur di hajar doy hyung" tanya heeseung dengan tatapan tajam nya
"Cuman minum dikit doang" dengus Asahi
"Tetep aja sih"
"Ya udah"
Terus hening lagi sampai mereka habis makan
"Gue ke bawah dulu" pamit heeseung terus di angguki AsahiUdah dua hari Asahi sembuh
"Acara lo mau ke mana sa?" tanya heeseung terus ikut duduk di samping Asahi
"Gue pengen balapan""Tapi lo baru sembuh" dengus heeseung
"Kan yg penting gue udah sembuh" sewot Asahi
" Ga ada ya acara balap-balapan" heeseung menatap tajam asahi dah kah asahi pasrah aja
" Gue kangen ara" heeseung menghela nafas panjang terus tiduran di sofa
"..............ga kerasa juga gue di tinggal aera udah 2 tahun" asahi ikut merebahkan tubuh di karpet dekat sofa yang heeseung tiduri
" Cincinnya aera di mana sa?" Tanya heeseung "ini" jawab asahi sambil menunjukkan kalung yang dia pakai
" Punya ara kemana emang?" Tanya balik asahi " ada di ruangan atas" heeseung menyimpan cincin ara di satu ruangan yang dia hias dengan bunga. Memang heeseung dan asahi itu bucin
"Hm....hyung" panggil junghwan ke asahi
"Kenapa?" Tanya asahi yang melihat junghwan duduk di samping nya"Asahi hyung bisa bantuin hwan kerjain pr ?" Pinta junghwan hati-hati, asahi mengangguk dam duduk menghadap meja
"Pr apa?" Tanya asahi saat junghwan audah duduk di depan nya
"Fisika, hyung" setelah itu junghwan membuka bukunya dan mendengar asahi menjelaskan rumus-rumus yang rumit itu,
Sedangkan heeseung dia anteng terus tidur
Huhuhu maaf lama up nya :(
Tugas lagi numpuk 🤯Terimakasih sudah membaca cerita saya🙏🏻
Semoga suka😸Salam dari saya
Handa✨
KAMU SEDANG MEMBACA
together in sadness
FanfictionPersahabatan itu sangat kuat, mereka berjuang bersama melawan kejam nya dunia dan ini adalah kisah mereka