^Sepuluh^

57 14 0
                                        














Heeseung sampai rumah jam 4 pagi, pekerjaan nya di kantor sangat banyak juga tugas kuliah nya

"Gue pulang" ucap heeseung sangat lirih hampir seperti bisikan dia menemukan asahi yang masih berkutat dengan laptop nya juga kacamata yang bertengger di matanya

Heeseung menghampiri asahi dan duduk di lantai sebelah meja asahi "capek gue sa" gumam heeseung menutup matanya dan bersandar ke dinding

Asahi menoleh kearah heeseung "sana bersih-bersih terus tidur" suruh asahi kepada heeseung yang di balas dengan anggukan kecil setelah itu heeseung langsung berjalan lesu menuju kamar nya yang di lantai bawah

Setelah melihat heeseung masuk kamar asahi kembali menatap laptop nya sampai jam 6 dia baru kembali ke kamar nya

Saat asahi mau memejamkan mata nya dia merasakan ada yang bergerak di sebelah nya ternyata itu heeseung yang berpindah ke kamar nya dan langsung memeluk guling asahi

"Lo kenapa seung?" Tanya asahi karena melihat tubuh heeseung menggigil

Karena tak kunjung dapat jawaban asahi menyentuh dahi heeseung saat itu juga dia langsung terjengkit kaget karena tangan nya terasa panas

"Lo kok bisa demam sih" asahi langsung keluar dari kamar mencari kompres juga menghubungi doyoung

"Hyung bisa ke sini?"

"............"

"Hee demam tinggi saat pulang kerja"

"............"

"Baiklah"

Setelah itu asahi mematikan sambungan. Saat kembali ke atas dia tidak menemukan heeseung di kasur

'huek'

Asahi menghampiri heeseung yang muntah di kamar mandi
"Seung!"

"Jangan masuk! Gue lagi muntah" sahut heeseung

Asahi kembali turun mengambil obat maag yang selalu tersedia di kotak obat
"Mencari apa hyung" tanya sunoo saat melihat asahi mengobrak abrik kotak obat

"Mencari obat maag" jawab asahi tanpa mengalihkan pandangan nya

Setelah menemukan obat itu asahi juga mengambil minum juga bubur yang di siapkan bibi jang

Heeseung duduk di kasur dengan wajah lemas "makan dulu setelah itu minum obat nya" heeseung mengangguk

Tidak lama pintu kamar di buka oleh dokter ganteng kita......siapa hayoo

Kali ini yang datang bukan doyoung tapi jaehyun yang kebetulan sedang cuti, jaehyun mendekati mereka siap untuk memberi ceramah tapi asahi dengan cepat mengatakan " nanti dulu hyung ceramahnya tidak kasian dengan heeseung?" Jaehyun memutar bola mata malas

"Kurang tidur, maag kambuh, demam tinggi" jaehyun menatap garang heeseung menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

"Kerjaan banyak hyung baru di tinggal beberapa hari" elak heeseung

"Halah kebiasaan aja kalian" jaehyun sudah sangat hafal dengan sikap mereka

"Sana tidur ga usah ngebacot" asahi dan heeseung cengegesan mendengar suara galak jaehyun

Setelah mereka tidur jaehyun keluar kamar, dia berencana akan menginap di sini "bi, ada kamar yang kosong? Jae akan menginap di sini"

"Ada di lantai atas, biar bibi bersihkan dulu" bibi jang pergi untuk membereskan kamar yang akan di tempati jaehyun

Jaehyun duduk di sofa sambil memainkan hp nya, kadang dia heran dengan asahi dan heeseung yang selalu tidak menjaga kesehatan nya

Dia sebagai hyung pasti khawatir dengan kondisi keduanya yang bisa kapan saja menurun, beberapa bulan yang lalu saat jaemin dan jeno meminta asahi dan heeseung tinggal bersama orang di masa lalu mereka itu agar ada yang menjaga mereka di rumah

Karena jaehyun dan yang lain sadar mereka tidak bisa selalu ada di samping mereka

Jaehyun asik ngelamun sampai tidak sadar ada orang yang duduk di depan nya
"Loh..dokter jaehyun?" Jaehyun tersentak saat ada yang berbicara

"Ah...iya" jaehyun tersenyum kikuk

"Ada apa kesini dok?" Orang yang duduk di depan jaehyun tadi adalah ibu heeseung

"Tadi saya kesini untuk memeriksa keadaan heeseung" ibu heeseung atau nyonya lee kaget mendengar jawaban jaehyun

"Heeseung kenapa?" Suara nyonya lee terdengar khawatir

"Dia kelelahan dan tidak menjaga pola makan nya"

"HYUNG. JAE HYUNG" teriakan dari atas membuat jaehyun dan nyonya lee kaget, jaehyun langsung berlari menuju kamar heeseung di susul nyonya lee

Saat sampai di sana jaehyun melihat heeseung yang kesusahan membantu asahi menghentikan darah yang keluar dari hidung nya

Jaehyun langsung mengambil beberapa tisu ikut duduk di samping asahi yang juga memegang tisu

"Kalian kerumah sakit saja ya" asahi dan heeseung menggeleng serempak saat di suruh ke rumah sakit

"Kalau masih bisa di rumah lebih baik di rumah saja" jawab asahi masih membersihkan darah yang dekat hidung nya

"Kalau sudah seperti ini? Heeseung sakit, asahi juga jadi lebih baik di rumah sakit ya" mereka masih kekuh menggeleng

"Hyung, hyung, hyung..........kami tidak mau" ucap heeseung jengah

"Seung, seung, seung..........hyung mau membawa kalian" jaehyun meniru gaya bicara heeseung membuat heeseung mendengus malas

"Shttt.....gue pusing mau tidur jadi jangan berisik" asahi langsung menutup tubuhnya dengan selimut

"Aneh...." Decak jaehyun

Pandangan heeseung jatuh ke arah perempuan paruh baya yang sedang memperhatikan nya "ada perlu apa anda ke sini?" Tanya heeseung basa basi

"Ibu ingin melihat heeseung, katanya heeseung sakit" ucap ibu heeseung lembut

"Saya sudah di periksa oleh dokter jaehyun dan saya ingin istirahat" setelah itu heeseung langsung merebahkan tubuhnya
























Hai~
Han balik nih hehehe
Semoga suka dengan part ini ♡

Salam dari saya
Handa♥

together in sadnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang