SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA~
~~~~
"Hyung, bagaimana caranya? Bahkan di buat tinggal bersama tidak membuat mereka berubah" ucap beomgyu
"Tidak ada cara yang lain kah?" Tanya jaehyun
"Ting!!! Gue punya cara, tapi ga tau mereka setuju apa enggak" tiba tiba kai berdiri dengan wajah sumringah
"Apaan?" Tanya taehyun
"Kita buat mereka liburan bersama, ah maksud ku heeseung yang pergi bersama orang tua nya juga teman teman lama nya dan asahi yang pergi bersama anak treasure" kai mulai mejelaskan tentang ide nya
"Tumben lancar tu otak" sindir taehyun
"Anjir" umpat kai
~~~~
"JISUNG CEPAT TURUN" teriak beomgyu menggema di seluruh ruangan mereka berempat (jaehyun, beomgyu, heeseung, kai dan asahi ) sedang menunggu jisung yang sedang mengambil koper nya
"Hyung aku sudah di sini, ayo" setelah itu jisung langsung berlari keluar tidak lupa menarik tangan taehyun dan kai meninggal kan koper nya
Mereka menggeleng melihat tingkah jisung, heeseung segera mengikuti jisung, taehyun dan kai dengan koper jisung yang ia bawa di belakang heeseung ada asahi yang sibuk dengan hp nya juga jaehyun yang berjalan santai di samping asahi.
Mereka jadi mengantarkan jisung ke bandara
"Akhirnya gue balik " gumam jisung tapi masih bisa di dengar oleh mereka
"Gue juga harus balik ke australia minggu depan sama taehyun" ucap kai setelah melihat jadwal kuliah nya
"Kesepian lagi gue" keluh beomgyu karena biasanya di apartemen nya akan rame karena ada jisung, kai, dan taehyun
" Tapi gue juga harus ke jepang buat urus cabang perusahaan soobin hyung" lanjut beomgyu
"Gimana keadaan kalian?" Tanya jaehyun kepada heeseung dan asahi
"Baik" jawab heeseung setelah itu dia berpindah duduk di tengah jisung dan kai, heeseung sangat tidak suka jika jaehyun atau siapa pun membahas tentang masalah kesehatan nya
Jaehyun menghela nafas gusar dia membenarkan letak kacamata nya dan menoleh ke arah asahi yang bersikap acuh
"Sa" asahi menoleh dan menggeleng
"Tidak terjadi apa apa jadi gue sehat" sehat apa nya beberapa hari yg lalu aja dia mimisan
"Hyung, gue berangkat dulu ya" pamit jisung dan memeluk satu hyung nya juga taehyun dan kai
"Kami tidak mau hyung, sudah cukup buat mereka tinggal bersama" tekan asahi dengan wajah datar nya
"Mau bagaimana lagi, kalian harus mencoba berdamai dengan masa lalu" bujuk jaehyun dia sangat lelah karena dua orang menolak
"Saat bersama rasa benci itu malah bertambah hyung, bayangan masa lalu selalu teringat saat bersama mereka" suara heeseung terdengar parau
"Jadi mau bagaimana?" Tanya jaehyun
"Heeseung udah baik sama mereka" asahi tersenyum miring
"Mudah banget anjir ngibulin mereka" heeseung mengingat saat mereka sangat mudah termakan dengan sikap baiknya
"Rencana apa?" Tanya jaehyun mengintrogasi di bakas gedikan bahu acuh dari heeseung
"Tapi ya seung, kalo lo mau ikut saran dari jaehyun hyung malah semakin lancar" ucap asahi setelah berpikir keras
"Gue mau coba buat drama ah" lanjut asahi
"Kemarin katanya ga mau" cibir heeseung kepada asahi
"Biarin lah" asahi menatap songong heeseung
"Oke hyung, jadi mau berangkat kapan? Tanya heeseung
Jaehyun tercengang mendengar pertanyaan heeseung, tadi mereka menolak sekarang malah tanya kapan berangkat?
"Nanti hyung hubungi kalian" asahi dan heeseung mengangguk dan pamit pulang, ya tadi mereka di ajak ke rumah sakit milik jaehyun
"Mau buat permainan apaan lo?" Tanya heeseung sesekali melirik asahi yang duduk anteng di samping nya
"Gue jatuhin se jatuh-jatuh nya mereka nanti di sana" asahi tersenyum membuat heeseung bergidik ngeri
"Gila lo sekali main" kekeh heeseung membuat asahi mencibir
"Ga ngaca" sewot asahi
Mereka sampai di rumah sebenar nya tadi mereka akan pergi ke kantor tapi di larang oleh jaehyun jadi terpaksa pulang
Saat masuk rumah sudah di suguhi susana tegang membuat heeseung dan asahi bingung, tapi mereka ikut duduk di salah satu kursi yang kosong
Mereka memperhatikan jay yang menatap tajam jake dan sunghoon di ruangan ini juga ada yoshi, jaehyuk, masiho, dan yoonbin yang hanya diam memperhatikan jasuke
Heeseung yang kebetulan duduk di samping yoshi bertanya "mereka kenapa?" Bisik heeseung membuat yoshi menoleh
"Jake sama sunghoon tadi malam kepergok sama jay pergi ke club" jawab yoshi juga berbisik, heeseung mengangguk paham
"Kalian kenapa pergi ke tempat itu?" Tanya jay dengan tatapan tajam di layangkan ke jake dan sunghoon
"Tadi malam ada acara ulang tahun jinsung di club" jawab jake dengan kepala menunduk
" Kenapa ga izin ke gue atau ke hyunsuk hyung?"
"Ga sempet jay, pulang dari kampus udah langsung di ajak itupun kita udah nolak buat langsung ke sana karena mau izin dlu ke lo. Mau cht atau telfon juga hp mati" jelas sunghoon
Jay menghela nafas lelah "ya sudah" setelah itu jay langsung pergi kekamar nya
"Ck. Lagian kalian itu ngapain mau di ajak ke club" decak heeseung sambil menggeleng
"Maaf" ucap jake dan sunghoon bersamaan
"Minta maaf ke jay bukan gue, sana susul jay ke kamar nya" suruh heeseung di angguki kedua nya
"Seung" panggil asahi tapi asahi tidak mengalihkan pandangan nya ke heeseung
"Kenapa?"
"Ada yang korupsi" jawab asahi setelah habis membaca cht dari sekertaris nya
"Oh...berapa?"
"Cuman 2M" jawab asahi enteng membuat yoshi, jaehyuk, masiho, dan yoonbin tercengang soal nya ini asahi bilang CUMAN! 2M CUMAN!! gila asahi bilang 2M itu cuman
"Oh........udah ketemu orang nya? Kalo udah kasih ke gue ya" asahi mengangguk
"Kalian tidak ada acara?" Tanya asahi kepada yoshi, jaehyuk, masiho, dan yoonbin kaget
"Tanya ke kita?" Tanya masiho memastikan
"Lo pikir?" Masiho menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan tersenyum kikuk
"Kita ambil cuti bareng" jawab yoonbin, asahi ber'oh' ria
"Seung gue ke atas dulu ya, capek. Noh hp gue kalo mau cari orang yang korupsi" asahi memberikan hp nya nya kepada heeseung
Hai saya up^^
Terimakasih yang sudah mau membaca cerita saya:)
Salam dari saya
Handa📍
KAMU SEDANG MEMBACA
together in sadness
FanfictionPersahabatan itu sangat kuat, mereka berjuang bersama melawan kejam nya dunia dan ini adalah kisah mereka
