together in sadness

^Enambelas^

Heeseung menatap cermin kamar mandi yg memantulkan wajahnya yang pucat "ini yang buat hati gue gelisah" gumam nya dia setelah itu dia keluar kamar mandi dengan tertatih

Dia mengambil obat yang ada di laci meja kamar nya dan meminumnya tanpa air dan segera merebahkan tubuh nya

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Yuta sudah kembali ke mansion nya dan sekarang menyisakan Asahi dan yang lain. Mereka duduk di sofa ruang keluarga
"Ingin berbicara apa sa?" Tanya jihoon kepada asahi yang tadi mengajak mereka berbicara

"Haruto, jeongwoo, junghwan kembalilah kekamar dulu" suruh asahi kepada mereka bertiga tapi mereka bertiga tidak ada yang bergerak

Asahi menghembuskan nafas gusar "gue mau cepet nyelesaiin masalah ini, jadi gue harap pulang nanti kalian udah  ga ganggu hidup gue lagi" ucap asahi datar

"Apa kita tidak bisa seperti dulu lagi?" Tanya yoshi sambil menatap asahi "tidakkah kalian sadar diri untuk bisa seperti dulu?" Asahi tersenyum sinis

"Kalian tau gimana sakitnya? Kalian orang yang gue anggap sahabat ternyata nusuk dari belakang, orang yang semata mata deketin gue karena misi sialan itu" mereka menunduk mendengar perkataan asahi

"Dulu tujuan awal kita memang begitu sa, tapi seiring berjalannya waktu kita tulus sahabatan sama lo" jelas jaehyuk

"Kenapa ga jujur dari awal aja?" Tanya asahi pelan "kalau jujur mungkin ga bakal gini sakitnya" lanjut asahi

"Kita takut lo malah benci kita" jawab yoonbin, asahi tertawa hambar "Git–
Perkataan asahi terpotong karena hp nya berbunyi, dia segera mengangkat panggilan masuk dari heeseung

"Ada apa  seung?" Tanya asahi

"S-sakit sa"

Deg
Jantung asahi berdetak kencang "g-gue ke sana sekarang" asahi berlari mengambil kunci mobil nya dan keluar tanpa mengatakan apa apa pada orang rumah

"Jangan di matiin, buka mata lo" ucap asahi panik dia mengendarai mobil dengan kecepatan penuh

"Jangan ngebut sa, d-di sana rawan"

Asahi tidak mengindahkan peringat dari heeseung matanya tetap fokus ke jalan "jangan sampe gue di sana lo sekarat ya"

"Gue udah sekarat kalo lo mau tau"

Heeseung terkekeh kecil "tau ga gue seneng banget bisa ketemu sama lo, di balik sifat dingin itu gue selalu dapat kehangatan dari lo"

"Kalo gue istirahat itu juga takdir kan sa?"

Asahi menggeleng "Takdir terlalu kejam seung, kalo lo mau istirahat setidaknya tunggu gue dan ajak gue istirahat" air mata nya turun tanpa izin

"G-gue beruntung punya sahabat kayak lo. Lo harus bahagia setidaknya kasih m-motivasi........

Heeseung menghentikan kalimat nya, dada nya terasa sakit untuk menghirup oksigen

"B-buat lo semangat jalani hidup"

"Semangat hidup gue cuman lo........lo yang dulu buat gue semangat lagi, lo yang buat gue tau rasa persahabatan yang sesungguh nya, lo yang ada buat gue, lo orang yang berharga setelah keluarga dan ara"

"Tunggu gue seung"

"G-gue tidur bentar ya"

Asahi menggeleng saat dia ingin kembali berucap dia membanting setir nya ke trotoar jalan karena ada nenek nenek yang menyebrang dengan cucu nya

Brak!!

Asahi tersenyum saat melihat panggilan yang masih tersambung "t-tuggu gue s-seung, g-gue ikut" setelah itu semua menjadi gelap

Sedangkan heeseung di sana terkejut mendengar suara itu, dia ingin berteriak memanggil nama asahi tapi dia tidak banyak tenaga

Heeseung hanya bisa menangis saat mendengar perkataan asahi "t-tunggu gue s-seung, g-gue ikut"

Heeseung menggeleng, dadanya makin sesak untuk mengambil oksigen "let's rest together" setelah itu heeseung tak sadarkan diri

Brak!
Johnny masuk kekamar heeseung tepat saat heeseung menutup mata nya, johnny langsung membawa heeseung ke mobil

Saat di jalan dia terus merapalkan doa untuk heeseung, air matanya turun "hyung ga siap seung"

Saat sampai rumah sakit johnny dengan cepat memanggil dokter dan perawat. Johnny duduk menunggu dokter yang masih menangani heeseung

Drrt...drrtt..

"Asahi kecelakaan hyung" ucap yuta dengan lirih di seberang sana

Johnny terkejut mendengar ucapan yuta. Apalagi ini ya tuhan hati nya terasa nyeri mendengar ucapan yuta

"Heeseung kambuh yut, kenapa harus mereka"

Mendekati ending loh~
Gaje banget ya cerita ini (〒﹏〒)
Makasih banget buat kalian yang udah baca dan kasih vote serta komentar 🤩

KALIAN TIM HAPPY END ATAU SAD END NIH?

Salam dari saya
Handa🥭