^tujuh

67 11 0
                                        

Sudah 1 jam asahi mengajari junghwan belajar. Asahi melihat heeseung yang sudah tidur di sofa dengan posisi yang tidak nyaman menurut nya

"Hwan, segera tidur besok sekolah" ucap asahi kepada junghwan yang sedang membereskan bukunya "iya hyung, hwan pergi ke kamar dulu"

"Seung! Ayo pindah kekamar! Seung" asahi mencoba membangunkan heeseung tapi usahanya sia-sia dan akhirnya dia pergi kekamar untuk mengambil kasir lipat, selimut dan bantal

Asahi membenarkan posisi heeseung setelah itu dia menyelimuti tubuh heeseung dengan dua selimut, baru asahi tidur di samping bawah sofa menggunakan kasur lipat nya dia membuka membuka hp dan melihat galeri

Di situ banyak foto aera, heeseung, ara, dan dirinya sendiri. Dia melihat foto saat pertunangan nya dengan aera
"Sudah dua tahun ya" gumam nya

"Besok kau berulangtahun" lanjut asahi. Heeseung dan asahi selalu merayakan ulangtahun ara dan aera walau kenyataannya pahit.

"Semua foto yang lama di tutup akan dibuka dan di hias dengan bunga" asahi masih memandangi foto aera sampai dia terlelap






Heeseung menggeliat di rasa ini bukan kamar nya dia duduk untuk mengumpulkan nyawa
"Loh, hyung kenapa tidur di situ?" Tanya jungwon saat hendak ke ruang keluarga

"Tidak tau" gumam heeseung, dia masih mengumpulkan nyawanya setelah itu melihat ke bawah "sa, kenapa tidur disini?" Tanya heeseung melihat asahi yang sedang tertidur lelap "............"

"Kau semalam tidur di sofa dan tidak mau pindah" jawab asahi yang sudah membereskan kasurnya

"Mimpi semalam terlalu sulit untuk di tinggalkan" acuh heeseung ikut membereskan selimutnya "mimpi apa memangnya?" Tanya asahi di sela kegiatan mereka "ara datang ke mimpi ku" ucap heeseung antusias

"Won, yang lain sudah bangun?" Heeseung melirik jungwon yang sedang memainkan hp nya

" Jasuke hyung sudah bangun, hyung" jungwon menaruh hp nya "ah...baiklah "

Asahi dan heeseung naik ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri
"Seung kau beli kuenya ya"

"Baiklah, kau sudah menyuruh bibi membuka tirai fotonya?"

"Nanti saja saat kita selesai sarapan"

"Bi, nanti tolong tirai foto-foto itu di buka ya. Aku dan heeseung mau keluar dulu" pamit asahi kepada bibi jang

"Bi, kita berangkat dlu" hyunsuk ikut berpamitan kepada bibi jang dan keluar di ikuti adik-adiknya

Di mobil heeseung "kok kita semobil sa?" Tanya heeseung yang bingung karena dia ikut ke mobil asahi " katanya gue di suruh beli kue" dengus heeseung

"Ya lo ambil mobil lah, di garasi apartemen juga ada mobil lo" jengah asahi mendengar heeseung mengomel panjang kali lebar "gue kan males asahoy" geram heeseung "halah. Tinggal keluar terus masuk aja susah amat"

Akhirnya setelah acara perdebatan itu mereka diam sampai ke apartemen heeseung "hati-hati li di jalan. Lo ngebut gue bakar mobil lo" ancam asahi saat heeseung keluar dari mobil nya

Heeseung ga bales ucapan asahi dia langsung buka garasi terus cari mobil nya
"SA, GUE PAKAI MOBIL YANG MANA?". Teriak heeseung dari dalam garasi

"TERSERAH LO AJA LAH" asahi balas teriakan heeseung dengan berteriak juga

10 menit kemudian heeseung keluar dari garasi menggunakan mobil, terus mereka langsung pergi ke tempat tujuan masing-masing





Asahi sama heeseung udah balik pas mereka sampai rumah udah rame banget
"Rame banget dah" gumam asahi yang dapat tepukan di bahunya
"Yakin lo mau ngerayain di lantai bawah?" Tanya heeseung ragu " ga terlalu yakin sih. Tapi ya udah sih" ucap asahi terus dia masuk rumah

together in sadnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang