"Kok gw kayak orang bodoh ya" Anak laki laki itu berbicara sambil memandang foto seorang perempuan
"Gw ga nyangka kalo mereka kayak gitu, mereka cuman omong kosong. Bahkan mereka langsung nuduh gw....hiks" Entahlah dia sekarang merasa hancur
"Sial, buat apa juga gw nangis cih!" Lantas dia keluar ruangan dengan wajah datar nya
"Asahi!" Dia menoleh......karena nama nya baru saja di sebut
Dia melihat ada beberapa orang yang dulu berstatus sebagai sahabat nya "Cih!" Dia melanjutkan langkah nya
Tujuan nya saat ini adalah sungai han, di sana ia mendapat ketenangan Saat di sana dia melihat laki-laki yang seumuran dengan nya Dia bisa melihat betapa hancurnya orang di depan nya "Dunia memang kejam" dan dia ikut duduk di samping
Laki-laki itu terkejut dengan kedatangan asahi "K-kau siapa?"
"Aku hamada asahi" ucapnya dengan sedikit senyum
Dan setelah nya mereka diam "Aku lee heeseung" laki-laki yang di ketahui bernama heeseung itu mengulurkan tangan nya tapi heeseung tak kunjung mendapat balasan
"Kenapa kau menangis di sini?" Tanya asahi
"Aku.......hanya sedang bersedih" ucap heeseung dengan senyum kecut dan membuang muka
"Kau sendiri.....kenapa ada di sini?" Tanya balik heeseung
"Aku sama seperti mu, aku tidak tau hari ini sangat buruk. Dan entah dari mana aku mendapat niatan untuk ikut duduk bersama mu" balas asahi dengan kekehan
"Bagiku hari ini sangatlah buruk. Sangat buruk.........dunia seperti hancur-
Heeseung menjeda perkataan nya
-di mana semua orang meninggalkan ku, mereka menuduh ku dan lebih percaya kepada apa yg salah" lanjut heeseung
"Ah......kenapa aku jadi curhat suh haha" setelah nya heeseung tertawa renyah
"Dunia itu memang kejam, dlu mereka pernah berkata kalau 'kami akan selalu ada untukmu dan kita akan saling memlercayai' tapi itu hanya omong kosong " heeseung mendengarkan asahi bercerita
"Bahkan orang tua ku juga seperti itu" heeseung menambahkan