Introducing :
Mingyu of Seventeen as AjiVOTE GAK SAMPAI 10 DETIK.
PENCET BINTANGNYA, YA!Selamat membaca, lov♡.
_________________
Sepanjang perjalanan pulang tadi bersama abangnya, Yirein terus diinterogasi bak tersangka kasus pembunuhan. Wajah abangnya terlihat lelah selepas bekerja tapi mulutnya tak bisa diam barang sedetik pun. Yirein cuma bisa menghela nafasnya pasrah menjawab satu per satu pertanyaan Virza, yang poinnya cuma satu, 'kok kamu bisa sampai ke kantor abang? Habis jalan-jalan sama siapa kamu?'
Yirein berulang kali bilang bahwa dia hanya jalan dengan temannya tapi tetap saja Virza menolak percaya dan bilang kalau Yirein pasti jalan dengan pacarnya.
Yirein berdecak kesal. Demi Tuhan, selama bertahun-tahun hidup bersama, Yirein tahu betul kalau Virza bukan tipe kakak posesif yang melarang dan membatasi pergaulan Yireinㅡasalkan jangan yang aneh-aneh. Tapi entah kenapa malam ini jiwa kepo-nya kumat dan berubah tiba-tiba jadi macam tukang gosip.
Gadis itu pasrah dan jujur kalau ia habis ditemani teman lelakinya membeli post it. Virza tersenyum dan bilang bagus kalau dia punya kawan lelaki, jangan melulu sama Sera. Cari mangsa di masa SMA itu penting. Nikmati sedikit masa muda dengan romansa kan tidak ada salahnya.
Sisa perjalanan Virza habiskan dengan memberi Yirein wejangan-wejangan agar jangan sampai terjebak dalam pergaulan tidak sehat. Yirein benar-benar jatuh hati dengan sosok kakaknya kalau dia sedang bijak begini. Rasanya seperti boyfriend goals sekali. Semoga Yirein mendapatkan pacar yang mirip kakaknya, pecicilan tapi sebenarnya memiliki hati yang sangat hangat.
Tapi semua pujian itu runtuh saat keduanya sampai di rumah dan Virza berteriak kencang mengadu pada kedua orang tuanya.
"Ayah... Ibu... Yirein udah punya pacar. Udah pinter yuhu yuhu dia."
Salah memang tadi memuji abangnya itu. Virza memang seharusnya tidak diharapkan. Mulutnya itu loh, cerewet sekali.
Ngomong-ngomong, sifat Jeka ekhem mirip abang Virza, tidak? Pecicilan tapi nyatanya baik hati. Duh, malam ini pikiran Yirein benar-benar dipenuhi laki-laki gila itu. Belum lagi ia justru menerima pesan dari nomor baru yang ternyata adalah Jeka. Jeka menanyakan sudah sampai rumah atau belum, padahal kan harusnya Yirein yang mengabarinya duluan.
Aduh. Yirein bingung.
Yang ia jalani dengan Jeka ini hubungan jenis apa sih sebenarnya?
_____________________
Keesokan harinya di sekolah, fans club Jeka dihebohkan dengan foto yang beredar di mana menampilkan adegan saat Yirein dan Jeka makan bersama kemarin dengan tangan Jeka yang terlihat sedang mengusap kepala Yirein. Pokoknya ini jadi trending di kalangan para pemuja Galaksi Jekasakti dan banyak murid lainnya.
Kelas Jeka sedang ditugasi untuk membaca dan mengerjakan tugas di perpustakaan. Mereka terbagi atas beberapa kelompok dan kebetulan Jeka berada dalam kelompok yang sama dengan Pritta. Ditambah 4 orang lainnya, kelompok Jeka memilih duduk di bangku pojok.
Mereka sudah selesai mengerjakan tugas dan sekarang Jeka duduk sambil senyum-senyum membaca isi chat grup fotografi yang menggodanya dengan Yirein. Jeka santai sekali membalas teman seper-klub-annya itu, berbeda dengan Yirein yang terlihat hanya membaca percakapan gila itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
J vs Y
FanfictionKata orang, jangan terlalu membenci sesuatu. Bisa-bisa rasa benci itu berbuah rasa lain yang bisa disebut cinta. Entah sampai kapan dua sejoli ini tahan menabur benih saling benci satu sama lain. Kita saksikan saja kapan alam membuat mereka bertekuk...