(28) another lie

299 49 4
                                    

“Y/N kamu benar baik-baik saja?”

Junkyu kembali mengecek keadaanmu setelah ia berhasil mengajakmu keluar dari cafe tersebut. Jujur ia merasa menyesal telah membawamu kesana demi kebaikan dirinya sendiri. Egois memang, tetapi Junkyu bisa apa selain mengajakmu bertemu dengan Younghoon supaya dia bisa terlepas dari gangguan Street Gang. Junkyu hanyalah anak SMA yang tak memiliki banyak teman, ia selalu dikucilkan semenjak berani melawan SchoolBoy Q. Tak ada siswa yang berani berteman dengannya, kecuali orang-orang yang berada diluar Sekang High School.

“A-aku mau pulang,” Katamu sambil melepas genggaman tangannya, “Jangan katakan apapun pada Jaehyun atau yang lain, Junkyu.”

“Y/N biar aku—”

“Aku tidak ingin ada masalah lagi, aku harap kamu mengerti.”

Dengan begitu kamu berjalan pergi meninggalkan Junkyu beserta penyesalan dan rasa bersalahnya. Iya, Junkyu tidak akan menceritakan ini pada siapapun karena ia juga ingin melindungi dirinya sendiri dari amukan Jaehyun. Tetapi bagaimana dengan Younghoon dan teman-temannya disana tadi, bagaimana jika mereka diam-diam sudah memberitahu Jaehyun atau anak SchoolBoy Q yang lain? Sama saja Junkyu yang akan menjadi incaran Jaehyun dan Younghoon. Dan sekarang Junkyu hanya bisa pasrah pada keadaan, ia tak bisa berharap banyak kali ini.

“Maafkan aku, Y/N Lee.”

Sedangkan kamu disini sedang menahan perasaan malu dan risihmu kala Younghoon memperlakukanmu seperti itu.  Pantulan cermin bus yang kamu tumpangi memperlihatkan wajahmu yang berlinang air mata sebab laki-laki tak tahu malu itu. Persetan dengan statusnya yang baru kamu kenal, seharusnya kamu langsung menendang di bagian utamanya saat ia mencoba melecehkanmu. Younghoon akan menjadi laki-laki kedua setelah Junkyu yang akan masuk ke blacklist mu.

Saat ini kamu hanya bisa berdoa, Jaehyun tak mengetahui akan hal ini nantinya. Atau jika sampai Jaehyun tahu maka kamu maupun Younghoon dan Junkyu akan habis di tangannya. Lagipula ini salahmu sendiri yang memilih merahasiakan ini dari Jaehyun. Andai kamu tak berbohong padanya, dan mengatakan bahwa kamu menemukan pelaku yang sudah memberimu minuman malam itu. Pasti kejadian ini tidak akan terjadi padamu.

♡´・ᴗ・'♡

Andai jika Jaehyun tidak kesini dan berbohong pada ayahnya mengenai ia sudah menjenguk Sooji. Pasti kejadian ini tidak akan terjadi kepadanya. Sooji memeluknya disaat ia baru tiba di dalam kamar gadis ini. Jaehyun tak bisa melawan, tidak, disaat di dalam kamar ada ibu dari gadis ini. Sooji yang bahagia melihat kedatangan calon tunangannya tak dapat membendung perasaannya lagi. Ia mencurahkan segala perasaannya dengan memeluk tubuh Jaehyun cukup erat.

“Aku senang kamu datang kemari,” Sooji mendongak menatap kearah Jaehyun yang masih merengut tak suka.

“Eomma akan buatkan minum untuk Jaehyun sebentar ya,” suara ibu Sooji mengalihkan pandangan Jaehyun saat itu juga, melihat kepergian ibunya Sooji dari kamar ini membuat Jaehyun dengan buru-buru melepas pelukan Sooji.

“Ini,” Jaehyun menyodorkan paper bag berwarna coklat kearah Sooji. “Dari appa, untukmu.”

Betapa jujurnya seorang Jung Jaehyun saat ini, membuat Sooji menghela nafas kasar sembari memutar bola matanya sinis. Iya, Sooji tahu barang ini dari ayahnya Jaehyun, tetapi ia juga tahu maksud Yoon Joo samchon membeli barang ini untuk diberikan kepadanya atas nama Jaehyun. Agar Jaehyun terlihat seperti laki-laki yang manis dan perhatian. Tapi lihatlah yang dilakukan Jaehyun?

“Oh, katakan terimakasih untuk—”

“Kamu yang membuat tulisan itu di website sekolah ‘kan?”

Sooji terkejut kala Jaehyun memotong pembicaraannya dengan pertanyaan semacam itu. Padahal baru saja ia merasa bahagia sebab laki-laki yang disukainya datang kesini, tetapi malah laki-laki itu merusak kebahagiaan ini. Sooji merasa kesal, tetapi yang lebih membuat Sooji kesal ialah Jaehyun yang terus memperhatikan Y/N dibanding dirinya yang notabene adalah calon tunangannya. Sebab itu Sooji menulis kisah semalam saat dinner di website, supaya ia bisa menjauhkan Jaehyun dari Y/N. Tetapi sepertinya rencananya tak berjalan seperti yang ia pikirkan.

F BOY (JAEHYUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang