(3) new problems

835 121 3
                                    

Semua orang terus memandangiku sepanjang aku berjalan keluar menuju koridor utama. Aku tahu mereka menatapku seperti itu karena kejadian dikelas tadi, bahkan Bona juga memberitahuku jika ada seorang murid yang sengaja menyebar video kejadian dikelas tadi di website sekolahan. Aku berani bertaruh kalau guru dan kepala sekolah pun juga tahu soal ini. Tetapi yang ku aneh kan kenapa tidak ada satupun guru yang mendatangiku dan bertanya soal kejadian tadi?

"Y/N~"

"Hm?"

Aku tersadar dari lamunanku saat mendengar suara Bona memanggilku. Bahkan aku sampai kelupaan jika sekarang aku sedang berjalan pulang bersamanya.

"Kamu benar baik-baik saja? A-aku kok jadi takut kalau BlackQueen semakin mengincarmu ya,"

Aku tahu alasan yang membuat Bona mengkhawatirkanku. Itu karena ucapan Jaehyun tadi. Jujur aku juga kesal pada Jaehyun karena ucapannya yang tidak terdengar seperti membelaku malahan terdengar seperti dia juga akan mengikuti jejak BlackQueen.

"Aku juga takut, Bona. Aku tahu Jaehyun berkata seperti itu karena dia ingin mereka semakin marah dan dendam padaku," Aku menundukkan kepala menatap lantai, "aku tahu Jaehyun mencoba mempersulitku sekolah disini."

Bona mengernyit heran mendengar ucapanku. Tangannya meraih bahuku dan menghentikan langkah kakiku seketika itu.

"Darimana kamu tahu kalau Jaehyun mencoba menyulitkanmu sekolah disini? Ya maksudku Jaehyun memang tidak ada bedanya dengan BlackQueen yang suka menindas orang-orang lemah. Tapi aku jarang melihat Jaehyun menindas seorang perempuan, malahan yang sering kulihat Jaehyun meni-"

"Ya~ geumanhae!"

Bona terkikik geli melihatku kembali tersipu malu saat membicarakan hal tentang Jaehyun. Ya beberapa jam kenal Bona, aku sudah diberitahu banyak soal Jaehyun dan teman-temannya yang terkenal dengan kharismanya. Jaehyun yang suka menggoda para gadis hanya untuk dimanfaatkan semalam saja setelah itu dihempas. Aku tahu semua cerita-cerita soal Jaehyun dengan para gadis disekolahan ini. Tetapi yang belum kutahu, siapa sebenarnya Jaehyun? Kenapa dia begitu disegani seantero sekolahan? Bahkan sepertinya guru-guru dan karyawan disini tunduk pada anak laki-laki itu.

"Hahaha. Lihatlah pipimu merona merah, Y/N. Hahaha luc-"

"Diamlah Bona~"

Bona terus menggodaku sepanjang jalan sampai sudah di parking area pun, dia terus membicarakan soal tenaga Jaehyun saat bercinta di atas ranjang dengan para gadis dan hal-hal kotor lainnya yang membuat kupingku semakin panas mendengar semua itu.

"Bona!!"

"Haha. Iya-iya, maaf." Bona mengusap puncak kepalaku seakan aku ini anak kecil baginya. "Tapi ingat, kamu harus berhati-hati dengan Jaehyun dan para gadis itu."

Aku tersenyum seraya menganggukkan kepalaku membuat Bona ikut tersenyum melihatnya. Kami pun berpisah saat Bona sudah sampai didepan mobilnya, Bona menawariku tumpangan untuk pulang tetapi aku menolaknya karena apartment ku yang berjarak tak jauh dari sekolahan.

"Hati-hati, Y/N Lee." Teriak Bona saat mobilnya melewatiku, aku terkekeh kecil melihatnya melambaikan tangannya. Namun yang lebih membuatku kaget, saat melihat Bona bersama dengan seorang laki-laki. Siapa laki-laki itu? Apa mungkin itu kekasih Bona?

"Aish, berhenti memikirkan urusan orang lain, Y/N." Gumanku seraya menepuk dahiku pelan.

Kemudian aku pun kembali melanjutkan jalanku menuju kompleks perumahan dan apartment di jalan Sekang. Melihat begitu banyak murid yang juga tinggal di apartment membuatku berfikir apa mungkin mereka juga anak pindahan sepertiku?

F BOY (JAEHYUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang