(15) annoying jaehyun

550 77 1
                                    

Lonceng tanda istirahat terdengar begitu nyaring di telinga. Murid-murid Sekang yang mendengar lonceng itu pun bersorak senang bersamaan dengan senyum sang guru yang mengajar kelas Jaehyun dan teman-teman ini. Setelah memberi tugas rumah dan mengucap salam, guru pun pergi meninggalkan kelas. Beberapa murid sudah berjalan keluar dari kelas menuju kantin, menyisakan beberapa murid yang masih mengurus tugas mereka. Termasuk kamu yang masih melihat tugas yang baru saja diberikan guru Fisika di kelasmu tadi.

"Kamu tidak ke kantin?"

Suara Jaehyun mengalihkan pandanganmu dari buku kepadanya. Betapa menggemaskannya wajah Jaehyun dibawah sinar matahari pagi ini. Tanpa kamu sadari, kamu tersenyum tipis melihat wajah tampannya itu. Membuat Jaehyun langsung salah tingkah karena senyumanmu itu.

"B-berhenti tersenyum seperti itu, kamu terlihat jelek tahu."

Seketika kamu mencebikkan bibir sebal mendengar ucapannya. Jaehyun terkekeh kecil melihat reaksimu, dicubitnya pipimu saking gemasnya dia denganmu. Jaehyun lalu mengajakmu untuk ke kantin bersamanya. Awalnya kamu menolak dengan alasan ingin mengerjakan tugas saja. Tapi namanya Jung Jaehyun, mana peduli soal tugas? Karena dia memiliki seseorang yang bisa diandalkan untuk mengerjakan tugas-tugasnya.

"Kamu harus berhenti menyuruh Yohan mengerjakan tugasmu, Jae."

Jaehyun yang berjalan di sebelahmu langsung menoleh cepat kearahmu. Kamu juga menoleh kearahnya menatapnya.

"Apa?" tanyamu yang dibalas gelengan kepala oleh Jaehyun.

Sesampainya di kantin kalian berdua berbaris menunggu giliran untuk mengambil makan. Melihat di depanmu ada seorang laki-laki, Jaehyun langsung menepuk bahunya untuk membuat laki-laki itu maju agar tidak menyenggolmu.

"O-oh, i-iya Jae."

Kamu menengok keatas, dimana Jaehyun sedang menunduk menatapmu dengan senyum dimplenya. Kamu menyikut perutnya saat itu juga, membuat Jaehyun memekik kaget.

"Tsk. Y/N!"

"Makanya berhenti mengganggu yang lain,"

"Aku tidak mengganggu," Jaehyun mendekatimu dan membisikimu, "Aku tidak mau perempuan kesukaanku sampai disenggol atau disentuh laki-laki lain."

Kedua matamu membelalak kaget mendengarnya. Jaehyun tersenyum tipis sebelum akhirnya menegapkan badannya dan mengantri dengan tenang lagi. Kamu yang dibuat salah tingkah, hanya bisa diam tak ingin membuatnya kepedean setelah mengatakan omong kosong itu. Walau sebenarnya Jaehyun tak bohong soal kamu adalah perempuan favoritnya.

Selesai mengambil makanan. Jaehyun mengajakmu untuk duduk bersama dengan Schoolboy Q, duduk bersebelahan dengannya. Eunwoo adalah orang pertama yang menyapamu saat kamu bergabung dengan mereka. Dengan senyum terbaikmu kamu pun membalas sapaannya, yang diam-diam membuat Jaehyun terbakar api cemburu melihat kedekatan kalian.

"Cepat dimakan, jangan mengobrol" ucap Jaehyun menginterupsi kegiatanmu dengan Eunwoo.

"Tsk. Iya!"

Dan kalian pun makan bersama sembari mengobrol. Kamu hanya bisa mendengarkan obrolan mereka karena kamu tak mengerti topik apa yang sedang mereka bicarakan. Sampai saat kamu mengalihkan pandanganmu dari mereka, kamu melihat murid baru sedang kebingungan mencari tempat duduk karena tak ada yang kosong lagi.

"Jae, apa Sooji boleh duduk disini?"

Seketika Jaehyun menatapmu. "Tidak!"

Teman-teman Jaehyun menatap kearah kalian saat itu juga. Mereka sepertinya sudah tahu mengenai masalah Jaehyun dengan Sooji. Nyatanya, mereka hanya bisa diam dan tak ada yang berani membantumu. Tapi saat kamu menatap Eunwoo, mencoba meminta bantuannya. Eunwoo pun membuka suaranya demi membantumu.

F BOY (JAEHYUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang