(30) honest

268 46 5
                                    

Hari yang sangat cerah untuk pergi beraktivitas. Tetapi tidak dengan perasaanmu yang tak secerah hari ini, masih ada sesuatu yang mengganjal di hati kecilmu. Perasaan menyesal dan bersalah masih menghantui pikiran dan batinmu. Sampai membuatmu tidak ingin pergi ke sekolah bertemu dengannya yang sudah kamu sakiti perasaannya. Jujur kamu tidak bermaksud membohongi Jaehyun, ada sedikit niat dihatimu akan memberitahu tentang pertemuanmu dengan Younghoon sebenarnya. Tapi sialan dengan orang yang telah memberitahu Jaehyun sebelum dirimu bisa menjelaskan.

Dan sepertinya ini akan menjadi hari yang buruk untukmu. Ya buruk, bahkan sangat buruk. Sebab saat baru saja kamu menapakkan kaki di koridor, kamu sudah dipertemukan dengan laki-laki yang semalam kamu lihat di depan cafe tempatmu bekerja. Junkyu tengah berdiri di depan majalah dinding yang ada di sini dan ia langsung menatap kearahmu saat melihat keberadaanmu.

Kala melihatnya mulai berjalan, kamu langsung  merapal seribu satu doa agar Junkyu tidak berjalan kearahmu. Sekolah bukanlah tempat yang tepat untuk kamu bertemu dengan Junkyu. Sebab jika sampai Jaehyun atau teman-temannya mengetahui. Kesalahpahaman yang sudah terjadi diantara kamu dengan Jaehyun bisa semakin merunyam. Dan kamu tak ingin itu terjadi, kamu tak ingin semakin dihindari oleh Jaehyun. Apalagi kalau sampai BlackQueen tahu kesalahpahaman antara kamu dan Jaehyun nanti. Mereka pasti tak akan berhenti mengganggumu dengan mengungkit hal itu.

Junkyu yang melihatmu perlahan berbalik badan dan melangkah pergi kemudian menghentikan langkah kakinya. Ia menghela nafas panjang sembari menundukkan kepalanya. Padahal niatnya hanya untuk meminta maaf kepadamu saja. Kalau seperti ini, sepertinya Junkyu harus menelan perasaan bersalahnya kembali.

“Apa kalian sudah lihat di website sekolah Gangseo?”

“Ya sudah-sudah,”

“Ah, aku sangat penasaran siapa yang bertemu dengan Younghoon di basecamp Street Gang.”

“Sama, tapi yang tidak kusangka. Bagaimana bisa siswi Sekang menemui musuh sekolahan kita?”

Mendengar samar-samar suara para siswa mengobrol membicarakan postingan anak-anak Gangseo High School. Junkyu lantas menoleh ke belakang dan kembali mendengarkan obrolan mereka secara diam-diam.

“Aku jadi penasaran bagaimana kalau Jaehyun dan teman-temannya tahu ada yang menemui musuhnya itu.”

Siswa itu lantas melenggang pergi setelah berbincang-bincang. Tetapi Junkyu masih mematung kaget di tempatnya berdiri. Ia tidak tahu kalau pertemuanmu dengan Younghoon kemarin akan sampai dibawa ke website sekolah Gangseo High School. Kalau begini alamat Junkyu yang akan habis di tangan Jaehyun dan teman-temannya.

Di sisi lain, kamu yang sedang berjalan menuju ke kelas mengambil jalan lain untuk menghindari Junkyu juga mendengar obrolan yang sama seperti yang di dengar Junkyu. Langkahmu sejenak terhenti tak jauh dari kerumunan anak-anak yang sedang membicarakan perihal postingan Gangseo High School. Saat salah satu dari mereka menyebut nama Jaehyun, kamu kembali dibuat takut, gugup dan khawatir disaat yang bersamaan.

Tinggal beberapa langkah lagi, kamu sudah sampai di kelas. Tetapi setelah mendengar obrolan anak-anak itu, membuat kamu tak ingin pergi ke kelas bertemu dengan siapapun termasuk Jaehyun. Apalagi kamu sebangku dengannya, kalian juga sedang bertengkar, bagimu tak ada gunanya masuk ke kelas jika Jaehyun masih marah kepadamu. Hingga pada akhirnya kamu memutuskan untuk membolos dari kelas hari ini.

Taman yang terletak di belakang gedung sekolah adalah tujuan tempatmu membolos. Dengan susah payah kamu berjalan mengendap-endap melewati kelas per kelas untuk mencapai di halaman paling belakang sekolah ini. Namun langkahmu terhenti saat melihat ada seseorang yang sangat ingin kamu hindari berada disini. Jung Jaehyun sedang duduk di salah satu kursi yang sudah lama tak terpakai dan dikumpulkan di belakang sekolah. Sepertinya Jaehyun juga memiliki niat yang sama sepertimu.

F BOY (JAEHYUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang