(1) new school life

2.3K 157 1
                                    

Suara alarm terdengar nyaring di telingaku. Tanganku menggeliat meraih jam weker digital yang ada di nakas sebelah ranjang. Kedua mataku mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya terbuka lebar menatap ruangan asing yang ku singgahi. Sejenak aku termenung duduk diatas ranjang menunggu sampai nyawaku benar-benar terkumpul semua. Dan barulah aku tersadar jika hari ini adalah hari pertama aku pindah di kota baru, sekolah baru, lingkungan baru.

Gangnam, Korea Selatan. Kalimat yang tertulis di lukisan yang terpajang di dinding kamarku.

“Astaga!?”

Seketika aku beranjak dari dudukku menuju kamar mandi dan segera bersiap. Menggosok gigi, mencuci muka, dan sedikit berdandan agar terlihat lebih segar. Setelah itu berganti pakaian dengan seragam sekolah ku, seragamnya cukup simpel membuatku lebih suka dengan seragam ini dibanding seragam sekolahku yang dulu.

“Sekarang jam berapa ya?”

Gumanku sembari menunggu roti panggang ku keluar dari toaster. Menengok jam dinding sejenak, mataku dibuat kaget saat menyadari sekarang hampir pukul delapan.

Aish.. aku sudah terlambat!”

𝐃𝐈𝐍𝐆!

Terdengar suara toaster berbunyi, dengan buru-buru aku mengambil roti yang masih panas dari panggangan karena sudah terlambat untuk masuk sekolah. Hari ini adalah hari pertamaku ke sekolah baru, aku tidak boleh sampai terlambat atau itu akan sangat memalukan. Berlari sekuat tenaga, aku sangat bersyukur apartment ku berjarak tidak jauh dari sekolahku berada. Hanya butuh waktu sepuluh menit dan aku sampai didepan gerbang, beruntung gerbang masih terbuka lebar.

“Murid baru ya?”

Aku tersentak kaget saat mendengar suara seorang pria berbicara didekatku. Kutoleh ke sebelah kiri, ternyata itu penjaga gerbang.

“I-iya, saya murid baru disini.” Ucapku dengan sopannya.

“Sebaiknya cepat ke kantor menemui sonsaeng-nim, sebelum kelas dimulai.” Ucapnya dengan ramahnya, membuatku sedikit merasa lega ternyata orang-orang disini tidak sedingin yang kupikirkan.

Kamsahamnida.”

Dengan begitu aku pun kembali berlari menuju koridor utama, tanpa menengok kanan kiri lebih dulu aku langsung berlari menyebrang dan suatu hal tak terduga mengejutkanku.

𝐁𝐄𝐄𝐏!

Beruntung mobil ini langsung mengerem atau jika tidak aku sudah terlindas mati didepan sekolah baruku. Tapi saat ini aku sudah tidak punya waktu lagi, aku harus segera ke kantor menemui kepala sekolah.

“Apa dia sudah gila?”

Aku sempat mendengar seseorang berteriak saat aku sudah mencapai koridor utama. Tanpa menengok ke arah mobil itu lagi aku pun bergegas pergi meninggalkan tempat itu.

♡'・ᴗ・'♡

“Lee Y/N?”

Aku hanya mengangguk menanggapi kepala sekolah yang sedang mengguman membaca profil biodataku ditangannya. Rasanya cukup melegakan sudah berada di kantor tepat disaat jam kelas belum dimulai. Tinggal sepuluh menit lagi dan kelas akan dimulai. Aku tidak tahu sampai kapan kepala sekolah Sekang High School ini akan membaca profilku sampai habis, tetapi siapa peduli dia yang berkuasa di sekolahan ini. Mungkin jika aku terlambat masuk ke kelas, guru akan memakluminya karena kepala sekolah ini yang menahanku di kantornya terlalu lama. Kulihat ia mulai meletakkan map berisi biodataku diatas mejanya. Dengan senyum tipis terpatri diwajahnya, ia menatapku sambil berkata.

F BOY (JAEHYUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang