Johnny menatap heran kearah Jisung yang terlihat benar - benar shock karena melihat adegan sex antara Jaehyun dan Taeyong. Dia tidak menyangka saja ada mahasiswa yang masih sepolos Jisung. Melihat kondisi Jisung yang benar - benar seperti ketakutan, akhirnya dia memutuskan membawa Jisung ke apartemennya, beruntung saja sekarang sudah jauh lebih tenang.
"Pelan - pelan minumnya," kata Johnny yang melihat Jisung meminum air putih dengan tergesa - gesa.
"Orang dewasa itu aneh ya, kenapa suka sekali sex," kata Jisung.
"Memangnya kau belum dewasa?" tanya Johnny.
Jisung terdiam sesaat, dia kemudian tertawa cukup keras, "Aku sudah 21 tahun..."
"Sudah dewasa dong," kata Jisung dengan senyuman menyakinkan diri sendiri.
"Tapi masih perjaka, itu belum dewasa namanya," goda Johnny, dia menikmati saat seperti ini apalagi melihat ekspresi lucu laki - laki bermata sipit dihadapannya ini.
"Memangnya sex seenak itu ya?" tanya Jisung.
"Tergantung...." Johnny bangkit berdiri, dia melangkah menuju pantry untuk mengambil minuman.
Jisung membalikkan badannya, menungging memeluk kepala sofa sembari menatap kearah Johnny yang sedang menuangkan anggur merah kedalam gelas, "Tergantung apa?"
"Kalau kau mencintai patnermu biasanya akan lebih enak dan nikmat," jawab Johnny, ia mengakhiri ucapannya untuk menyesap sedikit anggur di gelasnya. Tatap matanya mengarah kembali pada Jisung yang entah tengah berfikir atau mungkin melamun. Anak yang lucu. Kaki Johnny melangkah begitu saja, masih membawa anggur di tangannya dia mendekat pada Jisung, mendekatkan wajahnya pada anak laki - laki yang bibirnya pernah dia nikmati ini dan sejujurnya Johnny merasakan nikmat yang cukup luar biasa saat itu. Kemudian, kali ini melihat Jisung tidak menghindar ketika ia mendekatkan wajah, Johnny yakin Jisung tidak akan menolak hal yang lebih.
Johnny masih sibuk bermonolog dengan dirinya sendiri ketika justru tiba - tiba Jisung menarik kerah bajunya hingga membuat bibir mereka menempel.
Johnny menatap heran kearah Jisung setelah anak laki - laki itu melepaskan ciuman singkat mereka.
"Buat aku jadi laki - laki dewasa sepenuhnya Johnny hyung..."
Suara parau Jisung yang meminta disertai wajah memerah mungkin karena rasa malu, membuat Johnny lepas kendali, dia mendekatkan kembali wajahnya dan kali ini melumat cukup kasar pada bibir Jisung.
Bibir Johnny melumat, menyesap bibir milik Jisung dengan begitu semangatnya. Seakan - akan mereka adalah kekasih yang telah lama terpisahkan dan menghangatkan kembali cinta mereka dengan percumbuan. Johnny semakin menekankan bibirnya, menggerakkan lidahnya beberapa kali dengan lembut menjilat bibir Jisung yang telah basah dan sepertinya Jisung mengerti akan kode yang diberikannya, Jisung membuka sedikit bibirnya hingga Johnny kemudian bisa melesakkan masuk lidahnya kedalam rongga mulut yang luar biasa hangat dan nikmat.
Lidah Johnny menari - nari didalam rongga mulut Jisung dan ketika ia akhirnya menemukan lidah kenyal milik Jisung dibelitnya, ia dorong, ia ajak bermain hingga kemudian bibirnya menghisap - hisap lidah Jisung yang terjulur itu.
Johnny melepaskan ciumannya melihat wajah Jisung yang semakin memerah. Dengan terburu - buru ia meletakkan gelas berisi anggur dan kembali pada Jisung. Dia mengangkat tubuh Jisung keatas sandaran sofa dan tangan perkasanya melucuti pakaian Jisung dengan cukup kasar. Beberapa kancing terlepas dari pakaian Jisung, tapi dia masa bodoh dengan kancing yang menggelinding itu. Pakaian atas Jisung yang sudah terlucuti dengan sukarela membuat Johnny menatap pada tubuh indah berkulit putih dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JaeYong's Family
FanfictieCerita ringan tentang pasangan suami istri Jaehyun dan Taeyong, menghadapi dilema dan problematika kehidupan, ditambah rumitnya memiliki dua anak remaja yang tengah tumbuh kembang di dunia yang semakin gila.