yoonbin di panggil sama chan ke kamarnya, entah untuk apa dia gak tau dengan pasti soalnya dari chat langsung kayak mau bicarain hal penting.
apalagi gak mau ada yang tau, tapi entahlah sore ini yoonbin mengusahakan biar gak ada yang liat dia bertandang ke kamar abang sesepuh.
"masuk ben," ucap chan yang ternyata udah nungguin dia.
"ok, jadi ada apa ya kak?" tanyanya setelah duduk di kursi belajarnya chan.
chan kayak mau ngomong serius gitu, tapi entah kenapa di mata yoonbin sorotnya chan emang gak bisa berhenti jadi selembut itu, sejenak dia sampai kagum liatin chan nunggu jawaban, antara ganteng sama lembut jadi satu gitu. ya allah pengen naksir :(
"ben.."
"oh, iya kak?"
"jadi gini ben, gue cuma mau bilang kalau ada baiknya lo gak perlu cari kost baru deh." kata chan.
"loh, emangnya kenapa kak?"
"soalnya mending lo stay disini, karena gak lama lagi gue bakal pindah dari kosandi." kata chan.
yoonbin kaget dong, "kok? emangnya kakak mau kemana?" tanyanya.
"ya, gue harus ikut suami gue (?) hehe, gitu ben." kata chan, malu malu, tapi kayak gak yakin gitu.
"suami? lo mau nikah?" tanya yoonbin lagi.
chan mengangguk, "seperti itulah ben, tapi tolong banget, buat masalah out dari sini jangan dulu bilang ke anak anak ya? biar nanti gue bilang sendiri kalau waktunya udah tepat." kata chan.
yoonbin mau gimana lagi coba selain nurut, toh udah di kasih pembatasan sama yang bersangkutan untuk gak sebar kabar ini.
"tapi, apa ini gak terlalu tiba tiba kak? maksud gue, maaf sebelumnya karena terkesan sok dekat, tapi tentang nikah itu, lo.."
"iya ben, gue gak masalah. tapi untuk alasannya, mungkin nanti ada saatnya lo sama anak anak yang lain tau. ya ben?"
dan ya, yoonbin ngangguk aja.
"kalau gitu, lo bisa tempatin kamar ini mungkin minggu depan, ya? sekarang gue harus siapin banyak hal dan tinggal di rumah orang tua gue.." katanya.
yoonbin lagi lagi manut, meng-iyakan dengan patuh dan kemudian bantuin chan siapin beberapa barangnya.
setelah itu, anter chan ke depan karena udah di jemput sama taksi onlinenya.
ninggalin yoonbin dengan beban baru di pundaknya, tau sesuatu yang gak boleh orang lain tau itu lumayan berat.
"kenapa bengong?"
jaehyuk muncul tiba tiba mengagetkan yoonbin yang lagi asumsikan apa alasan chan nikah cepet banget, gak cepet sih, masalah umur kan chan emang udah pantas, cuma kesannya terlalu tiba tiba, kan?
"mikirin apa?" tanya jaehyuk lagi.
"gak ada, kangen rumah," katanya, gak sepenuhnya bohong kok, itu memang isi hatinya dan lumayan buat di jadiin alasan.
"mmm, besok gue libur, mau gue anter pulang?" tanya jaehyuk menawarkan.
"gak ah, gue sendiri aja." katanya.
"naik apa? motor lo kan di bengkel."
"oh iya, naik angkutan aja." kata yoonbin.
"gak, lo gue anterin aja. sekalian biar tau rumahnya calon pacar!" celetuk jaehyuk di akhir kalimat bikin yoonbin salah tingkah.
"impulsif."
"terserah, untuk kali ini, gue optimis gak akan patah lagi!" kata jaehyuk yakin sekali.
"tau dari mana?" tanya yoonbin, kali ini noleh dan natap jaehyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost Sandi [Straykids ft. Treasure]
Fanfictiondua puluh pribadi berbeda tinggal di bawah atap yang sama. berbagi asa, cita dan rasa. dari bobrok kids, bengekers, sobat sambat, ambyarable people, panas, dingin, adem, anyep pun ada. they're having a great stay in kost sandi! pernah di : #1 on #ko...