beberapa alasan untuk mulai beradaptasi

1.4K 186 35
                                    

jaehyun pikir saat chan mengekori langkah hyunjin menuju tempat dimana motor anak itu terparkir adalah akhir dari episode khususnya dengan chan hari ini, namun nyatanya saat baru beberapa langkah jaehyun meninggalkan tempat semula, suara chan menahan pergerakannya.

"jendra, tunggu!"

persensi pemuda itu serta merta membuat jaehyun sedikit kaget apalagi setelah denger panggilnya yang agak ngga santai.

"sabar chan, di kira gue budek apa?"

"ya, kan ngga sengaja."

chan mendekat lagi, memangkas beberapa langkah yang memberi jarak antara dirinya dengan jaehyun.

"mau balik ke rumah sakit?"

"ya iya, tadinya gue pikir lo udah balik sama haris,"

"ngga, kan lo udah janji mau nunggu di sini, yakali gue ninggalin lo?"

konteksnya sederhana tapi damagenya luar biasa, hhhh, dasar bulol!

"gue memang susah buat di tinggalin sih," balas jaehyun tiba tiba sebelum akhirnya melanjutkan langkah seiringan dengan chan.

"lagian siapa juga yang berniat ninggalin?"

"ya siapa tau lo mau,"

"atas dasar apa gue meninggalkan lo, ndra?"

"atas dasar keinginan, keharusan, kepatuhan, mungkin (?)"

"gue ngga ingin, begitu juga ngga harus, dan patuhnya gue cuma sama Tuhan dan orang tua, jadi kalo bukan dari ketiganya yang berkehendak ya gue ngga akan ninggalin lo."

sekarang jaehyun mulai merutuk di dalam hati tentang seberapa bulolnya dia pada sosok smoll di sebelahnya, kenapa di saat niatnya mantap untuk melepas malah sosoknya seperti memberi harapan besar untuk di genggam erat?!

"chan, demi apapun seharusnya lo tau gue lagi di posisi yang kalo lo senggol dikit bakal melebur, dan dengan gatau sikon nya lo ngomong kaya tadi, lo pikir gue baper gitu, hm? iyalah, jelas!"

jaehyun sudah terkontaminasi kebuncinan tingkat lanjut, urat malunya sudah mengundurkan diri

chan malah mau ketawa, tapi di tahan, sebab harus tetap menjaga imej ganteng dan cool,

"jangan melebur dulu, gue bahkan belum ceritain mufakat dari musyawarah bareng haris tadi,"

denger ucapan chan tadi langkah jaehyun pun terhenti, tepat di bawah lampu jalanan taman yang bersinar terang, bikin jaehyun bisa liat dengan jelas raut wajah chan yang ngga mampu dia artikan,

"jadi apa hasilnya? kalian jadian?"

duh, gamau nanya ini tapi kalau ngga di tanya ngga afdol rasanya, alias kalo mau sakit hati itu jangan nanggung nanggung gitu.

tapi, nyatanya chan menggeleng,

"tapi gue laper, ndra. gimana kalo gue cerita sambil makan?"

ya ampun, serandom itu makhluk overdosis pigmen putih ini......

tapi ya memang dasarnya jaehyun bulol jadi ya dia penuhi saja kemauan chan,

dan pada akhirnya dua anak adam itu duduk di salah satu pojok kantin rumah sakit lantai bawah deket basement sambil makan, ngga ini mah lebih ke jaehyun yang menatap penuh damba pada pemuda yang lagi ngunyah aja bisa keliatan ganteng dan manis dan gemes dan ganteng lagi- di satu waktu. kalau di pikir pikir lagi, apa yang sejenis chan ini berdosa ya? jika iya, kalau bisa biar jaehyun saja yang menanggung semua dosa itu asal dia bisa liat wujud chan yang seperti ini sepanjang usia.

ya tuhan, ingatkan jaehyun kalau petang tadi dia telah berniat melepas pemuda di hadapannya itu dengan ikhlas.

"ndra, berhenti ngeliatin gue atau gue cocol sambel mata lo?!" nahkan, kaget

Kost Sandi [Straykids ft. Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang