NONE.KNOWS PART 11 - KEBETULAN

24 6 0
                                    

❤ Don't forget to follow and vote guys!
Thank you! ❤

•••••••

"Kyaaa!!! Mamihhh!!! Chris makan cookies aku mihh!!"
Ellicia merebut kotak biru yang tengah dipegang Elliot.

"Aduh Chris! Kamu itu jangan isengin adek kamu melulu dong!"
Mami datang membawa jar berisi penuh jus jeruk.

"Aku bikin semaleman buat Dave! Mana yang dimakan bentuk love semua!!"
Ellicia mengeluh kecewa, bibirnya melengkung menahan tangis.

"Gua ga tau itu punya lo, kirain bikinan mami."
Elliot menjawab cuek.

"Grrrr!!"
Geram Ellicia marah.

"Sudah sudah sudah! Ini dalem perut mami kalian ada baby! Apa ga malu kelakuan anak SMA masih pada kaya bocah gini!! Aduh!!"
Papi mengambil jar dari tangan mami lalu menarik kursi untuk mami duduk.

"Nyah ini saya bikinin teh jahe buat hilangin mual."
Mba Leah meletakan cangkir keramik di atas meja.

"Makasih mba."

"Mih! Berarti kalau baby lahir aku jadi kakak ya?"
Ellicia mengelus perut mami lembut.

"Makanya kamu harus lebih dewasa ya, anak bontotku!"
Mami mencubit sebelah pipi Ellicia, ia
mengangguk pelan tatapanya sedikit melunak ke Elliot.

"Lain kali nanya dulu ya!"
Ellicia mencoba bijak.

"Kalo inget ya!"
Sahut Elliot jahil.

"Ish!!! Sabar Elli sabar!!"
Ellicia merapatkan gigi lalu menarik nafas mengumpulkan udara dan menahan sekuat tenaga hingga wajah putihnya memerah.

"Ah ga asik!"
Elliot beranjak pergi menuju ruang tengah, papi membelai kepala Ellicia lembut sebagai bentuk pujian.

Ding deng dong.. Ding deng dong..

"Ya sebentar!"
Mba Leah tergesa-gesa membuka pintu.

"Dave! Pasti Dave!!"
Ellicia merapihkan rambutnya, ia seolah memang menantikan bunyi bel itu.

"Siang oom tante.."
Sapa lelaki berambut merah saat berjalan masuk.

"Papi mami, ini Dave!"
Ellicia semangat memperkenalkan.

Dave mengulurkan tangan menjabat tangan papi dan mami, dia terhenti ketika melihatku.

"Lo Elliot kan? Baca Conan juga?"
Mata Dave melirik komik di tangan Elliot.

"Yup."

"Kemaren launch yang special edition case gitu. Lo udah baca?"
Dave mengambil tempat duduk di samping Elliot.

"Belom and no spoiler please."

"Hahaha kalo lo suka Conan, tau Q.E.D gak?"

"Tau."

"Ihhh kenapa jadi ngobrol sama dia!"
Gerutu Ellicia kesal.

Dave berdiri menghampiri Ellicia yang ngambek karena merasa diabaikan.

"Jadi kerjain tugas kamu?"

Ellicia berbalik masih dengan pipi yang menggembung.

"Sorry Cia."
Dave menatap Ellicia, kedua tangannya memegang wajah cemberut itu.

*Ukh!*
Elliot menutup buku komiknya, ia tak kuat menyaksikan romantisme saudara kembarnya sendiri. Tapi seketika Elliot merasakan aura mengerikan dari arah belakang, saat ia menoleh disana berdiri papi dengan sorot mata tajam seolah ingin mematahkan leher Dave.

NONE.KNOWS [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang