NONE.KNOWS [ONGOING]

NONE.KNOWS PART 33 - JETLAG

📱 Novelphone - disarankan menggunakan media handphone demi mendapat kenyamanan membaca terbaik. 📱

-------------------------------------------------------------

❤Don't forget to follow and vote guys! Thank you!❤

•••••••

"Open the gate please!
** Tolong buka gerbangnya!"
Perintah mami melalui interkom yang terpasang di dekat kotak pos.

"Who are you? This is private residence of authorized Myers family. You can't enter unless you have permission from Sir Robert."
** Anda siapa? Ini adalah kediaman pribadi keluarga Myers. Anda tidak boleh sembarangan masuk kecuali anda mempunyai izin dari Sir Robert."
Balas lelaki di seberang ketus.

"Don't you recognize my voice? I'm very disappointed Mr. Kim!!
** Apakah kau tidak mengenali suaraku? Aku sangat kecewa Mr. Kim!"

"Holly molly! Pardon me Lady Roseline!! I'll unlock the security system as soon as possible!
** Astaga! Maafkan saya Lady Roseline!! Saya akan membuka sistem keamanan secepatnya!"

"Thank you Mr. Kim!"

"My pleasure Lady Roseline."

Tak sampai hitungan menit pintu gerbang terbuka otomatis, mobil kamipun melaju masuk. Butuh kira-kira 10 menit lagi untuk sampai ke bangunan utama dari sini.

Elliot menurunkan kaca jendela mobil menikmati semilir udara segar juga pemandangan asri lereng bukit berselimut rumput hijau yang terhampar luas.

Seluruh wilayah ini sepenuhnya warisan peninggalan keluarga nenek. Semenjak nenek sakit, grandpa memutuskan untuk tinggal disini sedangkan Myers Estate yang merupakan kediaman grandpa dibiarkan terlantar kosong sampai sekarang.

Nenek sudah lama wafat, dia putri tunggal aristokrat berkebangsaan Korea. Sosok nenek sangat hangat dan ramah, entah mengapa bertolak belakang dengan karakter mami yang terkesan tempramental. Hmm mungkin mami memperoleh genetik watak kakek, ya pastinya begitu!

Pepohonan palem menjulang tinggi sepanjang kiri dan kanan, membelah jalanan aspal menuju sebuah mansion megah berarsitektur mediterania di penghujung lintasan.

"Roseline!"
Lelaki tua berpostur tegap mendekap mami sesaat setelah mami keluar dari mobil.

Robert Dwane Myers, ayah mami yang super posesif. Walau usia sudah menginjak kepala 7, kharismanya masih terpancar kuat. Maklumlah ia seorang pensiunan pasukan elit USA.

"How are you sir?"
Papi memberi hormat bak prajurit.

"Never better! How about you Mike?"

"I'm good sir!"
Papi menjabat tangan grandpa lalu mereka saling menepuk pundak.

"Ahhh my puppies! Come here you guys!!!"
Grandpa Myers sumringah menyambut kedua cucunya, wajah sangarnya nampak hangat berseri-seri.

"Grandpa! I miss you!!"
Ellicia menerjang grandpa antusias, untung saja grandpa sigap menangkap Ellicia dalam gendongannya.

"I miss you too! You don't want to join us Chris?
** Aku merindukan kalian juga! Chris kau tak mau bergabung dengan kita?"

"I don't want to broke your hips grandpa.
** Aku tidak ingin mematahkan pinggangmu kek."

"Hahaha!!! I think I still can handle it!
** Hahaha!!! Aku rasa aku masih sanggup!"

"Well your legs say the opposite sir!
** Kaki anda berkata lain pak!"
Timpal papi khawatir melihat kaki Grandpa yang sedikit bergetar menahan beban Ellicia.