NONE.KNOWS PART 5 - BRAINFREEZE

21 6 0
                                    

❤Don't forget to follow and vote guys!
Thank you! ❤

••••••••

*Apa ini? Kenapa bisa?*
Jantungku memompa 2 kali jauh lebih cepat hanya karena melihat perempuan dari jarak dekat? Tidak! Tidak biasanya aku begini!

"Lho? Kok?"
Mina tampak bingung.

"Tuh udah pada masuk, buru gua ga mau ketinggalan film nya!"
Aku melangkah cepat mendahului Mina, ia berlari kecil berusaha mengikuti.

•••••••

"Minaaaa!! Elliot!!"
Rita berteriak di sela-sela kumpulan hilir mudik pengunjung bioskop.

*Berisik! Aku benci keramaian!*

Mohon perhatian anda, pintu teater 2 telah dibuka. Para penonton yang telah memiliki karcis dipesilahkan memasuki ruangan teater.

"Oh ya kita duduknya pisah ya, berdua-berdua, soalnya rame banget jadinya ga bisa bareng duduk berempat deh."
Ucap Rita enteng.

"What?"

*Aku sudah cukup jengkel dengan semua hal menyusahkan sedari pagi dan sekarang? Apa?! Duduk berdua??*

"Oke ga masalah!"

*Hah? Gak salah ni cewe?*
Elliot mengangkat sebelah alis tak menyangka respon Mina.

"Terserah!"

•••••••

Mina memberikan tiket kepada petugas pemeriksa dan berjalan di depanku. Saat cahaya lampu meredup, dia menyusuri tangga mencocokan nomor kursi dari sisa potongan tiket. Mina lalu berbelok mencari lokasi duduk.

"E3-E4! Ta gue mojok ya?"

Ekspresi muka Mina berubah saat melihat Elliot sudah menempati bangku sisi sebelah.

*Ta? Lo pikir bakal duduk berdua sama Rita? Mana mungkin?! Naif atau murni bodoh sih ni anak?*

Mina menghela nafas, dengan mulut terkatup, ia pasrah duduk memangku tas merahnya. Di beberapa baris depan Alex merangkul Rita mesra saling suap menyuap popcorn.

What a day!
Elliot tahu Mina tidak nyaman dengan situasi mereka, begitu pula sebaliknya, tapi apa boleh buat, realita terkadang memang suka bercanda.

•••••••

Aku sudah selesai membaca Prisoner of Azkaban, visualisasinya menurutku sesuai harapan, walau sayang ada beberapa alur disajikan agak berbeda.

Elliot menyeruput lemon tea dingin sambil menikmati adegan film.

"Sorry ganggu, minumannya mana lagi ya?"
Ada sensasi aneh ketika Mina menekan jemari kecilnya di bahuku.

"Cuma 1 ini tadi Alex kasih gua."

"Oh gitu oke."

Elliot melirik Mina yang sepertinya dalam kesulitan.

"Lo haus? Nih!"
Lalu menyodorkan minumanku cuek.

Mina bergeming, tapi Elliot paham kalau Mina tidak mau berbagi satu sedotan yang sama.

*Ribet!*

Elliot melepas tutup dan sedotan, kembali menyerahkan gelas minuman tadi ke Mina.

"Gua juga ga mau indirect kiss sama lo!"
Kata-kataku sukses membuat Mina malu, wajahnya merah padam. Dia merebut minuman itu dengan cepat, tak sengaja tepi jari kami bertemu.

Gulp gulp gulp.

Suara tegukan Mina mendadak berhenti, matanya mengkerut rapat seolah menahan sesuatu.

*Brain freeze?*

"Pfft!"
Elliot menutupi senyuman tipis yang kian mengembang, sejenak ia mengendus aroma manis.

*Madu? Aku tak yakin.*
Aku menghirup lebih dalam kemudian sadar kalau wangi ini berasal dari tanganku sendiri.

*Hmmm.. Biarlah.. Tidak buruk juga..*

•••••••

👇 Vote here ⭐ Thank you! 🌟

NONE.KNOWS [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang