NONE.KNOWS [ONGOING]

NONE.KNOWS PART 14 - ALEX

❤ Don't forget to follow and vote guys!
Thank you! ❤

•••••••

Tampan, humoris, supel, digemari banyak orang, bergelimang harta, dan yang paling penting di tubuhku mengalir darah biru ningrat keluarga Holster.

Ya namaku Alexandre, aku anak terakhir dari 3 bersaudara.

Daddy dan mommy sibuk mengurus bisnis global perusahaan raksasa yang tersebar di beberapa negara. Karena faktor itulah kami sangat jarang dapat berkumpul bersama.

Hmm.. Moto hidupku adalah enjoy your life to the fullest! Aku lebih memilih santai menikmati hidup lagipula kedua kakakku sudah mengurus segala hal merepotkan itu.

Hari ini merupakan tahun ajaran baru, ya aku naik kelas 2 SMP. Dan tentu saja aku mengenyam pendidikan di salah satu sekolah terbaik milik keluarga Holster, mengusung namaku sendiri yup! Alexandre International School. Tak sabar rasanya berjumpa teman-teman. Waktu kelas 1, aku tergabung dalam geng anak populer. Keren kan?

*Semoga bisa sekelas lagi sama mereka!*

"Woi gua bawa banyak oleh-oleh nih!!"
Alex membuka pintu kelas, tapi sepertinya ia datang kepagian, hanya ada seorang lelaki yang tak ia kenal, duduk di kursi paling belakang bersandar pada tembok sambil memainkan gameboy.

"Hai anak baru ya? Gua Alex!"
Aku mengulurkan tangan kanan mengajak berkenalan lelaki sipit berambut hitam yang menatapku tajam seolah tak suka diganggu.

*Mampus! Jutek amat! Calon disemprot gua!*
Namun di luar dugaan, dia menyambut jabat tanganku.

"Elliot."
Ujarnya singkat, suara rendah itu terdengar sangat cool.

"Lo mau cokelat atau snack? Pilih aja sesuka lo! Nyokap gua baru balik terus ngasih ginian sampe sekulkas penuh! Haha.."

"Nope, thanks."
Jawab Elliot yang masih fokus menekan tombol-tombol, menyelesaikan level final game Mario.

*Ah gua duduk belakang sini aja dah, biar kalo mau nyontek gampang.*
Alex mengambil meja di sebelah Elliot.

"Shit!"
Elliot melempar gameboy ke atas meja.

"Susah emang! Gua aja 2 hari baru tembus!"

"Lo uda lewat?"

"Hoho lewat? Tamat dong!! Lo musti kaya begini supaya bisa nyampe atas."
Dengan bangga Alex memeragakan cara melompati rintangan tersulit.

Sial jariku terasa kaku sehingga karakter Elliot jatuh dan harus mengulang lagi.

"Pfft!"
Elliot tertawa remeh.

"Bentar tadi cuma pemanasan! Liat nih!"
Meskipun berapa kali Alex mencoba namun tak kunjung berhasil, amarah membuatnya kesal lalu membanting gameboy Elliot.

"BRUK!"

"Oh My God! Hahaha gua kalap! Ntar gua beli lagi deh, gantiin baru buat lo besok!"

"Ga usah! Lo pikir semua bisa lo beli pake duit?"

"Kok nyolot? Emangnya rusak?"
Alex ingin membantu memungut gameboy abu-abu yang tergeletak di lantai, tapi ia kalah cepat! Elliot meraih benda itu lebih dahulu.

"Oi Lex!!"

"Sekelas kita man!"

"Yoi bareng Alex!"
Kevin, Sony, lalu Jack bergantian menyapa memanggilku sembari berjalan masuk ruangan, kemudian menarik kursi mengisi tempat di sekeliling. Elliot menaruh gameboy dalam tas lantas beranjak pergi.