NONE.KNOWS [ONGOING]

NONE.KNOWS PART 29 - SAKIT

📱 Novelphone - disarankan menggunakan media handphone demi mendapat kenyamanan membaca terbaik. 📱

-------------------------------------------------------------

❤Don't forget to follow and vote guys! Thank you!❤

•••••••

Ujang yang sedari tadi menunggu kepulangan Elliot mendorong pagar garasi saat melihat mobil Jazz biru dari kejauhan.

"Den Chris! Lemes amat! Abis nyetir jauh pasti capek ya?"
Sapanya ceria.

"Mang, tolong turunin barang saya di bagasi, taro depan kamar saya ya!"
Kuserahkan kunci mobil pada Mang Ujang, dia mengambilnya dengan semangat. Ya, aku tahu dia belum sempat menguji coba mobil ini.

"Siap den!"

Aku berjalan masuk ke dalam rumah, baru saja pintu utama terbuka, aku sudah disambut dengan rentetan kehebohan yang berlangsung di ruang tengah.

Ellicia terlihat kewalahan dengan kertas-kertas yang berserakan di meja, papi berguyon akrab menelepon rekan bisnisnya, dan mami yang sibuk bolak-balik seperti sedang mencari sesuatu.

"Chris!"
Panggil Mami yang menyadari kehadiranku, Hatiku terasa penuh kala melihat mereka semua serempak tersenyum ke arahku. Papi.. Mami.. Elli..

"Mam!"
Pandanganku memudar buram perlahan menggelap.

"Kamu ada liat mami punya.. Eh eh Chris!! CHRISS!!"
Teriak mami panik.

•••••••

Aku terbangun menghirup bau yang paling kubenci. Kubuka mataku melihat sekeliling, memproses ingatan terakhirku, ah sepertinya aku pingsan.

Selang infus yang menancap di tangan kiriku ini membuatku yakin kalau sekarang aku berada rumah sakit.

Sayup-sayup kudengar percakapan antara papi mami dan dr. Rizal dari balik tirai tempat aku berbaring.

"Ini kenapa bisa begini Zal?"
Terlihat bayangan Papi mengguncang bahu dr. Rizal, Emosi papi meluap-luap.

"Dari hasil tes, sel kanker Chris memburuk dari sebelumnya, kenapa Chris baru dibawa sekarang Mike?"
Giliran dr. Rizal membentak papi, ini bukan satu dua kali dr. Rizal marah, Elliot tahu seberapa tegas dr. Rizal.

"Chris baik-baik aja selama ini!"
Mami terisak lemah.

"Ga mungkin Rose! Chris udah di stadium 4! Kalau statenya begini, Chris pasti udah lama nahan sakitnya! Kecuali.."
Bantah dr. Rizal yakin.

DEG!!
*Stadium 4???!!*
Bagai tersambar petir di siang bolong, pikiranku mendadak kosong.

"Kecuali apa?"
Tanya papi tak sabar.

"Chris nyembunyikan ini dari kalian!"

"Oh my God Chris!! Why? But why??!!"
Bisik mami parau, hatiku tersayat saat mami mulai menangis pilu.

"Mari kita bicarakan ini di luar, setidaknya kita semua harus tenang!"
Merekapun keluar ruangan meninggalkan Elliot untuk beristirahat.