NONE.KNOWS [ONGOING]

NONE.KNOWS PART 28 - PERPISAHAN

📱 Novelphone - disarankan menggunakan media handphone demi mendapat kenyamanan membaca terbaik. 📱

-------------------------------------------------------------

❤Don't forget to follow and vote guys! Thank you!❤

•••••••

"Hfffhhh gile cewe-cewe itu ngeri banget bawaannya ampun! Ga abis pikir gua ckck.. Besok kita balik jam berapa bro?"
Alex merebahkan tubuhnya ke kasur di samping Elliot yang tengah berbaring.

"Jam 12."

"Eh bro gua masih bisa turun bentar ke bogor buat beli oleh-oleh gak?"

"Gak!"

"Please lah bro!"

"Ck.. Pokoknya kalo lewat sejam gua tinggal!"

"Siap bos! Haahhh ga nyangka cepet banget kerasa kalo libur hadeh tau-tau uda mau masuk sekolah lagi huuhh."
Keluh Alex sambil menggeleng pasrah.

"Lo ga suka sekolah?"

"Gua ga suka belajarnya!"

"Nikmatin masa-masa SMA lo Lex karena waktu ga bisa diulang."

"Hiiiyy merinding gua! Apaan sih lo sok bijak banget! Ga cocok sama umur bro!"

"Gua lebih tua dari lo 2 taon!"

"Ya yaa mau aku panggil Kakak Elliot?"

"Zzz.. Lo sama si Dora cocok! Jago bikin orang emosi!"
Elliot membunyikan sendi-sendi jarinya seolah bersiap memukul.

"Eits jangan berani macem-macem ya sama Rita!"

"Lo lebih kaya bodyguard daripada pacar!"

"Yoi sebagai cowo kita tuh harus jagain cewe kita selamanya dong!"

Deg!
Elliot tersentak apakah dia mampu menjaga Mina seperti Alex? Selamanya? Firasatnya mengatakan kalau waktunya tak banyak lagi.

Tiba-tiba kamar bernuansa serba biru itu menjadi sunyi senyap.

"Lex, lo inget punya utang 1 request waktu gua menang taruhan basket pas kita double date dulu di Timezone?"

"Shit! Malem-malem gini mau minta apa lo?"

"Gua titip Mina sekalian ya Lex."

Dalam hati Elliot berharap, mungkin suatu hari Alex paham akan maksud dari pesan tersirat yang disampaikan padanya.

"Ah kirain apaan! Udah jiper aja gua tadi! Lo tenang aja kalo urusan jaga-menjaga selama ada abang Alex, gua jamin keok yang berani gangguin neng Mina! Tapi gua titip memory card PS baru sekalian juga ya? Ya?"
Alex melirik Elliot yang tidak merespon ternyata ia sudah terlelap.

"Lha biasan! Giliran ditagih molor!! Huffhh!!"
Sekejap Alex berpaling menyusul tidur, Elliot yang setengah terpejam tersenyum lemah kemudian menutup mata, tubuhnya sudah diambang batas.

•••••••

"Pisang nih pisang! Murah banget gua borong banyak buat di jus biar jadi otot! Sebagai atlet gua harus konsumsi protein lebih!"

"Atlet?"

"Atlet basket sekolah!"

Elliot bergidik geli lalu membuka bagasi belakang seraya membereskan belanjaan Alex dan Rita yang menggunung.

"Lo ga beli apa-apa?"
Alex menyenggol Mina.

"Ini!"
Mina mengangkat kantong plastik berisi kotak bertuliskan roti unyil.