NONE.KNOWS PART 1 - JEBAKAN

55 7 1
                                    

❤Don't forget to follow and vote guys!
Thank you! ❤

••••••••

Jumat pagi seperti biasa hari-hariku yang datar dimulai.

"Chistof Elliot Pratama?"

Elliot mengangkat tangan sembari menguap ketika namanya diabsen.

"Zoey Carmel? Ok masuk semua ya! Sekarang ibu mau kalian keluarin kertas ulangan!"

"Hah????!!!"
Rahang Alex anjlok.

Kelas menjadi ribut sampai Ibu Nathalie menggebrak meja dengan penggaris kayu legendaris.

BRAK!!

"Diam!!! Nomor 1!!"

•••••••

Alex terlihat suram setelah sang guru matematika membawa setumpuk kertas keluar.

"Mati gua kalo merah lagi! Bisa bisa digundulin bokap! Shit! Gaaahhh!!"
Dia merogoh kantong mengeluarkan hand phone.

"Eh dibales! Aaak Rita!"
Stress Alex hilang dalam sekejap waktu menerima sms dari pacar kesayangan.

"Hmmmm.."
Alex menengok belakang menghadap meja Elliot.

"Apa liat-liat?"

"Bro, mau taruhan?"

"Berani?"Elliot mengangkat sebelah alisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berani?"
Elliot mengangkat sebelah alisnya.

•••••••

"Eh katanya anak 1A lagi main basket!!!"
Siswi-siswi dari berbagai kelas berdesakan berbondong-bondong menuruni tangga ke lantai bawah.

"KYAAAAaaaaa!!!!"

"Buset heboh amat dah!"
Alex melirik sinis kerumunan fans Elliot di pinggir lapangan.

"Jadi gak?"

"Kalo gua menang, lo jadi budak gua! Apapun yang gua perintahin lo kudu nurut! Ga pake ngebantah! Deal?"
Alex mengulurkan tangan kanan ke Elliot.

"Tapi kalo gua menang, Gameboy Nintendo Advance SP lo buat gua! Deal?"

"Emang setan lo ya! Ga imbang woy!!"

"Ok bye!"
Elliot berbalik meninggalkan Alex.

"Shit lah! Yaudah!"

"Deal?"
Senyum licik mengembang di bibir tipis itu.

"Deal!"
Alex menjabat tangan Elliot membuat kesepakatan dengan iblis berwujud manusia.

"Aku aku! Aku yang jadi wasit! 1vs1 10 poin, kaya biasa ya! Elliot angka, Alex gambar!"
Keisha melempar koin ke atas.

Kling! Tep!

"Yes!! Elliot first!! Ready? Start!"

Elliot mendrible lalu memperhatikan gerak-gerik Alex. Ada niat kuat terpancar dari sorot matanya.

*Aku harus fokus! Kali ini Alex serius!*
Dugaan Elliot terbukti, 20 menit lebih berlalu score mereka seri 9-9.

Elliot berlari ke tengah, melancarkan shoot terakhirnya, namun Alex dengan cepat menepis bola ke samping dan berhasil mendapatkannya. Alex kembali memutari lapangan disusul Elliot yang berusaha merebut kembali bola, karena ini adalah score penentuan. Ketika Elliot berpikir Alex akan melempar shoot, ia melompat tinggi menghalangi. Tapi ternyata perkiraanku salah!

*Jebakan!*

Alex memutar badan berlari ke arah ring. Sial aku kehilangan momentum untuk mengejar! Permainan selesai saat Alex melakukan slam dunk andalanya.

"10 point for Alex!!"
Keisha terdengar tidak senang mengumumkan kemenangan Alex. Ya Alex memang lawanku yang sepadan!

•••••••

Elliot berbaring dengan napas terengah-engah, di sebelahnya ada Alex yang sepertinya sudah setengah jalan ke akhirat.

"Uhuk uhuk! Hosh hosh Gila!!! Ga lagi lagi gua nantangin lo!"
Keluh Alex dengan nafas tersenggal.

"Siapa suruh?"

"Bodo! Pokoknya gua menang! Mana hand phone lo?"

"Buat apaan? Ga nyimpen bokep gua!"

"Bukan cok! Udah siniin!"
Alex mengambil paksa hand phone N-gage Elliot.

"Ngapain sih? Jangan aneh-aneh ya!"

"Kagak lah! Justru lo harus berterima kasih sama gua!"

"Cih!"

"Itu gua kasih nomor temen cewe gua! Besok sabtu kita double date!"

"WHAT???!!! Engga engga engga!! Gua ga mau!!"

"Heh inget gua ini sekarang majikan lo! Lo kan udah kalah, play fair dong! Tar sorean lo sms aja! Namanya Mina!"

"Arghh damn lah!!"
Elliot mengumpat kesal.

•••••••

📱 Novelphone - gunakan media handphone 🤳 untuk mendapat kenyamanan membaca terbaik. 📱

👇 Vote here ⭐ Thank you! 🌟

NONE.KNOWS [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang