"Menutup mata dan telinga seolah tuli dan buta, bukan karena sombong hanya saja ini adalah cara agar aku bisa bertahan hidup diduni yang kejam ini"
"Bianca__"
Oh astaga Bianca kamu kenapa terlihat begitu sangat cantik dan menggemaskan kaya pantat baby, coba lihatlah pantulan cermin didepanmu itu."ucapku dengan sangat pede"
Bagaimana tidak meskipun Bianca tidak termasuk deretan dari kebanyakan wanita dengan bentuk tubuh ideal, nyatanya Bianca adalah gadis yang sangat manis dengan gaya berpakaiannya yang terlihat sangat manis.
Celana jeans dan hoodie kebesaran selutut berwarna ungu dan jangan lupa terdapat gambar kelinci besar ditengahnya membuat siapa saja yang melihat merasa gemes ditambah rambut yang dicepol tinggi menyisakan sedikit anak rambut yang menjuntai serta poni tipis didahinya dan jangan lupakan tas lucu bermotif bunga dan sepatu converse berwarna putih membuat Bianca terlihat sangat manis ditambah riasan tipis dengan balutan lipbalm berwarna peace membuatnya terlihat sangat imut.
Ok, tunggu apa lagi, aku sudah siap. Saatnya berkeliling kota seoul dan menikmati semua makanan yang ada disana hwa..hahaha...haha."ucap Bianca sangat antusias dengan tawanya yang menggelegar"
Setiba Bianca dialun-alun kota seoul saat itu Bianca tengah melihat ada tiga anak laki-laki tengah bermain basket.
Mereka sangat tampan dan anehnya disana juga ada laki-laki berpakaian aneh ikut main bersama hanya saja pakayannya sangat aneh, bagaimana tidak aneh celana jins dengan sepatu FILLA berwarna putih kemeja panjang dengan jaket kulis serta topi hitam dan masker bertengger diwajahnya semua itu terlihat sangat mahal dan sepertinya semua yang dikenakannya barang bermerk sontak hal itu menarik minatnya terlebih Bianca sangat suka dengan basket.
Ehhh....annyeong, bolehkah aku mencoba melakukan itu."ucap Bianca kepada beberapa laki-laki tersebut sambil menunjuk bola yang dipegang mereka"
Emm...memangnya kamu bisa, mengingat kau..."ucap salah satu anak laki-laki itu terpotong"
Yaaa...kau meremehkan kemampuanku, gendut-gendut gini gue pernah ikut tanding basket waktu sekolah dulu, yahh meskipun nggak lulus babak final tapi gue jago loh."ucap Bianca percaya diri"
Ketika Bianca kesal dan mulai marah maka bukan kalimat aku kamu lagi yang lontarkannya kepada lawan bicaranya melainka lo, gue, dan hal itu membuat tema-temannya mudah membaca situasi mood Bianca dulu.
Maksudku bukan begitu.! ya sudah kamu boleh mencobanya, bagaimana jika kau melawan ku.
Perkenalkan namaku Kwang In, dan ini teman-temanku Kim Soran, dan juga dia yang berpakaian hitam itu namanya Mr.X."Ucapnya menjelaskan"
Hwaa...apa maksudmu Mr. X apakah dia seorang mata-mata. "ucapku penasaran penuh selidik"
Haha, kau ini sangat lucu dia bukan mata-mata hanya saja identitasnya harus dirahasiakan jika tidak akan jadi masalah."ucap Kwang in menjelaskan"
Wahhh...benarkah itu.! Apa jangan-jangan dia aset Negara."ucapku spontan membuat mereka yang mendengarnya kaget termasuk laki-laki yang kubilang sebagai aset Negara"
Yaa.....maksudmu apa berbicara seperti itu, apakah kau tau sesuata."ucap kim soran sambil menyelidik"
kalian sendiri yang bilang tadi jika ada yang mengetahuinya akan jadi masalah, kupikir dia sebuah aset Negara.
apa kau lihat hanya dia yang berpakaian aneh tidak seperti kalian yang berpakaian santai sedangkan dia mana ada main basket harus menggunakan masker topi plus jaket itu apakah dia tidak kepanasan."ucapku menjelaskan"
![](https://img.wattpad.com/cover/278688160-288-k986837.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE GOES ON (TAMAT) Belum Revisi
FanfictionSEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW 🏁 _________________ Aku kesepian..... Aku terluka..... Aku hancur..... Tiga kalimat itu berhasil lolos dari pendengaran ku,! "Apa yang kukatakan?." "kenapa rasa sesak ini tidak berhenti, apa yang...