"Aku Tak Bisa Mengendalikan Kesedihan Hatiku Lagi, Aku Bertahan Di Malam Gelap Dan Tak Tidur Tanpa Memperlihatkan Keputusasaanku."
"Bianca__"
Setibanya novi dikediaman sahabatnya, melihat rumah yang ditinggali Bianca selama ini sangat membuatnya kaget dan tidak percaya, mengit saat ini didepannya bisa dibilang bukan rumah melainkan seperti sebuah istana di negeri dongeng mengat rumahnya begitu besar dan megah ditambah cat yang menghiasi disetiap tembok berwarna gold dan silver ditambah pagar pembatas rumah dan dunia luar itu terukir tulisan K-ONE dengan ukiran burung merpati dan bunga mawar hitam terlihat megah dan unik. Namun jika dilihat lagi rumah yang saat ini bisa dibilang istana seperti ini, terasa begitu sunyi dan kosong seakan-akan didalam sana tidak ada kehidupan dan tampak suram.
Emm...entahlah lebih baik aku segera masuk."ucap novi setelah menelusuri setiap bangunan yang dilihatnya
Ting dong....ting dong....
Wehh....gelaseh, rumah sultan emang demegenya bener-bener beda."ucap novi lagi"
Bagaimana tidak selama ini novi yang notabesnya sudah lama berteman dengan Bianca baru sekarang menginjakan kakinya ditempat ini, jadi sangat wajar jika tampang novi saat ini seperti orang bodoh.
Iya, siapa yah.! Ada yang bisa saya bantu."ucap seseorang yang membukakan pintu"
Em, ini saya novi temannya Bianca, saya mau menjenguknya mengingat saya tadi sudah menghubunginya sebelum kesini bi.....bi mimin."ucap novi sambil melihat name tag dibaju seseorang yang bisa dibilang pembantu namun jika dilihat dari pakayan yang dikenakan wanita kisaran 40 tahun saat ini terlihat sangat bagus jika dibandingkan dengan pembantu irumahnya yang notabesnya yang kadang mengenakan daster dan koyo plus sandal jepit."
Oh, benarkah, mari silahkan masuk non novi.! saya sangat senang mendengarnya mengingat selama ini yang saya tau non Bianca sangat jarang membawa temennya kesini selain non stella."ucap bi mimin"
Berkah itu bi dan kalau boleh saya Tanya apakah kemarin stella ada disini dan menginap."ucap novi penasaran"
Ohh bener non novi kemarin non stella memang kesini dan menginap semalaman sambil menjaga non bianvca mengingat ada kejadian tidak terduga yang tengah terjadi."ucap bimimin menjelaskan"
Ohhh...benarkah itu bi, (apa jangan-jangan yang dikatakan stella tadi desekolah itu benar."ucap novi dalam hati), oh iya bi ko saya perhatikan kenapa disini sangat sunyi mengingat yang saya tau Bianca memiliki dua kaka kenapa tidak ada dn kemana ibunya."ucap novi bingung".
Oh, itu sebenarnya semenjak papahnya non Bianca tidak pulangh kerumah nonya juga akhir-akhir ini semakin jarang pulang kerumah meskipun selama non Bianca memeng sudsh terbiasa sendirian mengingat kedua kakanya sudah berkeluarga jadi membuat mereka juga harus memikirkan keluarga mereka dan kadang membuat non Bianca benar-benar merasa kesepian ditambah semenjak semua itu, membuat non Bianca kadang seing mengamuk dan sering melukai dirinya dengan benda tajam ditambah tadi malam non Bianca mengetahui perbuatan buruk nonya yang berselingkuh sontak membuat non Bianca semakin hancur dan membuat non Bianca depresi sampai-sampai nekat melukai dirinya sendir dengan cutter beruntung tadi malam non stella datang dan menenangkannya."ucap bi mimin sedih"
Sontak mendengar penjelsasn bi mimin membuat bola mata novi terbelalak tidak percaya dan sangat kaget, bagaimana bisa seorang Bianca yang terkenal ramah dan sanagt ceria biasa melakuykan hal senekat itu seakan bukan Bianca yang dia kenal. Apakah selama ini Bianca menutupi lukanya dengan senyuman itu. Jika benar sungguh aku benear-benar teman yang snagat buruk mengingat tidak bisa mengetahui kebenaran itu dibalik keceriaan Bianca selama ini, sontak tanpa basa-basi novi langsung berlari menuju kamar Bianca daan mendobraknya mebuat sang pemilik kamar kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE GOES ON (TAMAT) Belum Revisi
FanfictionSEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW 🏁 _________________ Aku kesepian..... Aku terluka..... Aku hancur..... Tiga kalimat itu berhasil lolos dari pendengaran ku,! "Apa yang kukatakan?." "kenapa rasa sesak ini tidak berhenti, apa yang...