19

2.7K 153 1
                                    

Ada yang nungguin?

Happy Reading❤

Setelah teman-temannya pamit untuk pulang, kini Rava dan Aca sedang menonton tv di ruang keluarga.

"Kalian tadi ngomongin apa?" tanya Aca.

"banyak" ucap Rava.

"kalian ngomongin Aca ya? Kok Aca datang kalian langsung diem"

Tadi saat Aca keluar dari toilet dan ingin menghampiri teman-temannya, ia melihat dari jauh kalau mereka sedang berbicara sesuatu, tetapi setelah Aca datang. Tiba-tiba semuanya langsung diam.

"Lo dateng pas ceritanya udah selesai" ucap Rava.

"emang kalian cerita apa?"

"anak kecil ga boleh tau, urusan orang dewasa"

Aca mendelik tak suka. "Aca udah gede" ucapnya.

"masa sih?"

Aca menganggukkan kepalanya. "sebentar lagi umur Aca udah mau 18 tahun"

"umur udah tua tapi sifat kek bocah"

"terserah Aca donggg"

Setelahnya hening, mereka berdua sedang fokus menonton kartun si botak kembar.

"Ravaa" panggil Aca.

"hm"

"upin ipin kapan besarnya?"

"ya mana gue tahu"

"kok Rava ga tahu?"

"ya karena ga tahuu"

"kenapa mereka botak?"

"karena ga punya rambut"

"kok ga punya rambut?"

"mereka udah ada rambut" ucap Rava.

"mana? Itu masih botak"

"bukan di episode ini"

"Aca pengen liaattt"

Rava mengambil ponselnya dan membuka aplikasi youTube. Setelahnya ia mencari episode si botak kembar punya Rambut.

Rava menyerahkan ponselnya ke Aca. "Nih"

dengan semangat Aca langsung melihat kartun favoritnya itu.

"gue berasa punya anak" gumam Rava.

Tak lama kemudian...

"hiks"

Rava membelalakkan matanya dan langsung memegang bahu Aca. "kenapa?"

"hiks Fizi jahat, kok dia tega banget sih ngatain upin ipin botak hiks"

Rava cengo, sungguh ajaib istrinya ini, hanya gara-gara itu dia sampai menangis? Rava menggeleng-gelengkan kepalanya.

"kok nangis sih, kan emang mereka botak" ujar Rava.

"iya tapi kasihan hiks, liat nih mereka nangis gara-gara di katain sama fizi hikss"

"aaa fizi jahat bangettt" teriak Aca histeris.

Rava memijit kepalanya. "punya istri berasa punya anak"

"hiks ravaaaaa"

"Astaghfirullah udah ca udahh, istighfar" ucap Rava sambil mengelus bahu Aca.

"hiks fizi jahaaattt"

Rava meletakkan tangannya di atas kepala Aca. "Allahula-"

Aca menepis tangan Rava, ia menatap tajam sang suami. "dikira Aca kesurupan apa!" ketusnya.

Rava | My Sweet HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang