21

2.5K 144 2
                                    

Holaa gaesss

Ada yang nungguin?

Maaf ya aku lama up nya....

Tugas sekolah aku banyak banget, jadi nggak sempet buat ngetikk

Ada yang sama kaya aku?

Happy Reading❤

-

Uhukk uhukk uhukk

Rava menyodorkan air putih ke mulut Aca. "Pelan-pelan makannya, gue ga minta"

Glek

Aca meminum air yang di berikan Rava. "Mie ayamnya enak bangettt, Aca suka" ucapnya.

"lo mah semuanya suka"

"ga semua yahh, ada juga yang Aca ga suka" ucap Aca.

"Apa?"

"Rava"

"Dih"

"Kenapa?"

"Lo? ga suka sama gue?"

Aca menganggukkan kepalanya.

"Impossible"

Aca tersenyum. "Dih, orang bener kok Aca ga suka sama Rava"

Rava menatap Aca datar. "serah lu, ga peduli gue"

"becandaaa Ravaaa"

"gue tahu"

Hening

Mereka kembali melanjutkan acara makannya.

"mau langsung pulang?" tanya Rava saat mereka selesai makan.

"mau kerumah bunda boleh?" tanya Aca.

Rava menganggukkan kepalanya.

"yaudah ayo"

Mereka berjalan menuju mobil mereka, dan tidak lupa sebelum pergi, Rava membayar makanan mereka.

Setalah sampai dirumah bunda, satpam membukakan pagar untuk mobil mereka.

Rava turun dari mobil, dan membukakan pintu mobil untuk Aca.

Aca tersenyum. "makasih suamiii"

"buruan turun"

"iya iyaa"

Aca turun dari mobil. Mereka berdua beriringan memasuki rumah orang tua Rava.

"Assalamu'alaikum" ucap mereka berdua setelah berada di ruang keluarga.

"Wa'alaikumussalam, eh mantuu bundaaa"

Bunda langsung berjalan ke arah Aca dan segera memeluk menantunya tersebut.

Aca membalas pelukan Bunda. "Aca kangen Bunda" ucapnya.

Bunda tersenyum. "Bunda juga kangen sama kamu"

"khemmm, disini yang anak kandung siapa sih" sindir Rava.

Bunda melepaskan pelukannya, ia tersenyum melihat putranya. "Kamu siapa?" goda Bunda.

Rava memutar bola matanya malas. "apaansih bun, baru juga berapa hari ga ketemu udah lupa sama anak sendiri" kesalnya.

Bunda terkekeh, sedangkan Aca menahan tawanya melihat tingkah Rava. "hihi Rava lucu deh kalo lagi ngambek sama Bunda, gemes pen cubit ginjalnya" -batin Aca.

Bunda menghampiri Rava dan langsung mencubit pipi Rava. "utututuu anak Bunda ngambek ni?"

Rava memeluk Bundanya. "Rava kangen banget tauu sama Bundaa"

Rava | My Sweet HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang