[Part acak]
[ Follow sebelum Membaca! ]
Aca masih tidak menyangka di usia yang belum genap 18 tahun, Dia sudah menikah.
Perjodohan konyol yang membuatnya menikah dengan laki-laki yang dingin, datar, dan cuek.
Akankah mereka bisa menjalani pernikaha...
Setelah kepulangan Rava dan kedua orang tuanya. Aca sekarang tengah berada di dalam kamarnya sambil Rebahan. Ia memikirkan kejadian di ruang tamu tadi saat Daddy nya menjodohkan nya dengan Rava.
Aca menghela nafas. "Rava kan orang nya cuek, datar, dan dingin banget. Masa iya Aca nikah sama modelan kek begitu"
"Tapii... Ganteng sih banget malah" sambungnya.
Aca mengambil ponsel nya, dia membuka aplikasi insagram dan melihat-lihat instastory orang-orang yang di follow nya. Kemudian ia berfikir untuk mencari akun instagram Rava.
Setelah lama nya mencari akhirnya Aca menemukan akun instagram milik Rava.
Ravaeladt_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤20.295 like
Lihat semua 986 komentar....
"Masya Allah ganteng nya calon imam"
"Ciee yang ngestalk instagramnya calon imam" ledek Gio yang tiba-tiba nongol dan menirukan ucapan Aca di akhir kalimat.
"Ish kalo masuk tu ketuk dulu kek main nyelonong aja" ucap Aca mengalihkan pembicaraan.
Gio menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "hehe maaf dek"
"Ngapain Abang kesini"
"emang ga boleh?"
"ga, sana keluar"
Gio cemberut. "jahat banget sih, sama Abang sendiri juga"
"Dih ngapain sih bang cemberut gitu, kek bebek tau ga"
Haha Alhamdulillah ga di bahas lagi, Abang kan orangnya suka ngeledek -batin Aca
"Dosa loh ngatain Abang sendiri"
"Biarin wlekk." Aca menjulurkan lidahnya.
Gio tersenyum. "Ini nih yang bakal Abang kangenin dari kamu nanti"
Aca yang mendengar itu langsung bangun dari rebahannya dan duduk menghadap Gio. "Abang kok ngomong gitu"
"Iya kan sebentar lagi kamu nikah, dan tinggal sama suami kamu"
Mata Aca berkaca-kaca. Ia langsung memeluk Gio erat. "Hikss kalo gitu Aca ga mau nikah aja biar Aca tinggal di sini terus bareng Abang, Mommy, sama Daddy. hikss Aca ga mau ikut dia bangg hiks"
Gio membalas pelukan Aca. "stt ga boleh gitu dong, kamu kan udah setuju nerima perjodohan ini"
