Di lapangan basket St.Xaverius high, terlihat seorang laki-laki dengan tubuh yang tinggi serta atletis dan juga berotot sedang latihan basket dengan tim basket. Bukan hanya tinggi tetapi cowok tersebut memiliki janggut tipis dan penampilan yang hot serta kulit berwarna tan menggoda.
"Ryan, over here!!!"
That's right he is Ryan Glass, playboy pemburu mangsa cantik di St. Xaverius. Dia adalah anak dari Hender Glass, owner dari Glass Company. Ketampanan seorang Ryan dapat membuat semua perempuan menoleh ke arahnya.
"It's done for today guys!!!! Great job!!! You, Helvin, always watch the ball. Kyle, work out every day!!"
"Yes, Ryan!!" Jawab Helvin dan Kyle
"Ryan, mau ikut?"
"Tidak, Josh. Aku masih ingin latihan sebentar" jawab Ryan
"Baiklah" jawab Josh
Ryan tetap latihan hingga sore. Sementara latihan terlihat di sisi lain ada seorang cewek yang berjalan menyusuri coridor dengan seorang cowok, mereka bercanda dan memberitahu dimana mereka tinggal dan sebagainya. Tanpa di sadari keduanya, sebuah bola terlempar menuju kearah mereka dan mengenai si cewek.
"Jadi kamu tinggal di Marlin Apartment, 30 Queen Street??" Ucap antusias si cowok
"iya, emang kamu tinggal dimana?"
"sama dengan mu"
"Oh ya!!! wuah!!, kamu di nomor berapa?"
"aku di nomor 18D , kamu Kay??"
"aku di nomor 18A , berarti kita beda 3 ruangan dong Nic!!" jawab cewek bernama Kay
"iya yah, hahah. Ehh gimana kalau kita barengan aja ke sekolah kan jadi hemat" tanya Nic
"boleh tuh, kita jadinya hemat. hahaha"
Bukk!!
"Kay!! Kailey!! Bangun Kay!!"
"Ughh, kepala...ku sh-sakit!" Ucap Kailey
"Maafkan aku, aku tidak sengaja, aku tidak melihat kalian di sana!" Ucap Ryan
"Apakah kamu tahu di mana uks!!" Bentak Nicxon khawatir
"Lurus lalu belok kanan, ruangan pertama setelah belokan"
"Baik, terima kasih!!" Ucap Nicxon
Setelah bola basket itu mengenai kepala Kailey, Ia pun tidak sadarkan diri dan Nicxon langsung membawanya ke uks karena ia takut ada apa-apa yang terjadi kepada Kailey. Tetapi melihat Nicxon membawa Kailey, Ryan pun tidak tinggal diam dan ikut pergi ke uks. Sesampainya di uks, Nicxon membaringkan Kailey di kasur dan segera menjadi guru yang bertugas tetapi sebelum keluar, tangan Nicxon di cekal oleh Kailey.
"Nic"
"Kay, are you Okay??"
"Yeah, i guess"
"Umm aku sungguh minta maaf atas kejadian barusan semua itu adalah salahku" ucap Ryan tiba-tiba
Setelah mendengar suara Ryan, Nicxon pun berbalik dan memperlihatkan wajah yang sedang marah kepada Ryan dan itu membuat Ryan jadi salah tingkah.
"What!! SORRY!!! Kamu tahu gimana jadinya kalau dia geger otak atau bahkan hingga amnesia?? Apa kamu mau tanggung jawab!!" Ucap Nicxon marah
"Sungguh bro aku ga—"
"Don't 'bro' me!! I'm not your brother!!"
"Nic, udalah lagi pula kepalaku gak sakit lagi. Mendingan kita pulang aja yuk" ucap Kailey
"Huftt... Baiklah ayo Kay"
"Sekali lagi aku minta maaf atas kejadian tadi, by the way i'm Ryan Glass" ucap Ryan
Mendengar hal itu, menolehlah Nicxon dan Kailey sebelum mereka keluar dan memberinya seulas senyuman lalu segera pergi. Dalam hati Nicxon berkata bahwa ia akan tetap menjaga Kailey jauh dari anggapan Ryan. Hati Kailey mengatakan bahwa pantasan ia menjadi idola sekolah karena ketampanannya itu serta senyum yang melelehkan dunia para perempuan tapi tidak sama halnya dengannya, dia telah menyukai seseorang pada pandangan pertama, yaitu orang yang di sebelahnya.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal in Love
Teen Fiction"Royal in Love" Keduanya bertemu di sekolah yang sama, tetapi tiada yang tahu bahwa mereka adalah keluarga kerajaan. semua orang pastinya mengenal Putri Clarianna Renaldi tapi tidak dengan Pangeran Jovinson Williams, dia adalah pangeran yang tidak i...