Di mulmed ada style penyamaran Twins dan Kaithleen
*****Twins POV
(Benly)
Today's the day. hari ini aku dan Bianca memutuskan untuk mengunjungi Clary di apartemennya. Marlin Apartment. Sementara Bianca mempersiapkan diri, aku sebagai twins tertua, meminta ijin kepada mommy dan daddy.
"Mom,Dad"
"Hey Ben! ada apa?" ucap daddy
"halo nak, apa yang membuatmu kemari sayang. Mana Bianca?"ucap mommy
"Bianca sedang bersiap-siap mom"
"emang kalian mau kenama?"ucap mommy
"Hari ini, aku dan Bianca ingin mengunjungi Clary mom,dad"
"Oh ma twins miss their sister!! Boleh tapi ingat jangan mengungkapkan perjanjian daddy dan uncle ya? apa lagi bianca suka bicara lepas. maka dari itu kamu harus menahannya agar tidak membocorkan rahasia ini jika hal itu terjadi, maka tidak boleh pergi mengunjungi Clary lagi!" ucap daddy
"Baik dad, akan aku sampaikan pada Bianca"
"Jangan lupa untuk berpenampilan seperti anak biasanya" ucap mommy
"baik mom"
aku pun pergi ke kamar Bianca. Saat masuk, aku melihat Bianca tengah memakai gaun rancangannya yang terlihat super mewah dan elegan, dengan cepat aku menghampirinya dan memberitahukan perkataan mom and dad.
"Bianca!"
"Brother! Gimana penampilanku?? aku sudah cantik kan??"
"Ancy, kata mom jika kita ingin mengunjungi Clary, kita tidak boleh memakai baju yang sangat high class, kita harus tampak seperti anak biasa"
"Kenapa? oh ya kamu udah dapat ijin gak??"
"Kak Clary lagi menyamar dummy!! dia itu bukan jadi princess di kalangannya sekarang melainkan sebagai remaja biasa dan ya aku sudah dapat ijin"
"I'm not a dummy!! baiklah akan aku ganti bajuku. aku udah gak sabar menemui Clary dan menceritakan semuanya!! tentang keseharian kita, tentang kita bertemu uncle Inaco, tentang sweet 17-nya, tentang perjod--"
"Tidak!! kau tidak boleh memberi tahu Clary!! itu kata daddy"
"Why not? kak Clary berhak tahu"ucap Bianca jutek
"Karena jika kita membocorkan rahasia perjanjian daddy dan uncle Inaco, kita tidak akan pernah di ijinkan oleh daddy untuk menemui Clary lagi dan ini merupakan pertemuan pertama dan terakhir kita dengan Clary dalam satu tahun ini!!"ucap Benly kesal
"I..I am sorry. Aku janji tidak akan keceplosan saat bertemu Clary, aku janji. Karena aku masih ingin menemui Clary pada bulan-bulan depan. Maafkan aku Enly" ucap Bianca dengan mata yang berkaca-kaca
"Maaf aku membentakmu, Ans. Aku melakukan itu karena aku tidak mau hal yang kau sebutkan tadi"
"No problem Brother, kamu benar kok. Okay sekarang kamu keluar karena aku ingin mengganti bajuku" ucapnya sambil tertawa
"Baiklah, aku akan menunggumu di bawah 10 menit lagi"
(Bianca)
Awalnya aku sangat kaget begitu Benly membentakku. Jujur aku pengin nangis tetapi seorang Bianca tidak akan menangis dan seorang Bianca pun telah berjanji untuk tidak keceplosan nantinya saat menemui Clary. Setelah selesai mengganti bajuku, aku akhirnya turun dan pamit pada mommy and daddy dan menyusul Benly. Oh ya kalian tahu aku dan Benly juga menyamar loh.
Maka dari itu aku akan menjelaskan cara berpakaian kami. Benly memakai kemeja berwarna cokelat cream polkadot serta celana selutut berwarna putih di pasangkan dengan sendal yang nyaman dan tak lupa kacamata bulat ala anak korea gitu. Tetapi aku juga gak mau kalah darinya, aku memakai kaus putih yang memiliki detail scarf dipadukan dengan celana pendek berwarna cream di hiasi belt pita hitam serta sendal berwarna kuning muda.
Perjalanan kami ke Marlin Apartment membutuhkan waktu dua jam setengah. Sesampainya di sana, kami ditemani butlerku, Fickson untuk naik ke lantai dua menggunakan lift. Kata daddy, apartemen Clary berada di nomor 18A yaitu dekat lift jadi akan lebih gampang untuk menumukannya. Lift pun berbunyi dan pintunya pun terbuka, kami bergita pun melangkahkan kaki ke koridor apartemen.
"Fick, nanti bersikap biasa saja ya dan jangan memakai kacamata hitammu itu, orang akan bingung melihatmu!!"
"Baiklah nona cantik!"
"Oh ya jangan panggil aku nona, jangan panggil Benly tuan muda dan JANGAN panggil Clary princess, okay??"tanyaku
"Ampun deh Ans, si Fickson sudah tahu lah dummy!!" Ucap Benly
"I-am-not-a-dummy" ucapku seperti mengejanya
"Pokoknya katakan saja pada orang kalau kamu paman yang mengantar keponakannya dan tersenyumlah sesekali"
"Baik Ben" ucap Fickson
"Tuh liat sendiri, dia sudah ngerti kok"
"Okay"
***
Author P.O.V
Di koridor apartemen yang sepi itu tiba-tiba saja terdengar langkah anak-anak yang sedang berlari dan terdengar sahutan yang membuat tiga orang yang berada di depan pintu apartemen 18D menoleh ke asal suara tersebut, mereka melihat sepasang anak kembar berlari ke arah mereka.
"Kailey!!" Sahut si kembar
"Christian? Christina?" Jawab Kailey
"Kailey!! We miss you!!" Ucap keduanya
"Kalian kemari dengan siapa?? Kok tiba-tiba mengunjungiku?? Kalian tidak sekolah??" Tanya Kailey
"Kami datang dengan uncle Fickson, tuh dia di belakang" ucap Bianca
"Hey, keponakan cantikku apa kabar??"
"Baik uncle, ada gerangan apa kalian datang mengunjungiku??" Tanya Kailey
"Mama papamu mengijinkan mereka datang ke london mumpung mereka libur dan mereka merindukanmu jadi aku yang menjemput mereka dan membawa mereka ke sini" ucap Fickson lalu tersenyum
"Oh begitu.. Then welcome!!" Sahutnya
"Kak clar, lelaki di belakang mu itu siapa? Dari tadi dia melihat kita terus dengan bingungnya??" Tanya Christian a.k.a Benly berbisik pada Clary
"Oh Nic, so sorry. Kenalkan ini adik kembarku Christian dan Christina, and Shai kenalkan adik kembarku. Twins say hello to Nicxon and Shaileen" ucap ya
"Hey Bro, names Christian and my dummy twin Christina" ucap Benly yang langsung memberikan uluran tangan dengan suara tegas layaknya lelaki dewasa
"Uhh I'm not a dummy twin of him, I'm the most beautiful one after my mom and big sis" ucap Christina
"Nice to meet you twins, and meet my one and only little sister, Shaileen"
"Hello-Be--!!"
"Hey Shaileen!! Nice to meet you!!" Ucap Christina yang langsung mengedipkan sebelah matanya dengan cepat
"Bi--"
"Ahh finally we meet you, Shai!!" Ucap Christian yang langsung menaik-turunkan alisnya
"Kalian udah kenal ya???" Ucap Nicxon
"Twitter Bro, the world has change, right Shai???" Ucap Christian
"Yeah right!! Hey aku kira kamu bercanda waktu itu yang tentang kembaranmu. ternyata benar ya!!"
"Yeap. No kidding just truth" ucap Christina
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal in Love
Teen Fiction"Royal in Love" Keduanya bertemu di sekolah yang sama, tetapi tiada yang tahu bahwa mereka adalah keluarga kerajaan. semua orang pastinya mengenal Putri Clarianna Renaldi tapi tidak dengan Pangeran Jovinson Williams, dia adalah pangeran yang tidak i...