Royal in Love

13. Hurt

Guys maaf ya aku suka banget skip cerita. Emang aku rada aneh dikit, kenapa ya aku suka banget skip cerita?
By the way aku lagi punya ide bikin Niley berantem jadi sorry yaa

*****
4 months later...

"Kids! Besok kita akan mengadakan school camp, jadi ini ada selembaran yang harus di randatangani oleh orang tua kalian" ucap Ms. Adele

"Okay Miss!"

"Abby, biasanya kalau sekolah mengadakan 'school camp' ini apa yang biasanya dilakukan?"

"Kay, yakin kamu gak tahu?"

"No, soalnya dulu ayah dan ibuku tidak mengizinkan ku karena waktu itu aku sedang demam berat"

"Poor you, School Camp sangat seru dan sayang jika kamu tak ikut Kay"

"Baiklah aku ikut!"

"Hey Kay, happy aniv" ucap seorang cowok yang langsung merangkul dan mencium puncak kepala cewek yang di panggil Kay

"Nic, hey! Happy aniv too, kemana aja kamu?

"Biasa Sir Davle memanggil"

"Aww lovebirds!" Ucap seorang cowok

"Stay cool, Cole"

"Apa kamu juga ikut Nic?"

"SC? Sure! Kemana pacarku pergi aku akan menjaganya"

"How romantic you two!" Ucap Abby melengking

Setelah lelah tertawa, tiba-tiba ada seseorang dari luar kelas berdiri di depan pintu dan meneriakkan satu nama yang di tahunya.

"Stace!"

Cewek yang dipanggil Stace pun mencari asal suara itu dan berbalik melihat seorang cowok bertubuh atlet datang menghampirinya dengan senyum yang lebar.

"Umm.." Pikir cewek itu

"Ryan?"

"Ahh! Ryan, maafkan aku. Ada apa?"

"Bisa kah kamu keluar sebentar? Ada yang ingin aku bicarakan kepadamu"

Cewek itu melihat ke arah teman dan cowok yang duduk di sampingnya yang merupakan pacarnya. Mereka memberi kode bahwa mereka akan mengawasimya dari belakang dan cewek itu dengan segera mengikuti cowok yang di panggil Ryan itu.

"Stace, sudah beberapa bulan kita kenal. Maukah kau menjadi milik ku?"

"Maaf Ryan, bukankah aku sudah bilang padamu bahwa aku sudah memiliki pacar"

"Tidak kah kamu tahu bahwa pacarmu itu selingkuh di belakangmu?"

"Dia tak akan berselingkuh di belakangku"

"Then see inside your class"

Kailey POV

"Then see inside your class"

Ucapannya itu membuatku menoleh ke dalam kelas dan disana aku melihat Mikaela yang memegangi tangan Nicxon dan menatapnya bahkan duduk di sampingnya. Itu membuatku naik darah melihat kelakuan Mikaela. Aku pun meninggalkan Ryan dan berjalan dengan cepat ke bangku tempat mereka duduk.

"Nic"

"Kay! I can explain!"

"How could you Nic!"

"Get your hands off me!! Ms. Roberts"

"Sayangku, kenapa kamu begini? Kemarin kamu bilang sayang aku"

"Kapan aku mengatakannya?! Jangan dengar dia Kay! Aku hanya bilang sayang seorang buatmu"

"Nic, enough. I gotta go"

"KAY!!"

Aku menghiraukan ucapan Nic dan dengan cepat mengambil tas ku lalu berlari keluar kelas. Aku ingin pulang, aku tak tahan dengan kejadian ini. I need a break. Aku menemui Ms. Adele untuk minta izin pulang cepat dan mencoba untuk tidak mengingat kejadian tadi. Aku tak menyangka Nic membuat hal ini terang-terangan didepanku.

After school, Marlin Apartment

"Kay, kumohon dengarkan aku dulu!"

Aku mengenal persis suara siapa itu, siapa lagi kalau bukan Nicxon. Setiap mendengar suaranya,maku teringat akan hal tadi. Aku tak tahan lagi dengan cobaan ini, kenapa harus sama Mikaela? Apa tidak ada lagi perempuan di dunia ini?! Aku harap hari ini berlalu dengan cepat. Kurasakan air mataku mengalir semakin deras dan penglihatanku semakin gelap dan yang terakhir kali ku ketahui adalah suara tangisanku yang pecah serta suara Nicxon yang terus meminta maaf.

"Kay, maafkan aku"

"I'm sorry love"

Author POV

After school, Asteryl Cafe

"Ryan we did it!"

"Sure, Kaela. Aku yakin Stacia akan jatuh di tanganku kali ini"

"Dan Nicxon berada dalam genggamanku"

"CHEERS!" Ucap Ryan dan Mikaela

*****