11. Hide from Glass

5.1K 258 0
                                    

Damn she's beautiful and also has a beautiful name. Anastacia, hanya mendengar nama itu membuatku ingin memilikinya sebagai pacarku. Tapi tadi katanya kalau dia telah memiliki pacar. Maka aku akan merebutnya dari cowoknya itu. Tapi tadi sempat ada dua orang cowok yang masuk ke uks, kira-kira yang mana cowoknya?? Aku harus mencari tahu.

"Ryryan"

"Hey mom"

"Anak mommy gimana harinya di sekolah?"

"Baik mom"

"Hari ini, tampaknya kamu lagi berseri banget?"

"Tiada apa-apa mom"

"Baiklah, mommy mau masak makan malam dulu yaa"

"Okay mom"

Aku sungguh tak sabar untuk menemui Anastacia lagi besok. Kalau begitu aku harus cepat tidur malam ini agar aku bisa bangun lebih awal untuk menemuinya.

"Dinner Ryryan"

"Okay mom"

St. Xaverius High School 6.00 am

Aku sudah stand by di sekolah pagi ini. Aku sungguh berharap bahwa ia akan datang secepatnya juga agar aku dapat menanyai tentang dirinya lebih dalam.

Brum...brum...

Sialan! Dugaanku ternyata tidak terkabul. Dia datang dengan salah satu cowok yang datang ke uks itu. Dari jauh aku melihat mereka saling bercanda tawa satu sama lainnya tapi bukan Ryan jika ia tidak mendatangi mereka secara langsung. Dengan segera aku pun memanggil Anastacia, cintaku.

"Stacia!!!"

Ya tentu dia balik tapi begitu juga dengan yang di sampingnya itu. Sungguh. Tapi ia malah memberiku seulas senyum dan juga menyapaku.

"Selamat pagi, Ryan"

"Pagi Stace, bagaimana tidurmu?"

"Baik-baik saja"

"Stac--"

"Maaf ya Ryan, aku harus ke kelas duluan dengannya" ucapnnya sambil tersenyum

"Baiklah"

"See you bro" ucap cowok itu lalu merangkul Stacia

Damn! Tidak adakah pertemuan yang lebih panjang dari ini?! Dan juga RANGKULAN!!! Jika bukan karena laki-laki ini, aku pasti sudah mengenalnya lebih sekarang. Dan apa-apaan itu "bro"?! I'm not your bro, kid!! But well sudahlah pasti nanti ada kesempatan untuk mendekatinya lagi.

Kailey POV

"Stace? what was that?!" Ucap Nic

"Calm down Nic. Itu nama samaranku, Anastacia"

"For what?"

"Go away from him of course"

"Wow brilliant idea, Stace" ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya

"Shut up!"

"Baiklah. Lalu apa aku orang pertama yang mengetahui ini?"

"Bukan"

"Who?"

"Abby, kemarin. Dia menghampiriku jadi aku bilang namaku Anastacia"

"Well, fine. Ada lagi?"

"Nothing"

"Okay, ayo ke kelas" ucapnya sambil menarikku ke kelas

Itu hampir saja. Masalah Ryan, hampir saja terbongkar. Untuk apa juga si Ryan Ryan itu menghampiriku lagi paling sebel deh. Aku harap ini berakhir dengan cepat tapi gimana jika dia mendekatiku besok, besok, dan besoknya lagi?! Ahh semoga aja tidak.






Sorry short banget soalnya mau lanjut chapter yang seru banget yang mungkin membutuhkan 2 hari untuk mengetik. Hehehe

Stay tune guys

-Angelicatsya


*****

Royal in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang