Setelah camping sekolah kemarin para siswa di berikan libur selama dua bulan bagi mereka yang ingin mengunjungi keluarga mereka di beberapa tempat begitu pula, Nic dan Kay yang harus pisah selama sebulan lalu ketemu lagi awal dua bulan berikutnya.
"Kay, jangan lupa ya telpon atau ngabarin aku ya"
"Iya Nic"
"Jangan juga lupa makan, mandi, hati-hati dengan kakimu dan ingat aku selalu ya"
"Hey idiot! Kita gak pisah selamanya kali!"
"Baiklah cantik aku akan ingat itu"
"Bye Nic"
"Bye Kay"
Mereka saling mengucapkan sampai jumpa lalu berpelukan dan berkendara dengan mobil yang berbeda dengan arah yang berbeda.
Kailey POV
Meninggalkannya sungguh tidak enak tapi apa dayaku jika ratu dan raja memanggilku kembali ke Buckingham. Emangnya ada berita apa ya karena aku langsung disuruh menuju istana tanpa alasan. Kira-kira apa yang akan di katakan mama dan papa?
"Princess, kita sudah sampai"
Setelah mendengar perkataan Anna, maid ku. Aku pun berjalan menuju ruang utama kerajaan. Saat mendengar sambutan dari trumpet boy, aku pun masuk untuk menemui ayah dan ibuku.
"Princess Clarianna has arrived"
"Mama, Papa!" Ucapku lalu berlari ke arah mereka dan memberi pelukan
Pelukan itu sangat aku rindukan. Pelukan kedua orang tuaku dan si kembar adalah yang terbaik, tapi aku hanya bisa bertemu ayah dan ibu dulu. Karena si kembar lagi mengikuti kelas dansa. Setelah berpelukan, aku dapat merasakan sebuah rahasia terpendam di dalam diri kedua orang tua ku tapi aku tetap bertingkah layaknya tidak ada apa-pa.
"Mom kangen sama kamu Ri"
"Aku juga apa lagi sama twins"
"Jadi kamu tak kangen dengan papa?"
"Tentu kangen lah papa, oh ya kenapa bisa area perkemahan elit milik papa dan teman papa itu jadi tempat camping ku, hmm?"
"Umm itu.."
"Clare, mama yang minta papa buat rekomendasikan tempat itu ke sekolah kamu"
"Alasan? Papa mama tahu kalau di sana aku hampir ketahuan"
"Maafkan mama dan papa Clare" ucap papa
"Baiklah, Clary maafkan"
"Oh ya kamu kan baru sampai, gimana kalau istirahat dulu sambil menunggu twins dan kita akan makan malam bareng" ucap mama
"Baiklah tapi tumben kita makan bersama? Emang papa tak sibuk ya?"
"Iya, papa tidak lagi sibuk dan kami ingin menyampaikan sesuatu padamu Clare" ucap papa
Tuh benar kan pasti ada yang disembunyikan oleh kedua orang tuaku. Tapi kira-kira apa yang hendak mereka katakan kepadaku? aku sungguh tidak siap dengan hal ini apa jangan jangan ia ingin aku Merayakan pesta ulang tahunku dengan semegah-megahnya dengan mengundang temanku? Ah! aku mulai gila jangan sampai hal itu terjadi atau jangan-jangan mereka tahu bahwa aku pacaran dengan teman sekolahku dan menyuruh aku untuk memutuskannya? Kenapa pikiranku jadi aneh begini? Maunya aku tetap berpikiran positif dong.
Setelah berbicara dengan mama dan papa, aku menuju ruangan ku yang berada di sebelah kanan pintu kedua dari tangga. Aku kangen dengan kamar kesayanganku ini, aku memasuki kamarku yang berdominan warna biru muda dan putih itu. Aku melihat kamarku itu masih rapi seperti sebelum aku meninggalkannya. aku segera membaringkan badanku ke kasur milik ku dan mengambil handphone ku dan menekan nomor yang ku hafal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal in Love
Teen Fiction"Royal in Love" Keduanya bertemu di sekolah yang sama, tetapi tiada yang tahu bahwa mereka adalah keluarga kerajaan. semua orang pastinya mengenal Putri Clarianna Renaldi tapi tidak dengan Pangeran Jovinson Williams, dia adalah pangeran yang tidak i...