Royal in Love

18. The day Before Birthday (Clary POV)

H-1 birthday party

Besok adalah ulang tahunku. Waktu memang berjalan dengan cepat, hingga pada akhirnya aku harus membuka rahasia besar ini kepada semua orang di sekolah terutama pada Nicxon. Ya, tentu kalian tahu bahwa aku telah putus dengannya saat prom selesai. Sebenarnya aku sungguh tidak ingin memutuskan karena aku begitu menyukainya. Aku harap Jovinson dapat memperlakukanku dengan baik sama halnya dengan Nicxon tapi bukan berarti aku ingin dia harus sama dengan Nicxon setidaknya ia memperlakukanku dengan baik saja.

"Clary"

"Hello mom"

"Are you okay sweety? Kamu tampak lelah"

"No mom, aku baik-baik saja"

"Clary, hari ini kamu ke aunty Renata ya buat lunturin cat rambut cokelatmu ini lalu ke aun-"

"Aunty Pat final fitting gaun, uncle Syro di atelier, aunty Cesca buat design sepatu dan-"

"Uncle John buat liat flower decoration. Hahaha"ucapku dan mom kompak

"sebaiknya sekarang kamu bergegas karena cuaca kurang bagus" ucap mom

"baiklah mom"

Baiklah akan ku bocorkan beberapa detail penting pada pesta ulang tahunku yang ke 17 ini. Tema pestaku mengandung sedikit unsur winter wonderland dan Masquerade ball jadi nanti semua orang akan memakai topeng. Masalah gaun sudah ku putuskan yaitu gaun light blue model sabrina, karya asli dari kakak perempuan mom, aunty Patricianne Kaylenn. Saat ini aku menuju ke salon aunty Renata Delarano.

"Good day"

"How can i help you, princess?"

"Apakah aunty Renata ada? aku telah membuat janji dengannya"

"Ada, tunggu lah sebentar"

"Clary!!"

"hello, aunty" ucapku sambil memeluknya

"wuah rambutmu sudah tambah panjang ya? Ready for your old hair?"

"tentu aunty"

Selama sejam aku menunggu di salon hingga rambutku ini selesai sekalian juga dengan mani-pedi yang ditawarkan aunty Renata. Saat aku melihat ke cermin, aku melihat diriku yang dulu sebelum menjadi seorang Kailey. Rambut blonde yang diturunkan dari mom and dad buat anak-anaknya.

Berkutnya aku menuju ke toko gaun aunty Pat buat final fitting dan ternyata disana ada aunty Cesca yang membawa beberapa sample sepatu yang dapat membuatku nyaman selama pesta . Setelah final fitting, aku menuju atelier uncle syro buat perhiasan yang aku pakai. Akhirnya aku menuju garden uncle John buat melihat bunga untuk dekorasi.

"Uncle John!!"

"Clary" ucapnya sambil memelukku

"apa kabar uncle?"

"Fine. Dulu uncle lihat kamu masih di gendong dan sekarang kamu datang sudah segede ini, besok udah 17 tahun pula"

"Uncle, gimana dengan bunga yang aku minta?"

"udah uncle hitung dan akan segera di kirimkan ke rumah"

"Makasih banyak uncle! jangan lupa datang ke pesta ku ya? ajak juga Sissy dan Seth"

"Tentu,Clare"

"kalau begitu Clary pergi dulu ya, sampai jumpa"ucapku sambil melambaikan tangan

"Bye, Clary. Hati-hati dijalan"

Setelah berpamitan, aku pun masuk ke mobil dan melakukan perjalanan panjang kembali ke rumah dan bersiap buat hari esok. Karena besok adalah hari dimana aku akan membuka semua rahasia yang kusimpan selama setahun bersekolah di luar istana.

"Uncle John"

"Hello, son. ada yang bisa ku bantu?"

"Ya uncle, bisakah kamu membuatkanku sebuket mawar putih yang besar?"

"Buat Johnathan tidak ada yang tidak mungkin. Oh ya, bunga ini mesti uncle antar kemana?"

"Antarkan saja ke rumahku besok jam 6 sore, aku ingin bunga yang segar ya uncle. Ini uang mukanya dulu uncle"

"Baiklah buket mawar putih besar yang segar. Jam 6 sore. Emangnya kamu mau kasih siapa?"

"Calon tunangan saya besok berulang tahun yang ke 17"

"Kalau begitu, uncle pastikan buket itu adalah yang terbaik baginya"

"makasih banyak uncle"

*****

Hey readers,

pasti udah ketebak ya cowok yang muncul terakhir tadi kan? ahahaha. chapther ini singkat karena mau lanjut nulis tentang ulang tahun Clary!!

udah gak sabar ya soal ulang tahunnya Clary?? Mohon sabar ya.. udah chapter ini aku usahain ngetik cepat buat chapter berikut, soalnya aku juga udah gak tahan nih liat reaksi semua orang terutama si doi!

See you on next chapther!!!

-Dazzlinstar-