Kailey POV
Setelah kejadian tadi, kepala agak sedikit pusing tapi untungnya ada dirinya yang mengantar ku pulang. Jadi, aku tidak harus membuang uang lagi untuk naik taxi ke apartemen. Sekarang kami berada di lift menuju lantai 2. sungguh, jika kami berdua sungguh terlihat canggung dan juga sangat diam. Suasana ini kembali hangat ketika suara itu memecahan keheningan.
"Kay, apa kamu yakin kamu baik-baik saja?"
"ya tentu, awalnya masih sakit tapi tak lama juga hilang" ucapku
Tingggg
pintu lift pun terbuka lalu kami berdua keluar dari lift dan jalan berdampingan. tepat di pintu ke 3 dari lift adalah apartemen ku 18A. kami pun berhenti di depan pintu.
"so, here we are, 18A. sampai jumpa besok Kay"
"sampai jumpa besok Nic"
lalu ku lihat ia berjalan lurus ke apartemennya yang bernomor 18D. Sebelum ia masuk, ia melambaikan tangannya kepadaku dan aku pun membalasnya dengan melambaikan tanganku serta tersenyum. Aku berbalik kembali ke pintu dan di sana aku melihat Anna sedang tersenyum.
"Ada apa Anna?"
"ahh siapakah dia, Princess?"
"dia adalah teman sekolahku"
"yakin dia hanya teman??"
"Ya of course! oh ya satu lagi jangan memanggilku princess, please. Aku mengatakan padanya kalau aku tinggal dengan kakakku jadi tolong panggil aku Kay"
"baiklah princ—- Kay"
"bagus, Anna"
"Oh ya Kay, si kembar tadi menelponku dan bertanya tentang keadaanmu" ucap Anna
"Jadi apa yang kamu katakan?"
"aku mengatakan bahwa kamu baik-baik saja"
"Okay. Anna, aku pengan makan chicken fried rice"
"tunggu 10 menit, aku akan membuatkannya untukmu"
"baiklah lalu apakah ada hal lain lagi???" Tanyaku
"Kata mereka, kamu diminta untuk menelpon mereka secepatnya"
"Baiklah setelah makan nanti baru aku menelponnya"
Setelah makan pun aku pun pergi mandi dan segera mengerjakan tugasku dari sir Edward. Apa lagi jika bukan tugas sejarah. Aku sungguh bingung mencari jawabannya, karena selama ini aku hanya belajar sejarah tentang london serta kerajaan. Selagi berusaha, tiba-tiba ada yang mengirim pesan ke hpku tapi entah dari siapa.
Hey, lagi kesulitan kerja tugas sejarah ya?? Aku juga nih. Mau kerja sama-sama gak??
Isi pesan yang aneh bahkan pengirimnya tidak mencantumkan nama, maka dari itu aku pun membalas pesan tersebut dengan balik bertanya.
Umm, ya jelas tugas sejarah sangatlah susah
By the way, who are you???
Tak cukup semenit balasannya pun muncul
Uh-oh I'm sorry, ini aku Nicxon :D
Oh ternyata teman sebangku ku, tak heran jika ia tahu aku kesulitan dalam mengerjakan tugas ini.
Okay Nic, meet me at Dessert Cafe di Lobby in 15 minutes
Balasnya pun segera muncul.
Okay, bahkan jika kau mengatakan 15 menit, aku akan tiba di sana dalam 5 menit.
See ya there, princess
'Princess' ?? Apakah dia tahu aku adalah putri yang sedang menyamar?? Tapi tidak mungkin, karena tidak ada yang mengenalku dengan penampilanku yang baru ini. Tapi dengan segera aku berpamitan dengan Anna lalu turun ke lobby dengan membawa buku-buku serta alat tulisku. Sesampaiku di cafe, ternyata yang di katakannya memang benar. Ia bahkan lebih cepat sepuluh menit dariku. Aku pun berjalan dan mendekatinya serta menyapanya.
"Maaf aku telat"
"Tidak apa-apa"
"Jadi, kita mulai dari mana dulu nih??" Tanya ku
"Gimana kalau latar belakangnya saja?? Itukan merupakan awal dari suatu sejarah"
"Boleh-boleh"
"Ehh kamu mau pesan apa??"
"Strawberry ice cream with choco syrup"
"Okay"jawabnya
Tak lama setelah ia menanyakan apa yang ku inginkan, ia datang membawa satu gelas besar isi es krim strawberry bertopping syrup coklat di atasnya disertai dua sendok tertancap di es krim itu. Aku berpikir, gila bangat nih cowok ngasih aku banyak begitu.
"Kok banyak banget sih es krimnya kan aku mau yang regular aja"
"Aku juga suka es krim strawberry dengan syrup coklat, makanya supaya murah kita bagi dua aja, gak ada salahnya bukan??"
Dia memang bener, ngapain beli 2 kalau yang di pinginkan sama? Lagi pula jika beli yang kecil belum tentu puas kan?? Akhirnya aku menganbil sendok bagianku.
"Baiklah, aku makan duluan ya"
"Silahkan saja"
Setelah tugas kami selesai, akhirnya kami kembali ke apartement.
"Well thank you for your help, tanpamu tugas ini takkan pernah selesai"
"No problem, anyway see you tomorrow" ucapnya
"Umm... Nic" ucapku membuatnya berhenti dan berbalik
"Ada apa Kay??"
"Nahh... Good night"
"Good night"
Strange. Itu yang ku rasakan saat ini. The way he look at me, it means something. Tatapannya itu terus membuatku nyaman entah kenapa tetapi.. Uhh i don't know. Kita berdua baru saja ketemu, bagaimana bisa aku tahu kalau ia menyukaiku.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal in Love
Teen Fiction"Royal in Love" Keduanya bertemu di sekolah yang sama, tetapi tiada yang tahu bahwa mereka adalah keluarga kerajaan. semua orang pastinya mengenal Putri Clarianna Renaldi tapi tidak dengan Pangeran Jovinson Williams, dia adalah pangeran yang tidak i...