****
Happy Reading !
****Setelah semua Orde kembali ke Grimauld Place, Sirius benar benar secara resmi dibebaskan. Mereka melihat Jessie yang terbaring di atas kasurnya. Azalea menangis sejak tadi, Remus masih memasang wajah yang sulit di artikan.
Dumbledore memberi saran kepada Regulus agar Snape saja yang merawat Jessie dan memberikannya beberapa ramuan. Semua setuju walaupun Azalea masih tak rela namun Regulus adalah sahabat Snape sejak sekolah. Regulus benar benar hampir memanggil semua Healer terbaik.
"Azalea, seharusnya bukan Jessie yang berada disana harusnya aku." kata Sirius penuh penyesalan.
Ruangan itu benar benar dikelilingi para Orde dan Harry harus kembali ke sekolah lebih dulu sebelum liburan tiba.
"Shh.. Sirius, kau tau Jessie adalah orang yang selalu bertindak tanpa sesuai pikir panjang kau tak harus menyesalinya kau juga kakak ku." balas Azalea menangis.
Remus tau sifat siapa yang diturunkan Jessie hanya tersenyum tipis lalu membisikkan sesuatu di telinga Azalea. "Azaleane Black, kukira aku harus bicara denganmu." lalu dia menarik istrinya keluar dari kamar Jessie. Ophelia menatap itu dengan pandangan tak suka.
Remus melihat istrinya menatap ke arah jendela dengan pandangan kosong dia menghela nafas kasar lalu memeluknya dari belakang.
"Kau percaya? setelah yang kita alami kita bahkan saja kenal tidak hanya 15 tahun Lea, aku mencintaimu trust me. Aku mencintai anak anak, aku sedikit emosional belakangan ini karena tranformasi sialan ini yang menyakitkan." kata Remus menangis pelan.
"Kau tau? perasaan ku melihat anak kandungku yang nyawanya saja tidak bisa dipastikan? aku hancur love, bukan hanya kau." Remus melepaskan pelukannya lalu menatap Azalea dalam.
"Aku salah aku memang tidak jujur saat aku berkata Ophelia ingin kembali padaku, aku hanya ingin melindungimu dari perasaan perasaan khawatir mu yang justru malah tampak menyebalkan," kata Remus dengan kekehan di akhir.
"Remus," Azalea tidak bisa berkata kata.
"Jangan, jangan dikatakan nanti saja aku tau keadaan mu juga yang penting kau mau kan memaafkan ku?" tanya Remus
Azalaea hanya terdiam, Remus mendekatkan wajahnya ke wajah Azalea begitupun sebaliknya sebelum, "Ehm, aku sudah menyiapkan makan malam sudah waktunya." kata perempuan yang ternyata Ophelia.
"Harward, bisakah jangan menganggu privacy orang!" geram Azalea.
Lalu Azalea tetap mencium Remus membuat Ophelia malu dan pergi dari sana. " you're mine!" tekan Azalea tajam.
"I'm yours, love." balas Remus dan tertawa.
****
Hari ketiga, Jessie belum sadar namun Azalea dikagetkan dengan Cassie dan teman teman anaknya yang datang. Dia bisa melihat ada Harry Potter, Hermione Granger dan Ron Weasley tepatnya seluruh keluarga Weasley, tidak hanya itu dia melihat Zabini dan Greengrass bersama Cassiopeia.
Cassie menerobos masuk ke kamar tanpa mau peduli siapa disekitarnya, "JESSIE!" dia memegang tangan Jessie.
"Jes, please.. can you hear me screaming? please don't leave me!" teriak Cassie.
"Jesslyn." lirih Blaise.
"Astaga, Jessie." Hermione dan Ron menutup mulutnya.
"KENAPA BISA BEGINI!" teriak Cassiopeia.
"Aku dari kecil mati matian melindunginya! dan kau Potter! hanya karena kau dia begini? aku heran secinta apa adik ku padamu hah?" Cassie seperti orang kesetanan.
"Kau selalu saja permasalahan utama dari Jessie yang selalu pulang dengan rasa sakit!" teriak Cassie di depan Harry.
"STOP! kau juga tidak bisa menyalahkan Harry, Jessie juga mencintainya begitupula Harry." kata Hermione.
"Shut it, you flifthy mudblood." tajam Cassie.
Mereka semua terdiam.Sampai ada yang menerobos masuk dan..
Plakk.
"Shit, what the hell are you? did you Ophelia Harward?" teriak Cassie yang barusan ditampar.
"Harusnya aku menyambut mu dengan baik, tetapi apakah ini yang diajarkan oleh Azalea selama ini? kau menghina muggle born?" tanya wanita berambut pirang itu.
"Dan sepenting apa kau sampai harus ku jawab?" balas Cassie.
"Marlene McKinnon ouch, Marlene Black." balas Marlene menatap tajam putrinya.
"Oh kidding, mother sudah lama mati jika hidup aku tidak bersama mommy Lea." balas Cassie.
Sampai Sirius Black datang, "Father, I Miss you."
Cassie memeluk Sirius begitu pula sebaliknya, tapi ayahnya mengabaikannya dan pergi ke arah Harry Potter, inilah yang dibenci oleh Cassie."Cassie, dear dia benar benar Marlene ibumu. Ibu kandung mu." kata Azalea memeluk Cassie.
"Ya, benar Cassie. Ini istriku Marlene Black, Ibumu she alive." kata Sirius
Cassie hanya menatap Marlene dengan binar kekecewaan, jika benar mengapa selama ini ibu nya tak menemuinya?
Dia keluar dari kamar Jessie menuju Jaringan Flo, mengambil bubuk Flo dan masuk
"Nott Manor." lirih Cassie dan dia dilalap oleh api hijau di jaringan Floo.
_TBC_
Buat Shipper Blaise Jessie siap siap ajaaaa ya ada kejutan
KAMU SEDANG MEMBACA
serendipity-
Casuale[Sequel Ellipsism] Jesslyn Azalea Lupin gadis manja,sarkas,dan jahil benar benar perpaduan antara ibu dan ayahnya. Jatuh cinta dengan Harry Potter si The boy who lived? bagaimana bisa? TOKOH MILIK JK.ROWLING BEBERPA MILIK SAYA