doi katanya

1.2K 135 5
                                    

Setelah hari yang aneh itu, Jaeyun akhirnya kembali tersenyum karena ia memiliki rencana, yaitu mencoba menghapus rasa yang belum besar itu secepat mungkin supaya tidak berkembang terlalu jauh.

Pagi pagi sekali dua sejoli itu sudah ribut masalah Sunghoon yang tidak mau mengantarkan Jaeyun pergi ke sekolah, tetapi Jaeyun malah menelepon sang mama dan akhirnya Sunghoon kena omel hampir setengah jam dari saat memakai seragam sampai akan sarapan.

"Pokoknya anterin adek, mama gak mau tau!"

"Ck! Iya iya"

Sunghoon melirik tajam kearah Jaeyun yang merasa menang, kalau begini terus bisa bisa kasih sayang mama pindah pada Jaeyun, Sunghoon tidak terima tetapi mau bagaimana lagi. Ia sarapan tidak tenang masih kesal bercampur ingin meninju adiknya, sedangkan sang empunya sudah selesai makan dan sudah siap siap menunggu diluar.

"Huh! Pokoknya gue minta uang bensin Tosca, enak aja dia main nebeng"

Monolog Sunghoon masih mengamati Jaeyun dari meja makan, adiknya masih setia duduk di teras rumah dengan kaki di mainkan sambil melihat air mancur mini didepannya.

Akhirnya sesi berangkat sekolah, Jaeyun sudah menaiki Tosca dengan hati hati sesuai yang kakaknya suruh. Tosca lebih berharga saat ini. Mereka melaju pelan karena jalanan yang becek akibat hujan tadi malam tak henti hentinya.

"Ntar lo bayar ya, dua puluh ribu buat beli bensin Tosca"

"Tapi Jaeyun aja ngak dikasih uang saku sama mama"

Sunghoon agak kaget dengan pernyataan itu tapi lalu ia teringat, uang yang dititipkan mamanya memang tidak ia berikan pada Jaeyun tak sesuai yang diperintahkan mamanya. Sunghoon diam saja dan menyimpan semua uangnya.

"Oh yaudah kalo gitu lo bayar gak pake uang"

"Terus pakai apa?"

"Ada deh, ntar lo jadi babu gue"

"Jaeyun jadi babu?"

"Iya, ntar kalo gue suruh, lo harus mau"

"Oke"

Sunghoon jadi agak kasihan, adiknya itu kelewat polos ternyata. Ah tapi sunghoon tidak sebaik itu, ia sudah memikirkan akan menyuruh apa nantinya. Tidak akan ia biarkan Jaeyun diam begitu saja, hehehe.

🦡



Jam istirahat sudah mulai lima belas menit yang lalu, jaeyun terus bolak balik dari kantin ke kelas sebab sunghoon terus menyuruhnya. Dikelas tadi, entah disuruh mengambilkan buku di tasnya, pensil yang jatuh, jaket di meja dan masih banyak lagi.

Jaeyun harus mengantarkan permintaan Sunghoon dari kantin ke tempat rapat entah ia tidak tahu apa, Sunghoon kali ini menyuruhnya membelikan minuman. Jadi Jaeyun bolak balik hanya untuk sebotol minuman dingin.

"Jahat lo hoon, adek lo itu," ucap Jay saat melihat Jaeyun yang lagi lagi terlihat kelelahan.

"Ini namanya bijak dalam menggunakan sesuatu"

"Bijak pala bapak kau! Anak setan!"

Jaeyun yang tidak tau apa apa hanya melongo polos menatap teman teman Sunghoon yang kasihan padanya. Hari ini Chenle tidak masuk sekolah karena mendapat undangan pernikahan di luar negeri jadi anak sultan itu tidak bisa membela Jaeyun.

Doyoung teman Sunghoon juga yang untungnya masih mau membela Jaeyun walaupun Sunghoon melarangnya. Katanya Jaeyun tidak masalah disuruh suruh.

"Eh yun, beliin camilan dong buat doi gue"

"Udah hoon, lo kelewatan"

"Sirik bet dah lo doy, udah sana cepet beliin"

Jaeyun mengangguk polos dan pergi lagi, ia menerima uang dari Sunghoon dan membelikan semuanya secukup uang itu. Gak tau deh kenapa anak polos baik hati ini mau aja disuruh kakaknya ngelakuin ini itu, Jaeyun kembali untuk memberikan yang ia beli pada Sunghoon yang tersenyum puas.

Saat kembali, ia sudah melihat Sunghoon dengan seorang wanita yang sama, wanita yang ada di ruang tamu kemarin. Jaeyun kembali merasakan rasa aneh menyakitkan itu lagi begitu melihat wanita itu memeluk Sunghoon.

"Lo jatuh cinta itu namanya, sama siapa? Masih kecil udah cinta cintaan"

"Sama siapa lagi, kakak lah"

Jaeyun melambatkan langkahnya dengan ragu mendekati mereka, tangannya gemetar membawa camilan itu, Sunghoon menyadari keberadaan adiknya sehingga tersenyum dan memperkenalkan wanita yang ia peluk tadi dengan bangganya.

"Yun, ini doi gue, Raya namanya"

"Hai, ini si anak baru itu kan yang?"

"Yoi yang"

"Ah sial"

see-U

Trapped In Love ⟨ SungJake ⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang