Bayi

981 124 4
                                    

Keesokan pagi nya atsumu kesulitan berjalan dan membuatnya tidak bisa pulang. Beruntunglah ini hari Minggu.

Atsumu menggeliat di atas kasur dengan sakusa yang masih memejamkan mata disampingnya.

"Pagi omii sayang" bisik atsumu sambil memainkan rambut depan sakusa.

Terlihat bercak kemerahan memenuhi tubuh mereka berdua. Dan bekas gigitan di sekitar leher atsumu.

Atsumu tengkurap dan tidak mau bergerak sedikitpun.

"Rasa nya pinggang gua patah deh."

Gumaman atsumu itu membuat orang disampingnya terbangun.

Sakusa mengerjap-ngerjap matanya lalu senyum melihat atsumu yang cemberut menatapnya.

"Gak bisa jalan ya?"

Wajah atsumu memerah setelah mendengar ejekan sakusa.

"Bilangnya bakal pelan-pelan, iya sih pelan awalnya doang! 4 ronde berikutnya kaya kuda lepas dari kandang!"

Atsumu menggerutu di dalam selimutnya.

"Salah sendiri sexy banget."

Sakusa bangun lalu duduk di tepi ranjang dan mengusap kepala atsumu.

"Pagii juga tsumu sayang."

Sakusa merendahkan kepalanya dan mengecup pipi atsumu.

"Heyy!! Lu denger apa yang gua bilang ta– akhhh!!!" Teriak atsumu yang mencoba bangun dengan paksa demi memukul sakusa namun gagal karna pinggangnya yang mulai berdenyut.

"Jangan remehkan pendengaran vampir ya tsumu sayang, dan diem bentar gua ambilin kompres."

Sakusa beranjak dari ranjang dengan hanya mengenakan celana saja.

Tak lama sakusa kembali membawa sekantung es batu dan beberapa herbal didalamnya.

Sakusa menarik selimut atsumu menampilkan atsumu yang masih telanjang.

"nice ass"

Cplakk

Sakusa menampar pantat atsumu.

"Omiii!!! Gua malu!!" Atsumu menendang-nendang kakinya.

"lo diem bisa gak. Kalo lu mau cepet bisa jalan."

Wajah atsumu memerah sementara sakusa mengompres pinggang atsumu.

Setelah itu sakusa meninggalkan atsumu di kamar dan membuat sarapan untuk mereka berdua.

Rencana nya hari ini sakusa akan mendiskusikan perihal bayi dengan para sepupunya. Yaa anggap saja sepupu.

.
.
.

01 p.m

Sakusa berjalan bersama atsumu menuju cafe, dan begitu membuka pintu terlihat beberapa orang yang dikenal atsumu hadir disana.

"Oikawa? Lu ngapain disini? Dan anak siapa itu?"

Atsumu menyapa teman nya yang sedang memangku anak yang mirip dengannya namun rambut dan warna matanya berbeda.

"Anak gua lah." Jawabnya sambil mengelus rambut anak itu.

"WTF!! Lu masih SMA kusokawa!! Kok bisa punya anak!!"

"Udah duduk aja!!"

Sakusa menarik tangan atsumu yang sedang sewot dengan anaknya oikawa.

Atsumu duduk disamping sakusa, dan melihat beberapa orang yang pernah dia temui senyum kepadanya.

Sweet BloodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang