bonus chapter 2

691 85 4
                                    

Happy reading.

Pair : kuroken

Tahun ke dua kenma memasuki SMA nekoma setelah dia bertemu dengan atsumu di apartemen sakusa.

Kenma duduk di sofa dengan game konsolnya. Beberapa cemilan terlihat di meja dan keripik kentang di pangkuannya.

Ctak-ctak-ctak

Suara tekanan jari dari konsol yang sedang ia mainkan.

Rumahnya sepi orang tuanya sedang berkencan sementara dia sendirian di rumah setidaknya sampai vampir penghisap darah yang sedang bersiap meloncat dari jendela tidak menghampirinya.

Braakk!!

Suara berisik dari lantai atas terdengar namun kenma sama sekali tidak bergeming dan masih memainkan game nya.

"Kyaaanmaaa!!!"

Tak lama setelah suara tadi suara teriakan memanggil namanya terdengar.

"Aku di bawah.."

Ucap kenma pelan lalu tak lama orang ralat vampir itu menghampiri kenma dan langsung memeluknya.

"Aku merindukanmu my kitten."

Kuroo si vampir itu memindahkan kenma ke pangkuannya.

"Kuro, tadi pagi kita sarapan bersama."

Kenma melirik Kuro sekilas kembali memainkan game nya.

"Huh.."

Kuro mengerucut kan bibirnya sambil mengelus perut rata kenma namun sang empu perut itu masih tidak memperdulikannya.

"Tapi aku sangat merindukanmu~"

Kuro mulai merajuk.

"Jadi apa yang kau harapkan dariku? Mengucapkan hal yang sama denganmu?"

"Kejamnya hikss.. kenmaaa jahaat!!"

Kenma menyelesaikan game nya lalu menyimpan game konsolnya di meja di depannya lalu berbalik menghadap kuro.

"Aku tidak merindukanmu—"

Wajah kuroo terlihat kecewa, namun di buat-buat.

"Setidaknya sekarang, aku tidak tahu jika kau mati."

Wajah kuro benar-benar kecewa saat ini namun kenma yang mengatakan itu malah terlihat senang.

"Ku kira kau akan mengatakan sesuatu yang manis hiks.."

"Apa aku kurang manis untukmu sayang?"

Kuroo terdiam selama beberapa detik lalu menatap kenma yang mengalihkan pandangannya. Kuro terkena heart attack.

Jantung nya tidak kuat.

"Agghhh kenmaaaa!!! Aku tau kau sangat maniisss aku ingin mengigit mu sekarang!!!"

Kuroo memeluk erat kenma membuat nya sesak nafas. Kenma mendorongnya sedikit dengan tatapan malu-malu kucingnya.

"Kuro, hentikan."

"Kenapa kau tidak memanggilku sayang lagi?!?"

"Tidak akan pernah!!"

"Sunguuhh???"

"Yaa, jadi lepaskan aku!!"

"Baiklah aku akan memanggilmu sayang mulai sekarang."

Wajah Kenma memerah sekejap.

"Tidak.."

"Terserah padaku!!"

"Aku tidak suka, kau bisa memanggilku seperti biasa kuro.."

"Kenma?"

"Ya."

"Tapi itu tidak romantis!!"

Kuro kembali mengerucut kan bibirnya lagi.

"Ka-kau bisa memanggilku kitten seperti biasa."

Wajah Kenma memerah dan matanya jelalatan melihat kuro lalu memalingkannya selama beberapa kali, terlihat sangat imut.

Kuro terkena heart attack lagi.

"Sungguh aku ingin menggigit mu sekarang."

Kuro mendekatkan wajahnya ke wajah Kenma namun kenma menutup mulutnya dengan tangan.

"Tidak kuro, kau sudah minum semalam!"

"Hweeee sedikittt!!!"

"Tidak!!"

Begitulah mereka menghabiskan akhir pekan dengan bermesraan ria karna tidak ada orang di rumah.

***

Jangan lupa vote dan komen yaa~
Btw gak nyangka bisa dapet tagar ke 1 di sakuatsu :"  makasih udah vote, baca, dan coment~

Sweet BloodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang