Ini adalah kejutan paling berharga dalam hidup gue. Termasuk lo.
_Gaeza_
Hari ini kebetulan tanggal merah yang berarti libur sekolah. Belum saja berniat untuk keluar rumah, William sudah melarang Arabella keluar rumah tanpa dirinya atau Alex. Arabella benar-benar merasa bosan berada di rumah seharian kalau begitu caranya. Untung saja ia memiliki peliharaan seekor anak bebek yang di taruh di kandang berukuran sedang di dekat taman rumahnya. Saat ingatan Arabella kembali meski hanya separuhnya, Arabella juga melupakan anak bebeknya yang dinamai Bubble. Namun karna ia menyadari akan kehadiran hewan itu di rumahnya, ia pun kembali bertanya kepada bi Arnes dan Arabella hanya mendapatkan jawaban kalau itu pemberian dari teman Arabella yang tidak diketahui bi Arnes ataupun bodyguard nya dan Bubble sebagai nama itik itu yang namai langsung oleh Arabella. Arabella hanya perduli satu hal, ia sangat menyukai itik itu.
Kini sudah sekitar jam 16.56 dan Arabella masih berada di kamarnya bermain dengan Bubble yang di taruh di sebuah kandang berukuran kecil. Memberinya makan, minum dan sesekali berselfie keluar dari kamarnya.
"Bel, nanti malem lo jaga kamar gue ya. Gue mau pergi sebentar. Kalo kakak gue sadar gue gak ada di kamar, lo ngomong aja sendiri yang keras, biar kakak gue ngiranya gue ada di kamar bareng lo. Oke?!" Ucap Arabella sembari mengelus kepala Bubble yang sedang makan. "Aish... Lama banget lagi, sampe tengah malem. Gue tidur dulu deh kalo gitu, daripada gue gabut. Bubble, lo jangan berisik ya. Gue mau tidur dulu." Ucap Arabella kepada Bubble setelah melihat jam dinding besar yang terdapat di dinding bekang tempat tidurnya. Arabella menaruh kandang Bubble di meja dekat sofa yang berada di dalam kamarnya, lalu gadis itu pun membaringkan tubuhnya di ranjang tidurnya dengan badcover Donald bebek.
🌸🥀🌸
Lain dengan semua anggota DARLEGIOS yang sudah berada di rumah Gaeza. Namun kini mereka hanya sekedar nongkrong dan bercanda gurau. Saat Gaeza kembali dari rumah Arabella, ia sudah tidak mendapati kedua orang tuanya di rumah karna mereka sudah pergi ke tujuan masing-masing.Kini sebagian anggota DARLEGIOS berada di kolam renang dan sebagainya lagi berada di ruang tamu. Sedangkan DARLEGIOS inti berada di ruang keluarga. Dengan Biyan dan Cakra yang sibuk bermain PS. Sedangkan yang lainnya sibuk dengan ponselnya masing-masing.
"Njel, tumben lo gak sibuk nelfonin si Arabella. Biasanya lo khawatir banget sama tuh anak." Ucap Altar tanpa menoleh pada Angel dan tetap fokus melihat ponselnya.
"Gue kan udah ketemu kemaren. Jadi gak terlalu khawatir. Lo tumben-tumbenan nanyain si Ara, wah jangan-jangan lo--"
"Gak usah mikir macem-macem. Gue nanya gitu karna hampir setiap hari lo selalu ngebahas Arabella sampe bikin kuping gue budek, lama-lama."
"Si Ara dateng gak Njel? Belum nongol juga tuh anak. Apa jangan-jangan gak di bolehin lagi, sama calon pacar lo itu?!" Ucap Biyan yang tetap fokus pada layar TV.
"Katanya sih dateng. Tapi mungkin terlambat. Tapi gue juga gak tau sih gimana caranya dia dateng, kalo siang aja gak di bolehin ketemu kita, apalagi ini, tengah malem."
"Mending lo suruh dia gak usah dateng. Gue gak mau dia malah dapet masalah dan kita kena imbasnya." Ucap Gaeza yang menatap Angel.
"Loh kenapa? Lagian dia bilang kita gak usah khawatir, dia pasti dateng. Yaudah kita tunggu aja." Jawab Angel yang kembali menatap Gaeza.
"Dia dateng pasti gak bilang sama kakaknya dan itu bisa bikin dia bermasalah lagi sama kakaknya. Gue gak mau selalu disalahin atas segalanya."
"Bener kata Gaeza. Kalo itu sampe terjadi dan kakaknya tau, pasti kita yang disalahin." Timpal Altar.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARA √
Teen FictionGARA atau Gaeza dan Ara, dua orang yang memiliki sifat yang sama namun tidak pernah damai jika sudah bertemu. Playboy and badgirl adalah julukan mereka di sekolah, sama-sama memiliki pesona yang luar biasa tak tertandingi. Gaeza sebagai ketua basket...