Percayalah, bahwa disetiap kesedihan akan ada kebahagiaan setelahnya. Kamu hanya harus lebih bersabar untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
_Author_
3 Tahun berlalu. Selama itu pula, Gaeza hidup tanpa Arabella, tanpa gadis itu menemaninya, tanpa mendengar tawanya, tanpa mendengar candaan konyolnya, juga tanpa kasih sayang tulus yang selalu gadis itu berikan.Terbiasa? Tentu saja Gaeza tidak terbiasa. Selama 3 tahun hidupnya terasa hampa, seakan Arabella memang diciptakan untuk menyempurnakan hidup lelaki itu.
Dahulu, dia adalah lelaki yang dingin dan jahil terlebih lagi pada Arabella. Namun setelah kehadiran Arabella dalam hidup Gaeza yang seketika berubah menjadi penting, lebih penting dari hidupnya sendiri, gadis itu bisa mencairkan es batu yang semula dingin. Dan kepergian Arabella kembali membekukan dinding es itu, lebih parah daripada sebelumnya. Gaeza lebih tertutup, bukan hanya kepada perempuan, tapi juga kepada teman-temannya. Gaeza sudah tidak pernah mendapatkan kabar tentang Wisnu, Alex dan William. Mencari tahu pun tak ada gunanya, karna mereka seperti hilang di telan bumi.
Kini lelaki itu telah tumbuh semakin dewasa. Sedang menjalani kuliah di bidang Manajemen Bisnis sembari bergelut di bisnis yang dijalaninya bersama teman-temannya di perusahaan milik Aditia.
Setelah 3 tahun berlalu, Gaeza lebih fokus pada apa yang dikerjakannya saat ini. Tidak banyak bermain-main dengan teman-temannya atau bahkan mengurusi perasaannya tentang perempuan. Waktu sudah berlalu begitu lama, namun nama Arabella tetap masih terukir di hatinya. Seakan nama itu sudah menyatu dengan hatinya dan tak bisa di pisahkan lagi.
Tempat sepi bernuansakan alam menjadi pelarian Gaeza selama 3 tahun terakhir ini. Suasana yang sangat disukai oleh Arabella. Mereka berdua tidak memiliki kenangan banyak yang berbentuk foto. Kenangan mereka berdua tersimpan rapi di memori ingatan, dengan semua bukti nyata.
Kini Gaeza sedang berada di sebuah kafe bernuansakan alam. Kafe yang selalu di datanginya, entah hanya sekedar duduk sebentar atau memesan minuman. Lalu ada sebuah notifikasi di ponsel nya yang berada di atas meja. Muncul sebuah notifikasi yang membagikan sebuah kenangan 3 tahun lalu. Sebuah foto dimana saat Arabella memberikan Gaeza kejutan sebuah kembang api yang begitu Indah dengan kue tart sebagai pelengkapnya. Ia mendapat foto itu dari salah satu temannya yang sempat memotret. Sembari membagikan kenangan itu, tak lupa teman Gaeza pun menulis "SELAMAT ULANG TAHUN BRO."
Ya, hari ini adalah hari ulang tahun Gaeza. Dihari ulang tahun sebelumnya, lelaki itu tidak pernah merayakannya sekalipun, meski teman-temannya memberikan kejutan, tapi Gaeza hanya bergabung sebentar. Lelaki itu terus mengingat Arabella jika hari ulang tahunnya dirayakan. Jadi ia lebih memilih untuk tidak merayakannya, daripada harus merasakan luka yang tak bisa ia terima.Tiger
"HBD bang. Gue sama anak-anak nanti malem kerumah lo. Lo dirumah kan? Ayo kita rayain. Gak usah rame-rame, cukup anak DARLEGIOS aja. Lagian kita udah lama gak kumpul, mumpung temen-temen lo juga pada ada di Jakarta kan?"Tiger adalah Ketua DARLEGIOS yang menjadi penerus DARLEGIOS setelah Gaeza lulus. Kini lelaki itu duduk di kelas XII. Lelaki itu cukup dekat dengan Gaeza belakangan ini dan lelaki itu sama sekali tidak canggung dengan Gaeza.
Gaeza
"Gue sibuk. Gue gak ada waktu untuk kaya gituan. Kalo lo mau kumpul, kumpul aja sama yang lain di basecamp. Jangan ganggu gue."Tiger
"Ah gak seru lo bang. Terserah lo mau apa enggak. Tapi lo harus tetep hadir karna kak Ayla mau kasih lo sesuatu dan lo pasti gak akan bisa nolak."
KAMU SEDANG MEMBACA
GARA √
Teen FictionGARA atau Gaeza dan Ara, dua orang yang memiliki sifat yang sama namun tidak pernah damai jika sudah bertemu. Playboy and badgirl adalah julukan mereka di sekolah, sama-sama memiliki pesona yang luar biasa tak tertandingi. Gaeza sebagai ketua basket...