36. AYLA

407 25 0
                                    

Ternyata ada rasa sayangnya sama kaya gue dan Gaeza beruntung kenal dia.

_Arabella_

Malam sudah menguasai langit. Angin malam menambah kesan sejuk dan romantis yang suaranya terdengar dari balik jendela. Kini sepasang kekasih sedang duduk diatas ranjang sembari bercanda tawa.

"Gue mau lo jawab teka-teki gue. Kalo lo gak bisa jawab, gue bakal jitak kepala lo. Gimana?" Ucap Arabella yang kini sedang duduk berhadapan dengan Gaeza.

"Oke. Tapi kalo gue bisa jawab. Gue bakal cium lo. Gimana?"

"Deal." Mereka berdua pun tersenyum dan saling bertatapan. "Oke. Ikan, ikan apa yang paling lucu?"

"Ikan? Emang ada? Eum... Ikan koi?" Arabella menggeleng. "Ikan Cupang?" Arabella kembali menggeleng sembari tersenyum. "Ikan badut?" Arabella menggeleng kembali. "Oh ikan hiu."

"Hahaha ikan hiu mana ada yang manis? Yang ada serem sayang." Kata sayang membuat Gaeza terkejut sekaligus senang. Cup! Gaeza mengecup pipi Arabella sampai gadis itu berhenti tertawa.

"Gue suka lo panggil sayang." Goda Arabella.

"Ish! Gaeza... Udah cepet jawab teka-teki gue."

"Apa dong? Gue buntu nih, gak bisa mikir lagi. Gue nyerah deh." Ucap Arabella sembari mengacak rambutnya.

"Dasar payah. Oke deh bakal gue jawab." Ucap Arabella, lalu Gaeza pun menatap gadis itu. "Ikan, ikan apa yang paling lucu? I--kan cuma kamu...." Ucap Arabella sembari menelungkupkan kedua tangannya di pipi Gaeza seraya tersenyum. Gaeza yang mendengar jawaban konyol itu pun tak bisa menahan senyumannya. Tak! Arabella langsung menjitak kepala Gaeza. "Hahahaha" Arabella tak bisa menahan tawanya.

"Dasar anak bebek. Sini lo!" Gaeza langsung menggelitiki Arabella.

"Haha Ampun Za, lo curang. Ampun, geli banget anjir hahaha"

"Emang enak? Suruh siapa ngerjain ketua DARLEGIOS." Gaeza terus menggelitiki Arabella sembari menahan tawa.

"Ampun beb, sayang, darling. Please... Berenti haha." Mendengar itu Gaeza pun berhenti sedangkan Arabella sudah terbaring lemas karna tak berhenti tertawa. Gaeza yang dalam posisi duduk, lalu mengecup lembut bibir Arabella.

"I love you." Ucap Gaeza dengan lembut setelahnya.

"Love you too bucin." Jawab Arabella seraya tersenyum manis. Lalu mengecup kening Arabella.

"Udah malem. Udah waktunya lo tidur, biar besok gak terlambat ke sekolah." Gaeza membenarkan posisi Arabella lalu menyelimuti gadis itu sampai sebatas dada. Lalu Gaeza duduk bersandar dan sembari mengelus kepala Arabella dan tangan sebelahnya menggenggam tangan Arabella. Gadis itu pun mulai memejamkan matanya.

"Gue berharap waktu bisa berenti sekarang. Gue mau kita tetep kaya gini Za. Gue gak tau gue akan siap atau enggak, pergi dari lo. Tapi mau enggak mau gue tetep pergi dan gue mau lo bahagia setelah gue pergi meski lo bahagia sama yang lain. Gue rela." Gumam Arabella dalam hati, lalu ia mengubah posisi tidurnya menghadap Gaeza dan memeluk pinggang lelaki itu. Karna Arabella hanya ingin menyembunyikan air matanya dari siapapun itu terutama Gaeza.

🌸🥀🌸


Setelah lelah bercanda tawa semalam, saat Arabella bangun di pagi hari ia tidak mendapati Gaeza di sebelahnya. Padahal jam masih menunjukan pukul 06.05 pagi. Tapi Arabella mendengar ada suara gaduh di bawah. Dengan perlahan ia pun berjalan dan membuka pintu kamar. Arabella melihat di bawah Gaeza sedang berbincang dengan wanita paruh baya. Arabella pun hanya berani menyaksikan dari ambang pintu.

GARA √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang