13 | Dia pendendam ternyata

407 59 3
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suasana yang ramai dari bisingnya para murid adalah hal yang tak terlepas dari yang namanya sekolah, namun pagi ini nampaknya ada hal yang berbeda dari biasanya, mari kita intip sekilas pembicaraan para siswa SMA Dharmaraja yang menjadi topik hangat.

"Serius, Jevan Angkasa bakal pindah kesini? Bukannya dia sekolah di SMA Negri Surabaya?"

"Nggak tau juga, ada yang bilang si pindah ngikut keluarganya"

"Tapi juga ada yang bilang di DO dari sekolah"

"kalau Artis tiktok dan youtuber kaya Jevan pindah kesini, bisa makin famous sekolah kita"

"Gila sih gue liat subscribe nya udah mau nyampe 2 juta"

"Emang isinya apa bisa sampe segitu, social eksperimen atau bagi-bagi duit?"

"Kagak lah, isinya cuma vlog sama Cover lagu sama dance aja, mengkece"

"Itu-itu anjay orangnya dateng woi! Gila ganteng parah!"

mari kita lihat siapa yang menjadi topik hangat para Siswi pagi ini.

Pintu mobil sport itu terbuka dengan perlahan kaki berbalut sepatu converse putih itu terlihat dan tak lama sosok Siswa berambut hitam lembut itu muncul, tangan yang berbalut jam rolex itu menyugar poni rambutnya membuat sebagian Siswi yang melihat memekik terpesona.

Siswa itu melepas kaca mata hitamnya dan tersenyum melihat sekitar "Not bad." gediknya acuh ia perlahan melangkah seraya menggedong tas hitamnya di sebelah bahu kanan.

Dengan sengaja ia mengerlingkan matanya pada para Siswi yang tengah menatapnya membuat pekikan kian semakin jelas.

"Pesona seorang Jevan memang mematikan." Seringainya angkuh ia berjalan dengan santai menyusuri koridor sesekali tersenyum memamerkan wajahnya, banyak Siswi di Koridor yang menatapnya tak percaya.

Dugh!

Atensi murid kelas itu teralih menatap seorang siswa yang dengan santai duduk di bangku paling belakang dekat jendela.

Jevan memang ku rahangnya seraya menatap lapangan sekolah yang terlihat dari jendela, well dia udah tahu kelasnya waktu kemarin daftar.

"Jevan? Gila dia masuk kelas kita waw!"

"Beruntung banget bisa sekelas sama Jevan"

"Gue kira boongan Jevan pindah eh malah bener, sekelas lagi nikmat mana lagi yang kau dustakan,"

"Lucky banget ya kelas kita penghuninya cogan semua anjay"

Jevan memilih acuh ia lebih memilih menyumpal telinganya dengan earphone.

About LexieraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang