22 | Kerinduan

361 41 2
                                    

Del nulis langsung publish, maaf kalau ada typo dan kata atau kalimat yang gajelas.

Happy Reading

Tubuh Kurus dengan kantung mata yang hitam, rambut acakan dan sweater kebesaran melekat pada tubuh lelaki berusia 14 tahun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tubuh Kurus dengan kantung mata yang hitam, rambut acakan dan sweater kebesaran melekat pada tubuh lelaki berusia 14 tahun itu.

"Akhirnya kali ini pasti berhasil," monolognya ketika ia memakai seragam bodyguard yang tadi memasuki kamarnya dan ia pukul menggunakan tongkat baseball yang tersimpan di bawah ranjangnya, tenang bodyguard itu hanya pingsan belum mati.

Untung saja ia sudah mengetahui letak kamera yang terpasang di kamarnya dan lebih beruntungnya perawakan Bodyguard itu sekilas mirip dengannya mungkin karena usianya baru 20 tahunan, untuk menutupi tubuh kurusnya ia mendouble dengan sweater yang ia pakai.

Setelah selesai, remaja itu menguncir rambutnya dan menggunakan kaca mata hitam untuk penyamaran. Membuka pintu dan di suguhkan banyak sekali pria berseragam hitam berjaga di depan kamarnya.

"Bagaimana keadaan tuan muda?" salah seorang dari mereka yang mengetahui rekannya telah keluar menghampiri nya.

Remaja itu tampak tenang, sikapnya juga tegak seperti bodyguard pada umumnya,dia mencoba mengeluarkan suara beratnya.

"Keadaannya tampak seperti biasa, saya sedikit kasihan melihatnya," pria itu tampak mengangguk ia tak curiga sedikit pun, penulis rasa remaja itu harus mendapatkan piala Oscar.

"Mau bagaimana lagi, ini pekerjaan kita, tidak usah ikut campur masalah keluarga ini." remaja itu mengangguk dan pamit undur diri dengan alibi tuannya memanggilnya.

"Untuk apa tuan memanggilmu?" Bodyguard itu bertanya dan remaja itu tampak masih tenang.

"Tuan bilang saya harus menyusulnya, dia membutuhkan tambahan bodyguard," lelaki dengan mata tajamnya itu tampak sudah paham dan membiarkannya pergi.

Remaja itu tampak tersenyum lebar ketika menyalakan mesin mobil yang akan ia kendarai.

"Kak Ra, tunggu Vian,"

**

Kelas XI IPA 3 tengah bergaduh ria sekarang, para guru memberi jam kosong untuk musyawarah mengikuti lomba Festival tahunan itu.

"Gue ikutan lomba Estafet lari aja,"

Sang ketua kelas mengangguk ia menuliskan daftar nama yang mengikuti lomba di papan tulis.

"Oke lomba Estafet lari putri ada Ayu Rosemary, Cita Citaya, Sazkia Athika, Siti Khodariyah dan Dewi Fersika." ketua kelas mengangguk puas dan menyuruh sang sekretaris menulis di buku.

"Futsal putra kurang dua, siapsa lagi yang mau?"

Lelaki dengan tahi lalat di ujung matanya itu mengangkat tangannya.

About LexieraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang