Antagonis

17 - kuroo!

Terimakasih kesempatan keduanya kitten♡ - kuroo tetsuro.
__________________________
Disarankan membaca sembari mendengarkan lagu diatas!:>

.

.

Kuroo menjejakan kakinya perlahan kedalam ruangan VVIP milik kenma, tanganya perlahan mendorong pintu besar ruangan itu, ia tersenyum kecil saat laki laki bersurai puding yang berada didalam ruangan sedang berceloteh ria dengan lev.

Kuroo menutup pintu itu perlahan, lalu ia berjalan cepat mendekati kedua orang itu.

Lev menoleh saat merasakan kehadiran seseorang disebelahnya. "Oh kuroo san! Udah balik?". Tanya lev singkat.

Kuroo mengagguk kecil. "Iya tadi berkas sipendonor kebanyakan jadi harus gue yang urus." Ujarnya kesal.

Lev tertawa kecil. "Pendonornya emang siapa si?" Cicit lev.

Kuroo tersenyum lebar. "Kripton!" Gumamnya kecil.

Lev mengagguk, sebenarnya ia ingin bertanya siapa itu kripton? Tapi sepertinya dari wajah kuroo , kuroo sangat risih dengan pertanyaan pertanyaan itu.

Lev beridiri dari duduknya. "Gue pulang ya! Btw kenma-san cepet sembuh ya! Dan jangan khawatirin operasi besok, gue yakin lo bakal baik baik aja!" Kemudian lev berjalan cepat keluar dari ruangan itu.

Kenma mengagguk lalu pandanganya beralih menatap serius wajah kuroo. "Kripton siapa?" Tanya kenma.

Kuroo menghela nafas, jujur ia sangat menghindari pertanyaan ini. "Temenya akaashi." Balasnya. Kemudian ia mendudukan dirinya dikursi yang berada disebelah brankar kenma.

Kenma menggeleng kecil. "Akaashi kemaren gue tanya, dia nggak tau! Lo bohongin gue ya?!".

"Nggak mungkin aku berbohong dengan orang yang aku sayang."

Kenma berdecih, ia menghela nafas kecil. "Lo sayang gue?" Tanya nya kecil.

"Sayang dong, kamu mau modus ya? Biar nanti aku jawab 'iya sayang?' " kuroo tertawa kecil. Tanganya mengusap pelan kepala kenma.

Kenma menepis kasar tangan kuroo. "Kalau operasi nya gagal dan gue mati lo masih sayang sama gue?".

Kuroo menatap kenma sinis. "Ngomong apa sih kitten?" Kemudian ia mengecup kening kenma lama. "Operasi nya pasti berhasil dan organ organ dalam si kripton pasti cocok untuk kamu!" Bisik kuroo didekat telinga kenma.

Kenma bergidik ngeri, ia menjauhkan dirinya dari kuroo, lalu memukul pelan tangan kuroo. "Say aishiteru please! Gue takut operasi gue gagal kuroo! Gue nggak mau lo nyesel karena lo nggak ngabulin permintaan terakhir gue!" Suara kenma bergetar.

Kuroo memeluk kenma erat, ia menggeleng kecil. "Aku nggak mau ngomong kalimat itu kalau fikiran kamu negatif terus!" Balas kuroo, ia memeluk kenma erat, lalu mengecupi kepala kenma berulang kali.

Tangan kuroo meraih dagu kenma, lalu menempekan bibirnya dibibir kenma, ia menangis, entah apa yang ia tangisi, kemudian kecupan itu menjadi lumatan singkat.

"Aku mencintaimu kenma!".

"Aishiteru bukan aku mencintaimu!!" Balas kenma tidak mau kalah.

Kuroo menghela nafas panjang. "Karena berbeda itu aku nggak bisa kitten!." Kuroo kembali mengecupi wajah kenma. "Tapi suatu saat nanti aku yakin aku bakalan ngucapin kalimat itu, tolong tunggu ya!" Lanjutnya.

Kenma menghela nafas. Ia mendorong wajah kuroo, kemudian ia memeluk kuroo erat, menyembunyikan wajah nya didada bidang kuroo. "Kuroo daisuki! Selamat! Kamu udah berhasil bikin aku jatuh hati lagi ke kamu!" Suara kenma terendam dada bidang kuroo.