10- dandelion dan angin

179 36 7
                                    

Kata akaashi-san main boneka tangan itu seru, apalagi sampai dramanya habis! -hinata shoyo

_______________________
.

.

Kenma's nature!

~~~~
Cerita nya ngebosenin ya?

Dengerin lagunya agar perasaan kuroo sampai kekalian!😂😁
~~~~

















Dahulu kala tumbuhlah sebatang bunga dandelion direrumputan yang sangat luas, ia tetap berdiri tegak walaupun para kerbau telah menginjak nya, bunga dandelion tetap berdiri dengan anggun walaupun ia terlihat sangat rapuh.

Namun pertahananya runtuh disaat angin angin berhembus kencang , meniup bunga dandelion hingga terbang membentang angkasa luas.

Dandelion terbang, mengikuti arus angin, berusaha tetap bertahan demi kehidupanya yang baru, ia yakin ketika angin mendaratkanya nanti, ia pasti akan mendapatkan tempat bahkan keluarga baru.

Dandelion sama sekali tidak gentar, tidak takut, dan tidak mengeluh, ia tetap percaya kepada angin kalau dia akan diturun kan ditempat terindah yang dandelion inginkan.

Kemudian angin itu bernti , dandelion menatap sedih nasib nya , ternyata ia berakhir dibawah jurang seperti ini.

Namun saat dandelion akan jatuh, angin kembali berhembus, menghempaskan dirinya menuju taman bunga yang sangat indah.

Ia pun melayang diatas taman itu hingga mendarat diatas tanah subur yang sangat nyaman. Ia sangat senang , perjuangan nya, dan kepercayaanya selama ini tidak sia sia, ia sangat bahagia karena telah mendapatkan tempat dan keluarga baru.

"Terimakasih angin" kata dandelion.

Kemudian dandelion berkembang biak dan berbahagia ditaman indah tempatnya sekarang.

Tamat!."

"Eh ada pesan moral nya!! Ini dia, Hiduplah seperti bunga dandelion. Dandelion terlihat rapuh, tapi begitu kuat, begitu indah, begitu berani. Berani menentang sang angin, terbang tinggi, begitu tinggi menjelajah angkasa sampai akhirnya tiba di suatu tempat untuk dapat tumbuh membentuk kehidupan baru."

Kemudian kuroo menutup buku digenggamanya, ia tersenyum menampilkan deretan giginya. "Gimana dongeng nya? Bagus kan? Karya ceca-san nih!"

Kenma menatap kuroo jengah, setelah kemoterapi tadi, kuroo memaksanya untuk mendengarkan cerita dongeng yang baru dibelinya tadi. "Gue bukan anak kecil kuroo." Gumamnya cuek.

Kuroo tertawa kecil. "Kenma daisuki! Gue sayang sama lo!" Ia tersenyum lebar, tanganya berusaha meraih tangan kenma namun ditepis kasar oleh sang empu.

"Gue benci sama lo!".

Kuroo mengagguk. "Iya nggak papa, tapi gue sayang sama lo" kuroo memeluk kenma erat, mencium pucuk kepala kenma berkali kali.

Kenma berdecih, namun tanganya masih mau membalas pelukan kuroo, dasar kebesaran gengsi!. "Kenapa lo nggak mau bilang 'aishiteru' sih?"

Kuroo menggeleng. "Aku belum bisa, kalimat itu harus didasari pembuktian, aku belum buktikan semuanya kekamu, kitten!"

Kenma berdecak sebal, ia berusaha melepas dekapan kuroo namun tidak bisa, kuroo memeluknya terlalu erat. "Lepas!" Pintanya cuek.

Kuroo melepas dekapan mereka. "Terimakasih kesempatan keduanya" kuroo mencium kening kenma yang langsung di hapus oleh sang empu.

Kuroo menatap kenma intens. "Kok dihapus! Kurang iya?" Kuroo mendekati wajah kenma. Ia menyatukan keningnya dan kening kenma, lalu memejamkan mata menikmati kenyamanan yang mulai terasa didalam jiwanya.

Kenma mendorong kuroo. "Jangan gitu! Gue benci sama lo kuroo!".

Kuroo tersenyum, namun senyum nya tidak seperti bisa, terdapat luka, namun hanya ia yang bisa melihatnya. "Gitu ya? Btw mau main ke game center nggak, hm?" Tanya kuroo senang.

Kenma mengagguk. "Tapi gue mau yang pribadi, emang lo bisa beliin gue game center nya?".

"Gue nggak sekaya lo kenma! jadi mau nggak? Habis selesai terapi terakhir kita pergi iya?".

Kenma menatap kuroo sebal. "Gue mau nya yang privite!" Ucapnya acuh, lalu ia berjalan menjauh dari brankarnya, kaki nya membawanya menuju jendela yang berada diruangan VVIP itu.

Kuroo menghela nafas, kaki jenjang nya melangkah mengikuti kenma. "Maaf ya, gue belum jadi kekasih terbaiknya lo!" Ucapnya lembut, lalu ia memeluk kenma dari belakang.

Kenma mengagguk. "Lo kan terburuk emang! Yauda nanti pergi kepusat tokyo aja."

Kuroo mengeratkan pelukanya kepada kenma. "He.. mau liat pemandangan kota pas malam?".

Kenma berdecih sebal. "Mau nggak?" Tanya nya cuek.

Kuroo tertawa kecil. "Mau dong masa nggak mau!" Kuroo membalikan badan kenma agar berhadapan denganya. "Aku mau cium kamu boleh?".

Kenma menggeleng, lalu menepis kasar tangan kuroo yang berada dibahu nya. "Gue benci sama lo gue bilang! Lo sadar dong!".

Kuroo tertawa kencang. "Suatu saat nanti gue harap, gue bisa dapetin cinta lo lagi" ucapnya lembut.

"Semoga berhasil"

•••

Kenma menatap kosong jendela rumah sakit, ia sangat memikirkan prilakunya tadi, apa sangat berlebihan?. Sungguh kenma sama sekali tidak berniat menyakiti perasaan kuroo, tapi bibirnya terus berkata tanpa menyaring setiap perkataanya.

"Kenma ayo! Katanya mau kepusat tokyo, mau lihat pemandangan kota pas malam kan?"

Kenma membalikan badanya , ia mengagguk kecil, lalu berjalan mengikuti laki laki jangkung yang memanggilnya tadi

Kenma menatap punggung kuroo sendu, sungguh ia tadi tidak bermaksud berbicara kasar seperti tadi, tapi bagaimana, kenma memang benar membenci kuroo. Bahkan cinta sudah tidak ada lagi dihati kenma.

Ia menunduk, memandang kakinya yang melangkah pelan mengikuti kuroo, ia tersenyum kecil, mungkin saja cinta itu akan datang kembali, ia memutuskan akan tetap mempertahankan hubunganya dengan kuroo.

Ia juga percaya bahwa suatu saat nanti dia akan mencintai kuroo, dam kuroo akan membuatnya jatuh cinta lagi.

"Kenma cepetan!!" Kuroo meraih tangan kenma, membawanya memasuki mobil hitam yang dari tadi sudah menunggu mereka. "Mau naik dilantai duapuluh atau tiga puluh? Kalau menurut aku dua lima aja deh! Agar tidak terlalu tinggi."

Kenma membalas genggaman kuroo pelan, ia mengagguk kecil, mengiyakan ucapan kuroo.
















Kenma membalas genggaman kuroo pelan, ia mengagguk kecil, mengiyakan ucapan kuroo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________________
TBC

Kenma ngeselin nggak sih?😭😂

Masalah teror nya chap depan yah guys.. kita fokus cerita uwu siperan utama dulu! Btw ini kepribadian kenma, bukan kozume ya!

Oiya kalau kalian baca sambil dengerin lagu, sakitnya perasaan kuroo nembus dimensi loh!

Jangan lupa vote ya! Biar aku semangat up! Komen juga!! I love you mina-san❤

AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang